Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

AUDITORIUM UNIVERSITAS DIPONEGORO Rahdini, Nuzlia
IMAJI Vol 3, No 3 (2014): jurnal IMAJI - Juli 2014
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.13 KB)

Abstract

Universitas Diponegoro merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri terbesar dan terbaik di Jawa Tengah. Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, Universitas Diponegoro memiliki visi yaitu menjadi Universitas Riset yang unggul pada tahun 2020. Oleh karena itu Universitas Diponegoro terus melakukan pengembangan baik di bidang sarana dan prasarana yang dimilikinya.Salah satunya adalah pembangunan Auditorium yang nantinya dapat sesuai dengan visi Universitas Diponegoro menjadi Universitas Riset yang unggul pada tahun 2020. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian dan standar-standar mengenai Auditorium, serta studi banding beberapa Auditorium yang telah ada. Dilakukan juga tinjauan mengenai Universitas Diponegoro serta seluruh kegiatan yang dilakukan di Auitorium UNDIP. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan konsep Hi Tech. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan konstekstual. Sebagai kesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain.
AUDITORIUM UNIVERSITAS DIPONEGORO Nuzlia Rahdini
IMAJI Vol 3, No 3 (2014): jurnal IMAJI - Juli 2014
Publisher : Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.13 KB)

Abstract

Universitas Diponegoro merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri terbesar dan terbaik di Jawa Tengah. Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, Universitas Diponegoro memiliki visi yaitu menjadi Universitas Riset yang unggul pada tahun 2020. Oleh karena itu Universitas Diponegoro terus melakukan pengembangan baik di bidang sarana dan prasarana yang dimilikinya.Salah satunya adalah pembangunan Auditorium yang nantinya dapat sesuai dengan visi Universitas Diponegoro menjadi Universitas Riset yang unggul pada tahun 2020. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian dan standar-standar mengenai Auditorium, serta studi banding beberapa Auditorium yang telah ada. Dilakukan juga tinjauan mengenai Universitas Diponegoro serta seluruh kegiatan yang dilakukan di Auitorium UNDIP. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan konsep Hi Tech. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan konstekstual. Sebagai kesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain.
POTENSI PENERAPAN KONSEP “LINGKUNGAN 20 MENIT” PADA KAWASAN PERMUKIMAN DI KOTA SEMARANG Rahdini, Nuzlia; Sardjono, Agung Budi
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Arsitektur ARCADE Maret 2022
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The 20-minute neighbourhood is becoming a popular concept today to create inclusive, livable, and sustainable residential areas. Namely by designing residential areas that are living locally, where residents can move and fulfill their daily lives just by walking for 20 minutes. To achieve this, it takes a residential area that has characteristics following the concept of a 20-minute neighbourhood. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. This study aims to examine the elements of residential areas located in Krobokan Village, West Semarang District, so that its potential is known for the application of the concept 20-minute neighbourhood in Semarang City. The results of the study indicate that the residential areas have been following the characteristics of the concept of the 20-minute neighbourhood, namely an area equipped with various basic facilities with a short distance from the place of residence. It's just that the condition of the existing neighbourhood infrastructure is not yet walkable or friendly to pedestrians.Abstrak: Lingkungan 20 menit menjadi konsep yang populer saat ini untuk menciptakan suatu kawasan permukiman yang inklusif, layak huni, dan berkelanjutan. Yaitu dengan merancang kawasan permukiman yang bersifat living locally atau hidup secara lokal, dimana penghuninya dapat beraktivitas dan memenuhi kehidupan sehari – hari hanya dengan berjalan kaki selama 20 menit. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kawasan permukiman yang memiliki karakteristik sesuai dengan konsep lingkungan 20 menit. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Bertujuan untuk mengkaji unsur – unsur kawasan permukiman yang berlokasi di Kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang Barat, agar diketahui potensinya bagi penerapan konsep lingkungan 20 menit di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan permukiman telah memiliki kesesuai dengan karakteristik konsep lingkungan 20 menit, yakni kawasan yang dilengkapi dengan berbagai sarana fasilitas dasar dengan jarak yang dekat dari tempat tinggal. Hanya saja kondisi prasarana lingkungan yang ada belum walkable atau ramah bagi pejalan kaki.
SETTING PLAYGROUND TAMAN BUMIREJO SEMARANG TERHADAP PRIVASI DAN KEAMANAN ANAK Rahdini, Nuzlia; Indrosaptono, Djoko
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Arsitektur ARCADE November 2022
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Playgrounds have an important role in fulfilling the basic rights of children, namely playing. To realize a child-friendly playground, in its design it is important to pay attention to the involvement of children and parents as users. This is because individual experiences will affect a person's behaviour patterns towards a setting. This process is carried out by humans to be able to achieve comfort, including those that are part of privacy and savety. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. This study aims to determine the relationship between privacy and savety in influencing the formation of behavioural patterns that occur at the Taman Bumirejo Semarang playground setting. The results showed that a playground setting that meets the savety attributes will be able to fulfil the child's sense of privacy so that the child can be free, comfortable, and happy when playing. Abstrak: Taman bermain anak atau playground memiliki peran penting dalam memenuhi hak dasar anak yaitu bermain. Untuk mewujudkan playground yang ramah anak, dalam perancangannya penting untuk memperhatikan adanya keterlibatan anak dan orang tua sebagai pengguna. Hal ini karena pengalaman individu akan mempengaruhi pola perilaku seseorang terhadap suatu setting. Proses ini dilakukan manusia untuk dapat mencapai kenyamanan, termasuk yang menjadi bagian didalamnya adalah privasi dan keamanan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara privasi dan keamanan dalam mempengaruhi terbentuknya pola perilaku yang terjadi pada setting playground Taman Bumirejo Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setting playground yang memenuhi atribut keamanan, akan dapat memenuhi rasa privasi anak sehingga anak dapat leluasa, nyaman, dan senang ketika bermain.