p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agrotek Tropika
Yohannes Cahya Ginting
Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH INTENSITAS RADIASI MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KUALITAS SELADA MERAH (Lactuca sativa L.) Paul Benyamin Timotiwu; Tumiar Katarina B. Manik; Yohannes Cahya Ginting
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 1 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, JANUARI 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i1.4770

Abstract

Selada merah semakin diminati oleh masyarakat karena memiliki tekstur yang renyah dan warna yang menarik.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas naungan plastik UV dalam mengurangi intensitas radiasi matahari, mengetahui pertumbuhan dan kualitas selada merah di bawah naungan plastik penyaring UV sebagai suatu alternatif pengembangan selada merah di dataran rendah. Penelitian dilaksanakan di Teluk Betung, Bandar Lampung dengan  perlakuan tanpa naungan dan perlakuan menggunakan naungan plastik penyaring UV 14% berbentuk terowongan, masing-masing perlakuan memiliki 30 sampel. Data yang diperoleh di uji menggunakan analisis Uji-t taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata plastik UV yang digunakan efektif menurunkan intensitas radiasi dari 641 watts.mˉ² menjadi 464 watts.mˉ² (38%), suhu pada siang hari di luar dan di dalam naunganyaitu  37˚C dan 36˚C, dan kelembaban udara di luar dan di dalam naungan hanya 49% dan 50%.  Perlakuan tanpa naungan menghasilkan jumlah daun yang lebih banyak daripada yang di dalam naungan, dan bobot segar tanaman lebih baik pada perlakuan tanpa naungan sebesar 35%.  Tampilan warna selada merah secara visual lebih baik pada perlakuan tanpa sungkup plastik penyaring UV 14% yang menghasilkan tanaman selada dengan warna merah yang dominan.
UJI BEBERAPA JENIS PUPUK NITROGEN LEPAS LAMBAT PADA TANAMAN KUBIS BUNGA (Brassica oleraceae var. botrytis L.) YANG DIBERI PUPUK DASAR NPK Diko Sri Agung; Yohannes Cahya Ginting; Rugayah Rugayah; Lilis Hermida
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 3 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, SEPTEMBER 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i3.5309

Abstract

Pupuk urea konvensional yang mudah hilang dan tercuci di tanah dapat diatasi dengan memodifikasi bentuk fisika dan kimia pupuk urea konvensional menjadi pupuk urea lepas lambat (Slow Release Urea= SRU). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh pemberian beberapa jenis pupuk sumber nitrogen lepas lambat terhadap pertumbuhan dan hasil kubis bunga. (2) mengetahui jenis pupuk sumber N (nitrogen) lepas lambat yang paling baik pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil kubis bunga. Penelitian ini dilakukan di Bukit Kemiling Permai, Kota Bandar Lampung pada bulan Maret sampai dengan Juni 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Lima perlakuan dalam penelitian ini adalah P0 (Kontrol), P1 (Urea), P2 (SRU Bentonit), P3 (SRU Baggase Bottom Ash (BBA)), dan P4 (SRU Mesopori) yang diulang sebanyak empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh berbagai jenis pupuk sumber nitrogen lepas lambat pada tanaman kubis bunga tidak berbeda dengan urea konvensional dan tanpa pemupukan. Secara umum, pupuk urea lepas lambat lebih unggul dibandingkan dengan pupuk urea konvensional dalam hal lebar tajuk tanaman, panjang daun, lebar daun, waktu panen, bobot curd, dan diameter curd,  namun pebedaannya tidak signifikan. Pemberian perlakuan pupuk SRU (slow release urea) jenis Messopori cenderung menghasilkan bobot kering daun yang lebih berat dibandingkan dengan pupuk SRU (slow release urea) jenis BBA dengan selisih 1,84 g (19,81%).