Nur Aeni
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK GULMA SIAM, SALIARA, DAN KEMUNING TERHADAP BUSUK LUNAK NANAS (Erwinia chrysanthemi) SECARA IN VITRO Nur Aeni; Titik Nur Aeny; Efri Efri; Cipta Ginting
Jurnal Agrotek Tropika Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.166 KB) | DOI: 10.23960/jat.v4i3.1851

Abstract

Salah satu penyakit penting tanaman nanas adalah penyakit busuk lunak nanas yang disebabkan oleh Erwinia chrysanthemi. Pemanfaatan pestisida nabati menjadi alternatif pengendalian penyakit busuk lunak nanas yang ramah lingkungan. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak gulma siam, saliara dan kemuning terhadap pertumbuhan E. chrysanthemi secara in vitro dan mengetahui pengaruh taraf konsentrasi ekstrak gulma siam, saliara dan kemuning terhadap pertumbuhanE. chrysanthemisecarain vitro. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan Maret sampai bulan Juli 2016. Pelaksanaan penelitian meliputi penyiapan isolat E.chrysanthemi, penyiapan ekstrak gulma siam, saliara dan kemuning, penyiapan media nutrient agar (NA), penyiapan medium berisi E.chrysanthemi, pengujian penghambatan ekstrak gulma siam, saliara dan kemuning terhadap pertumbuhan E.chrysanthemi secara in vitro,pengamatan dan pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 taraf konsentrasi. Taraf konsentrasi yang digunakan adalah 0%, 20%, 40%, 60% dan 80% dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak gulma siam dan saliara dengan taraf yang diuji terlihat adanya zona penghambatan. Pada perlakuan ekstrak kemuning dengan taraf konsentrasi 0%-80% tidak tampak adanya zona penghambatan di sekitar cakram. Semakin tinggi taraf konsentrasi ekstrak gulma siam dan saliara semakin menghambat pertumbuhan E.chrysanthemi secara in vitro.