Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Saluran Pemasaran dan Marjin Pemasaran Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) di Kabupaten Kampar Shorea Khaswarina; Yeni Kusumawaty; Eliza Eliza
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.557 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1a12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran yang paling efisien yang digunakan oleh petani karet di lokasi penelitian dan untuk mengetahui besarnya nilai keuntungan masing-masing lembaga pemasaran pada setiap saluran pemasaran. Metode penelitian untuk melihat efisiensi pemasaran digunakan analisis margin pemasaran, farmer’s share, dan Profitability Index. Penentuan responden dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 84 orang, yaitu petani karet 75 orang dan pedagang perantara 9 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran paling efisien berdasarkan nilai marjin pemasaran, farmer’s share dan tingkat keuntungan (profitability index) yang diperoleh terdapat pada saluran pemasaran III di Desa Ridan, dengan nilai keuntungan pemasaran sebesar Rp. 1.037,5 margin pemasaran sebesar Rp.1.905 dan nilai farmer’s share sebesar 77,91% dengan efisiensi pemasaran 20,19%.
Analisis Pendapatan Usahatani Keladi di Kepenghuluan Darussalam Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir Eliza Eliza; Ermi Tety; Yuliansyah Putra
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.308 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1a4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya produksi, pendapatan, dan kelayakan usahatani keladi di Kepenghuluan Darussalam Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian menggunakan metode survei. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu petani keladi yang memiliki lahan ≥ 1 Ha diambil sampel sebanyak 30 orang. Jenis data dan sumber data adalah data primer dan sekunder. Model analisis yang digunakan adalah analisis biaya produksi, pendapatan, keuntungan dengan rumus π=TR-TC dan kelayakan usahatani secara ekonomi dengan formula RCR = TR/TC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya produksi usahatani keladi sebesar Rp 9.989.725,34/Ha/MT) terdiri dari biaya variabel sebesar Rp 7.456.316,00/Ha/MT dan biaya tetap sebesar Rp 2.533.409,34/Ha/MT dengan pendapatan rata-rata sebesar 22.566.848,00/Ha/MT dan rata-rata keuntungan sebesar Rp 12.577.122,66/Ha/MT. Analisis R/C ratio usahatani keladi di Kepenghuluan Darussalam Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir sebesar 2,26 berarti usahatani keladi yang dilakukan secara ekonomi layak untuk diusahakan.
DISTRIBUSI PENDAPATAN PETANI EKS UPP TCSDP DI DESA SIALANG KAYU BATU KECAMATAN BUNUT KABUPATEN PELALAWAN Indo Muharram Afdillah; Eliza Eliza; Shorea Khaswarina
SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 14, No 1 (2017): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.963 KB) | DOI: 10.20961/sepa.v14i1.21050

Abstract

Abstract: The Ex UPP TCSDP Farmers are the farmers who get the government assistance in agriculture in 1992.UPP TCSDP stands for Unit of ProjectImplementation of Tree Crop Smallholder Development Program which is thisprogram is the government assistance to plantation farmers (rubber, coconut,sugarcane) funded by World Bank by applying management mergers related totechnology, production and marketing, in 1998 is the last  planting, so it is called Exof UPP TCSDP. This research aims to analyze the sources and the income structureand to observe the distribution and inequality of income of The Ex UPP TCSDPFarmer. This research took place in SialangKayuBatu Village, Bunut Sub-District,PelalawanDistrict. The results showed that the income source was divided into twoincome source from agricultural and non-agricultural. Total income from agricultural per year was Rp. 1.685.603.901 (89,95%), while total income from non-agriculturalper year was Rp. 188.400.000/year (10,05%). The highest income distribution was inthe Ex UPP TCSDP Farmers in the middle class as many as 9 farmers with totalproportion of income per year amount Rp. 769.422.455 (41,06%), while for the lowestincome proportion was the Ex UPP TCSDP Farmers in the lowest class as many as 9farmers with total proportion of income amount Rp. 409.293.513 (21,84%).The IndexValue of Gini Ratio was in low or mild inequality that equal to 0,20. It is indicatedthat, the income equalityof The Ex UPP TCSDP Farmer in SialangKayuBatu villageBunut Sub-District Pelalawan District was good. Abstrak : Petani Eks UPP TCSDP adalah petani yang mendapatkan bantuanpemerintah di bidang pertanian pada tahun 1992. UPP TCSDP merupakan singkatandari Unit Pelaksanaan Proyek Tree Crop Smallholder Development Program dimanaprogram ini berupa bantuan yang diberikan pemerintah kepada petani perkebunan(karet, kelapa, tebu) yang dibiayai oleh Bank Dunia dengan melaksanakanpenggabungan manajemen yang berkaitan dengan teknologi, proses produksi, danpemasaran, pada tahun 1998 merupakan tanam terakhir sehingga disebut Eks UPPTCSDP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sumber-sumber dan strukturpendapatan serta distribusi dan ketimpangan pendapatan petani Eks UPP TCSDPdiDesa Sialang Kayu Batu Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan.. Penelitian denganmetode survey dan pengambilan responden secara simple random sampling. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa sumber pendapatan ada duayaitu pendapatan dari pertanian dan  non pertanian.Total pendapatan dari  pertanian per tahun  sebesar Rp.1.685.603.901(89,95%), sedangkan total pendapatan dari  non pertanian sebesarRp.188.400.000 (10,05%). Distribusi pendapatan tertinggi terdapat pada petani EksUPP TCSDP golongan menengah sebanyak 9 orang dengan total proporsi jumlahpendapatan per tahun sebesar Rp.769.422.455 (41,06%), sedangkan untuk proporsipendapatan terendah sebanyak 9 orang dengan total proporsi jumlah pendapatan pertahun sebesar Rp. 409.293.513 (21,84%).Nilai Indeks Gini Ratio berada pada ketimpangan rendah atau ringan yaitu sebesar 0,20, artinya kemerataan pendapatan petani Eks UPP TCSDPdi Desa Sialang Kayu Batu Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan tergolong baik.
ANALISIS PENDAPATAN AGROINDUSTRI GULA KELAPA DI KECAMATAN TEMPULING KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Dhany Wibowo; Evy Maharani; Eliza Eliza
SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 16, No 2 (2020): FEBRUARY
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.557 KB) | DOI: 10.20961/sepa.v16i2.35336

