Dyo Ari Xena
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pembangunan Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Kelompok Sadar Wisata Dalam Pengembangan Teluk Love Di Kawasan Pantai Payangan Jember Ibnu Supriyadi; Dyo Ari Xena
Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 19, No 1 (2019): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" OKTOBER 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.159 KB) | DOI: 10.37849/midi.v19i1.162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kelompok sadar wisata dalam pengembangan Teluk Love di kawasan pantai payangan Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah pengurus, anggota kelompok sadar wisata, dan tokoh masyarakat Desa Sumberejo. Pembuktian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan langkah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa peran kelompok sadar wisata dalam pengembangan Teluk Love di kawasan pantai payangan Jember antara lain: 1) Memperkenalkan, melestarikan, dan memanfaatkan Teluk Love di kawasan pantai payangan sebagai tujuan wisata; 2) Mengelola Teluk Love di kawasan pantai payangan sebagai tujuan wisata; 3) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kepada anggota dan masyarakat Desa Sumberejo terkait pengembangan Teluk Love di kawasan pantai payangan sebagai tujuan wisata; 4) Program kegiatan-kegiatan Kelompok Sadar Wisata di kawasan Pantai Payangan sebagai tujuan wisata; 5) Bekerjasama dengan organisasi lain dalam mengembangkan Teluk Love di kawasan pantai payangan sebagai tujuan wisata; 6) Adanya peran sumber daya manusia dalam pengembangan Teluk Love di kawasan pantai payangan sebagai tujuan wisata; 7) Kurangnya kesadaran terhadap sapta pesona; dan 8) Terbatasnya dana yang tersedia.