Nasrulloh Zein Maksum
UNIVERSITAS LAMPUNG

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH SUHU DAN GENOTIPE PADA VIABILITAS BENIH SORGUM (SORGHUM BICOLOR [L.] MOENCH. ) PASCA SIMPAN 12 BULAN Nasrulloh Zein Maksum; Eko Pramono; Agustiansyah Agustiansyah; Yayuk Nurmiaty
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, Januari 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1158.773 KB) | DOI: 10.23960/jat.v8i1.3684

Abstract

Sorgum merupakan salah satu jenis tanaman serelia penghasil karbohidrat.  Sorgum mempunyai potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia.  Tanaman sorgum dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan alternatif, pakan ternak dan bahan baku bioethanol.  Penyediaan benih bermutu serta memiliki masa simpan panjang merupakan upaya untuk mendukung diversifikasi pangan guna menyediakan benih di musim tanam berikutnya.  Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh suhu ruang simpan dan genotipe terhadap viabilitas benih sorgum pasca simpan 12 bulan.  Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Bandar Lampung yang berlangsung dari bulan Februari 2017 sampai dengan Februari 2018.  Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi dengan 3 kelompok sebagai ulangan.  Petak utama berupa suhu ruang simpan (T) yang terdiri atas suhu rendah/18±1,58°C (T1) dan suhu kamar/26±1,08°C (T2).  Anak petak adalah genotipe (G), yang terdiri dari Super-1 (G1), Talaga Bodas (G2), GH-3 (G3), dan GH-13(G4).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih sorgum yang disimpan selama 12 bulan masih memiliki viabilitas yang cukup baik.  Benih yang disimpan pada suhu rendah (18±1,58°C) dapat dipertahankan viabilitas 16% lebih tinggi dari pada benih yang disimpan pada suhu kamar (26±1,08°C).  Perbedaan genotipe berpengaruh pada viabilitas benih sorgum.  Viabilitas benih sorgum yang terbaik setelah disimpan selama 12 bulan ditunjukkan oleh genotipe Super-1.  Keunggulan genotipe Super-1 tersebut memungkinkan dapat disimpan dan digunakan untuk musim pertanamaan berikutnya.