Abstract

Indragiri Hilir districtis is one of the main coconut-producer districts with a total production of up to 359,397 tons in Riau Province. This study aims to analyze the profit of coconut sugar agro-industry producer. The study was conducted in Karya Tunas Jaya village, Tempuling sub-district, Indragiri Hilir district. This location was chosen due to this village has a lot of hybrid coconut plantations and which are still active in processing downstream coconut sugar industry. This research was conducted for 6 months. To answer the research objectives used income analysis and return to cost ratio. The results showed that to produce a coconut sugar had to go through a long process, starting from collecting raw materials to molding and cooling coconut sugar. The average total processing cost of coconut sugar producer was Rp. 3,960,040.86/month and coconut sugar agro-industry producer profit was Rp. 4,845,866.67. Furthermore, the R/C ratio index of palm sugar agro-industry producer was 1.23 with an average profit of Rp. 885,825.80.
DISTRIBUSI PENDAPATAN PETANI KARET DI DESA SEI. TONANG KECAMATAN KAMPAR UTARA KABUPATEN KAMPAR Eliza -; Shorea Khaswarina; Melysari Nasution
Sistem Informasi Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v4i2.177

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi pendapatan rumah tangga dan ketimpangan pendapatan rumah tangga petani karet di Desa Sei. Tonang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2012 sampai dengan Juni 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling terhadap 38 petani karet yang luas lahan 1-6 hektar dengan umur tanaman 20-25 tahun.Hasil Penelitian menunujukkan bahwa pendapatan petani karet di Desa Sei. Tonang dengan pendapatan diantara Rp. 2.095.913 – Rp. 15.429.336. Dengan rata-rata pendapatan Rp.6.042.585. yang terdiri dari pendapatan sektor pertanian 97,26 % dan di luar sektor pertanian 2,74 %. Angka Indeks Gini Rasio sebesar 0,20 menunjukkan distribusi pendapatan rumah tangga petani karet sudah cukup merata dengan tingkat ketimpangan pendapatan rendah dan Kurva Lorenz mendekati garis kemerataan sempurna
Pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan kulit singkong menjadi stik aneka rasa di Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar Eliza Eliza; Riswan Effendi; Shorea Khaswarina; Ermitety Ermitety; Novia Dewi
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.1.8-13

Abstract

The waste of cassava peel is thrown away by the community, cassava peel can be used as a variety of snacks including sticks. Sticks are an attractive, varied and easier to carry, can be an innovation in increasing people's income. The service activity aims to provide knowledge, skills and guidance to PKK mothers, UMKM people in processing products made from cassava peel into sticks in Kampung Panjang Village. This activity is expected to motivate the entrepreneurial spirit towards innovative and economical efforts to increase income. The method of this activity is counseling in the form of serving the benefits of cassava peel and training and guidance on how to process cassava skin into steak. The results of the community service are obtained: a) Participants knew the benefits and importance of training cassava peel processing as an alternative to household side activities, b) Activness the participants during the service shows a positive response seen from the enthusiasm, discussion, question and answer and good cooperation. c) The achievement level of the target program has been the participants who have applied the processing of cassava peel to sticks with various flavors.