Andi Irwansyah
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH BAKTERI Pseudomonas fluorescens dan Paenibacillus polymixa TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT HAWAR UPIH SERTA PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG HIBRIDA P27 Andi Irwansyah; Suskandini Ratih Dirmawati; Muhammad Nurdin; Cipta Ginting Ginting
Jurnal Agrotek Tropika Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1107.414 KB) | DOI: 10.23960/jat.v7i1.2985

Abstract

Jagung merupakan tanaman pangan penting di Indonesia, salah satu kendala dalam budidaya tanaman jagung adalah serangan penyakit hawar upih yang disebabkan oleh cendawan Rhizoctonia solani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bakteri Pseudomonas fluorescens dan Paenibacillus polymixa terhadap intensitas penyakit hawar upih dan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2017 sampai bulan Agustus 2017, di Desa Rantau Minyak, Kecamatan Candipuro, Kabupaten lampung selatan. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) terdiri atas lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiriatas (1) P0 kontrol berupa tanaman jagung yang tidak diberi perlakuan fungisida serta bakteri P. polymixa dan bakteri P. fluorescens (2) P1 perendaman benih pada suspensi bakteri P. polymixa pada benihjagung selama 12 jam (3) P2 perendaman benih pada suspensi bakteri P. fluorescens pada benih jagung, selama 12 jam (4) P3 perendaman benih jagung pada suspensi bakteri P. polymixa dan bakteri P. fluorescens, selama 12 jam dan, (5) P4 perendaman benih jagung pada fungisida propineb 70 % selama 12 jam. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan bakteri Pseudomonasfluorescens dan Paenibacillus polymixa tunggal dan campuran tidak berpengaruh terhadap penurunan intensita spenyakit hawar upih. Perlakuan menggunakan bakteri P. fluorescens dan P. polymixa secara tunggal memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman dan hasil produksi jika dibandingkan dengan perlakuan control dan perlakuan menggunakan fungisida Propineb 70%