Muhammad Misbah
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

INTERNALIZATION OF ISLAMIC MODERATION VALUES IN PAI LEARNING AT SMA MA'ARIF NU 1 BANYUMAS Muhammad Misbah; Ikhsan Nur Fahmi
Al-Qalam Vol 27, No 1 (2021)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/alq.v27i1.941

Abstract

Schools are one of the right places to spread the sensitivity of students on a different variety. SMA Ma'arif NU 1 Banyuma, as an educational institution, is able to internalize the Islamic moderation values of students through various activities in the school. This research aims to uncover and analyze the internalization of Islamic moderation values in the study of Islamic Religious Education (PAI) at SMA Ma'arif NU 1 Banyumas. The type of research is field research. Data mining was obtained through interviews with informants. The observation was conducted to see PAI learning activities and education in and out of the classroom, as well as PAI learning documentation. Data triangulation was used for the validation of the obtained data. Data analysis techniques were through three steps; data reduction, data display, and conclusion drawing. The results of this study are the values of Islamic moderation internalized in PAI learning are the values of al-'adālah, tawāzun, tasāmuḥ. The internalization process is carried out through transformational value, transactional value, and trans- internalization value. The strategies used are introduction, habituation, civility, and practice. The implications show that students are used to performing worship, respecting teachers and friends, social caring, being tolerant, being discipline, being environmentally responsible, and obeying the rules.
HABITUASI INKLUSIFITAS ISLAM DI PONDOK PESANTREN MA’HADUTHOLABAH DAN DARUL KHAIR BABAKAN LEBAKSIU TEGAL Muhammad Misbah
Al-Qalam Vol 25, No 1 (2019)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.942 KB) | DOI: 10.31969/alq.v25i1.701

Abstract

Pada tahun 2000-an muncul peristiwa-peristiwa kekerasan yang menjurus pada aksi radikalisme dan terorisme dengan motif yang sangat beragam. Kekerasan yang bermotif ideologi agama tertentu terfokus pada isu keterkaitan pesantren dengan gerakan terorisme. Sebab pasca tragedi Bom Bali 1, fakta menunjukkan bahwa hampir semua pelaku teror tersebut adalah orang-orang yang terkait dengan pesantren. Muncul stigma negative terhadap pesantren yang bertolak belakang dengan misi awal didirikannya. Penelitian ini mencoba mengurai habituasi Islam inklusif di PP. Ma’hadutholabah dan PP. Darul Khair Babakan Tegal. Dengan menggunakan metode unstructured deep interview, dokumentasi, serta pengamatan terlibat yang moderat, dan menggunakan teori analisa data pendidikan pesantren, teori Habitus, serta Islam inklusif diperoleh hasil bahwa pengasuh kedua pesantren tersebut memiliki pandangan bahwa Islam adalah agama yang membawa misi rahmatan lil ‘a>lami>n, memberikan kedamaian, keselamatan, keamanan bagi umat Islam dan lainnya. Islam agama yang terbuka untuk menerima perbedaan dan toleran terhadap praktik keagamaan yang berbeda dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Sumber rujukannya; al-Qur’an, Hadis, kitab al-akhla>q lil bani>n, al-Asybah wa al-Naz}a>ir, Ta’li>m al-Muta’allim, Ta>rikh al-Barzanji, danWas}aya. Proses habituasi inklusifitas Islam bagi para santri dilakukan dengan berbagai aktifitas dengan metode pembiasaan, praktik langsung, keteladanan, serta reward and punishmen.Kata Kunci: pondok pesantren; habituasi; inklusif; rahmatan lil ‘a>lami>n; toleran;
Peternakan Terpadu Berbasis Azolla Bagi Warga Desa Kalikesur Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas Muhammad Misbah
Al-Khidmah Vol 2, No 1 (2019): AL-KHIDMAH (Agustus)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1015.295 KB) | DOI: 10.29406/al-khidmah.v2i1.1415

Abstract

Artikel ini akan menguraikan hasil pengabdian kepada masyarakat tentang peternakan terpadu berbasis Azolla bagi masyarakat desa Kalikesur, Banyumas Jawa Tengah. Kegiatan ini dilatarbelakangi adanya problematika yang dihadapi masyarakat pedesaan ketika mereka melakukan usaha budidaya ikan atau unggas. Salah satu problem yang sering dihadapi adalah tingginya biaya dalam pakan ternaknya. Azolla sebagai pakan ternak alternatif merupakan terobosan solusi atas masalah yang ada. Tanaman ini bisa digunakan sebagai pupuk hijau untuk padi karena kemampuannya mengikat langsung nitrogen di udara sehingga Azolla mempunyai kandungan hara yang tinggi, mudah dan cepat berkembangbiak dan sangat baik digunakan sebagai pakan utama atau alternatif ternak dan ikan. Dari permasalahan tersebut maka diadakan kegiatan workshop ini. Kegiatan ini dilakukan dalam 2 sesi. Pada sesi pertama pemateri memfokuskan pada pemberian informasi mengenai Azolla, manfaatnya dan cara budidayanya, hingga bagaimana cara pemanfaatannya. Sesi berikutnya, fokus pada demonstrasi dan praktek budidaya Azolla. Akhir kegiatan di dalam ruang adalah tanya jawab. Sementara untuk kegiatan di luar ruangan sesudah pelaksanaan praktik budidaya Azolla, ikan dan unggas. Dengan adanya budidaya Azolla menjadikan masyarakat dapat melakukan peternakan secara terpadu, artinya di satu sisi ia budidaya Azolla, di sisi lain Azolla dapat digunakan untuk pakan ternaknyakata kunci: budidaya, Azolla, ikan, unggas
RELASI PATRONASE KIAI-SANTRI DALAM PENDIDIKAN KARAKTER DI PONDOK PESANTREN MA’HADUTHOLABAH BABAKAN TEGAL Muhammad Misbah
Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi) Vol 5, No 2 (2019): Jurnal SMaRT Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.029 KB) | DOI: 10.18784/smart.v5i2.817

Abstract

The relations of santri-kyai in pesantren (boarding school) brings out a high loyalty from santri to their Kyai. This is caused by figure of kyai who is generally perceived by society as a perfect person who emphasizes of virtuous behavior that emulated by his ummah. However, modernization has brought changes in all aspects of life including relations of kyai and santri at Pondok Pesantren Ma'hadutholabah Babakan Tegal. This study tries to elaborate relationship of kyai-santri in this pesantren, and its effects on santri’s character education. It uses in-depth interviews, documentation, observations, patronage data analysis, Islamic education, and character education theory. The results showed that the pattern of kyai-santri relationships in Pondok Pesantren Ma'hadutholabah can be included in the "Patronage plus". The building of santri’s character is done by instilling religious character based on kitab kuning (yellow books). The methods used in shaping santri’s character are habituation, exemplary, and practice, as well as rewards and punishments. The relationship of both has a positive impact for santri’s character, in religious and social practices as well.