Radix Suharjo
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI EFEKTIVITAS FRAKSI EKSTRAK JARAK TINTIR DAN TEMBELEKANUNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA CABAI MERAH Made Suwastini; Efri Efri; Ivayani Ivayani; Radix Suharjo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, Januari 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1350.237 KB) | DOI: 10.23960/jat.v8i1.3671

Abstract

Penyakit antraknosa merupakan penyakit penting pada tanaman cabai yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum capsici dan C. gloeosporiodes.  Salah satu alternatif pengendalian yang dapat diterapkan untuk membatasi penggunaan pestisida sintetik dan juga ramah lingkungan adalah penggunaan fungisida nabati yang berbahan dasar ekstrak daun tumbuhan.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan fungisida nabati fraksi ekstrak jarak tintir (Jatropha multifida )dan tembelekan (Lantana camara) untuk mengendalikan penyakit antraknosa pada buah cabai.Penelitian dilakukan di lahan percobaan Desa Hajimena Natar, Lampung Selatan dari bulan September sampai dengan Desember 2017.Perlakuan  disusun dalam rancangan acak kelompok(RAK), dengan empat perlakuan dan enam ulangan.Kehomogenan data diuji dengan uji Bartlet. Data yang diperoleh diolah dengansidik ragam dan perbandingan nilai tengah antar perlakuan diuji dengan uji bedanyata terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%.  Hasil penelitian menunjukkan fraksi ekstrak jarak tintir dan fraksi ekstrak tembelekan berpengaruh nyata pada panen 1 dan 2 terhadap penekanan keterjadian penyakit antraknosa, serta berpengaruh nyata terhadap penekanan keparahan dan penyimpanan hanya pada minggu panen 2.
UJI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS KACANG TANAH TERHADAP Aspergillus flavus YANG BERASAL DARI BEBERAPA DAERAH DI LAMPUNG Daryanti Daryanti; Muhammad Nurdin; Radix Suharjo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.221 KB) | DOI: 10.23960/jat.v3i2.2007

Abstract

Salah satu permasalahan pada produksi kacang tanah di Indonesia adalah rusaknya biji kacang tanah akibat infeksi jamur Aspergillus flavus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan varietas kacang tanah terhadap A. flavus yang berasal dari berbagai daerah di Lampung dan perbedaan virulensi jamurA. flavusdari berbagai daerah di Lampung. Rancangan Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktorial dalam rancangan acak lengkap (RAL). Sebagai faktor pertamaadalah varietas kacang tanah yaitu empat varietas dan faktor kedua adalah asal isolat yang terdiri dari isolat Bandar Lampung, isolat Lampung Tengah, dan isolat Mesuji. Masing-masing kombinasi diulang tiga kali. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam dan perbedaan nilai tengah di uji dengan BNT (5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Talam I memiliki ketahanan paling baik dibandingkan varietas Kelinci I, Hypoma I, dan K/SR I. Masing-masing varietas memiliki nilaiketerjadian yang beragam hal itu menunjukkan bahwa tingkat ketahanan masing-masing varietas terhadap A. flavus berbeda- beda. Hasil keterjadian dan persentase pererkecambah yang berbeda menunjukkan bahwa tingkat virulensi isolatA. flavus dari masing-masing isolat bervariasi. IsolatA. flavus asal Lampung Tengah merupakan isolat yang memiliki tingkat virulensi paling tinggi