Nur Yasin
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro, No. 1 Bandar Lampung 35145

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TOKSISITAS EKSTRAK BIJI PINANG (Areca catechu L.) TERHADAP ULAT KROP KUBIS (Crocidolomia pavonana F.) DI LABORATORIUM Kalbi Rikardo; Solikhin Solikhin; Nur Yasin
Jurnal Agrotek Tropika Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.12 KB) | DOI: 10.23960/jat.v6i1.2532

Abstract

Ulat krop kubis (Crocidolomia pavonana F.) merupakan salah satu jenis hama yang menimbulkan masalah pada pertanian kubis. Penggunaan insektisida kimia dengan konsentrasi tinggi serta interval penyemprotan yang sering dapat menyebabkan efek residu pestisida. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama adalah tanaman pinang. Bagian dari tanaman pinag yang paling banyak digunakan sebagai insektisida nabati yaitu biji pinang muda(Areca catechu L.). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui toksisitas ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) terhadap mortalitas ulat krop kubis (Crocidolomia pavonana. Konsentrasi larutan ekstrak biji buah pinang yang digunakan sebagai konsentrasi uji toksisitas lanjutan adalah 30%, 20%, 10%, 5%, 1%, 0.8%, 0.6%, 0.4%, 0.2 dan 0%. Data dari uji daya racun dianalisis dengan analisis probit menggunakan Software SPSS version 23 for windows. Nilai toksisitas LC 50 ekstrak biji buah pinang ditentukan pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Ekstrak biji buah pinang dapat mematikan ulat Crocidolomia pavonana F; (2) Ekstrak biji buah pinang mempunyai nilai LC 50 sebesar 1.17% untuk ulat Crocidolomia pavonana F; (3) Semakin tinggi konsentrasi ekstrak biji buah pinang maka semakin cepat mematikan ulat Crocidolomiapavonana F.
TOKSISITAS EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria papuena Warb.) TERHADAP ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.) DI LABORATORIUM Irvan Zestyadi R.S.; Solikhin Solikhin; Nur Yasin
Jurnal Agrotek Tropika Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.708 KB) | DOI: 10.23960/jat.v6i1.2528

Abstract

Dalam budidaya tanaman, salah satu kendala utama yang menjadi penghambat produksi baik secara kualitas maupun kuantitas adalah adanya serangan organisme pengganggu tanaman. Salah satu hama yang menyerang budidaya tanaman adalah ulat grayak (Spodoptera litura F.). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui toksistas ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria papuena Warb.) terhadap ulat grayak (Spodoptera litura F.). Penelitian ini menggunakan 6 perlakuan ekstrak buah mahkota dewa. Pada setiap satuan percobaan digunakan 15 ekor ulat grayak yang dipapari ekstrak buah mahkota dewa. Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi ekstrak buah mahkota dewa yang terdiri atas 6 taraf konsentrasi, yaitu 0%, 1%, 5%, 10%, 20%, 30%. Untuk memperoleh nilai LC 50 data mortalitas yang diperoleh pada uji toksisitas ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria papuena Warb.) terhadap ulat grayak(Spodoptera litura F.) dilakukan analisis probit dengansoftware menggunakan SPSS v23for windows.Nilai LC 50 ditentukan pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah mahkotadewa dapat mematikan ulat grayak. Nilai LC 50 ekstrak buah mahkota dewa terhadap larva Spodoptera litura F. yaitu 7,98% pada 8 hari setelah aplikasi. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak buah mahkota dewa yang digunakan maka akan semakin cepat dalam mematikan ulat grayak, semakin tinggi konsentrasi ekstrak buah mahkota dewa LT 50 -nya semakin rendah.