Muhammad Nurdin
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS TEPUNG UMBI TEKI (Cyperus rotundus L.) DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN CABAI DILAPANG Denny Marini Sihite; Muhammad Nurdin; Suskandini Ratih Dirmawati; Hasriadi Mat Akin
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, Januari 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.588 KB) | DOI: 10.23960/jat.v8i1.3670

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi tepung umbi teki (Cyperus rotundus L.) yang efektif dalam mengendalikan penyakit antraknosa pada tanaman cabai. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Penyakit Tanaman dan Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dimulai sejak bulan Agustus sampai November 2017. Perlakuan dalam penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 ulangan.  Perlakuan terdiri dari kontrol (P0), fungisida propineb (P1), tepung umbi teki konsentrasi 5% (P2), tepung umbi teki konsentrasi 15% (P3), dan tepung umbi teki konsentrasi 25% (P4). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dan kemudian dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf nyata 5% . Parameter yang diamati adalah keparahan penyakit, tinggi tanaman cabai, jumlah buah cabai, dan bobot buah cabai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung teki konsentrasi 5%, 15%, dan 25% efektif dalam menekan keparahan penyakit antraknosa pada tanaman cabai di lapang. Tepung teki dengan konsentrasi 5%,15%, dan 25%  memiliki keefektifan yang sebanding dengan fungisida propineb dalam menekan keparahan penyakit antraknosa pada tanaman cabai.
UJI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS KACANG TANAH TERHADAP Aspergillus flavus YANG BERASAL DARI BEBERAPA DAERAH DI LAMPUNG Daryanti Daryanti; Muhammad Nurdin; Radix Suharjo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.221 KB) | DOI: 10.23960/jat.v3i2.2007

Abstract

Salah satu permasalahan pada produksi kacang tanah di Indonesia adalah rusaknya biji kacang tanah akibat infeksi jamur Aspergillus flavus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan varietas kacang tanah terhadap A. flavus yang berasal dari berbagai daerah di Lampung dan perbedaan virulensi jamurA. flavusdari berbagai daerah di Lampung. Rancangan Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktorial dalam rancangan acak lengkap (RAL). Sebagai faktor pertamaadalah varietas kacang tanah yaitu empat varietas dan faktor kedua adalah asal isolat yang terdiri dari isolat Bandar Lampung, isolat Lampung Tengah, dan isolat Mesuji. Masing-masing kombinasi diulang tiga kali. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam dan perbedaan nilai tengah di uji dengan BNT (5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Talam I memiliki ketahanan paling baik dibandingkan varietas Kelinci I, Hypoma I, dan K/SR I. Masing-masing varietas memiliki nilaiketerjadian yang beragam hal itu menunjukkan bahwa tingkat ketahanan masing-masing varietas terhadap A. flavus berbeda- beda. Hasil keterjadian dan persentase pererkecambah yang berbeda menunjukkan bahwa tingkat virulensi isolatA. flavus dari masing-masing isolat bervariasi. IsolatA. flavus asal Lampung Tengah merupakan isolat yang memiliki tingkat virulensi paling tinggi
PENGARUH TINGKAT KONSENTRASI FRAKSI EKSTRAK DAUN MENGKUDU DAN MIMBA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SPORULASI Colletotrichum capsici Septy Anggreini; Efri Efri; Muhammad Nurdin
Jurnal Agrotek Tropika Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.389 KB) | DOI: 10.23960/jat.v4i1.1899

Abstract

Salah satu penyakit utama yang menyerang tanaman cabai adalah penyakit antraknosa yang disebabkan oleh Colletotrichum capsici. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keefektifan fraksi ekstrak daun mengkudu dan fraksi ekstrak daun mimba serta mempelajari pengaruh tingkat konsentrasi fraksi ekstrak daun mengkudu dan fraksi ekstrak daun mimba dalam menekan pertumbuhan dan sporulasi jamur C. capsici secara in vitro. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan April 2015 sampai Juli 2015. Alat yang digunakan antara lain alat fraksinasi sederhana, mikropipet, haemocytometer, dan Laminar air flow. Bahan yang digunakan antara lain daun mengkudu, daun mimba, biakan C. capsici, dan media Potato Sucrose Agar (PSA). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) tersarang dengan dua faktor dan data dianalisis ragam kemudian dilanjutkan dengan perbandingan polinomial ortogonal pada taraf 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi ekstrak daun mengkudu dan fraksi ekstrak daun mimba memiliki keefektifan yang tidak berbeda dalam menghambat pertumbuhan dan sporulasi C. capsici secara in vitro. Tingkat konsentrasikedua jenis fraksi ekstrak tanaman tersebut berbeda dalam menghambat pertumbuhan dan sporulasi C. capsici. Semakin tinggi tingkat konsentrasi fraksi ekstrak tanaman uji tidak selalu diikuti dengan meningkatnya daya hambat terhadap pertumbuhan diameter koloni C. capsici, tetapi semakin tinggi tingkat konsentrasi fraksi ekstrak tanaman tersebut semakin efektif untuk menghambat sporulasi C. capsici.
INTENSITAS SERANGAN HAMA DAN PATOGEN PADA AGROEKOSISTEM HIDROPONIK TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DENGAN BERBAGAI MEDIA TANAM Ahmad Afrizal; Suskandini Ratih D.; Muhammad Nurdin; F.X. Susilo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.264 KB) | DOI: 10.23960/jat.v6i2.2599

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui serta menghitung intensitas serangan hama dan patogen tanaman padi (Oryza sativa L.) pada berbagai media tanam dengan sistem hidroponik. Penelitian ini dilaksanakan di desa Natar, Dusun II kecamatan Natar kabupaten Lampung Selatan pada bulan Mei sampai Juli 2016 dengan penelitian pendahuluan yang sudah dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan media tanam sebagai perlakuan. Perhitungan intensitas serangan hama dan patogen dilakukan dengan menghitung kejadian penyakit maupun hama di setiap rumpun padi di berbagai media tanam yang berbeda-beda. Media tanam padi yang digunakan untuk sistem hidroponik adalah kontrol (K) berupa tanah sawah, arang sekam (AS), pasir malang+arang sekam (PM+AS), dan pasir malang (PM). Setiap media tanam yang berbeda di masukkan pada 12 kotak tanam padi. Setiap kotak diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 12 sampel tanaman padi yang diamati hama dan penyakitnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa patogen yang menyerang tanaman padi dengan sistem hidroponik pada berbagai media tanam adalah penyakit bercak daun sempit dan bercak cokelat sedangkan serangga pada tanaman padi dengan sistem hidroponik dengan berbagai media tanam adalah belalang dan wereng. Penggunan media tanam arang sekam dengan sistem hidroponik menghasilkan intensitas keparahan penyakit lebih rendah dari media tanam lainnya pada dua jenis penyakit yang teridentifikasi.