p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agrotek Tropika
Cipta Ginting
Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI KEMAMPUAN ISOLAT JAMUR Trichoderma spp. SEBAGAI ANTAGONIS Ganoderma boninense DAN PLANT GROWTH PROMOTING FUNGI (PGPF) Yohan Yogaswara; Radix Suharjo; Suskandini Ratih Dirmawati; Cipta Ginting
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 2 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, MEI 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.047 KB) | DOI: 10.23960/jat.v8i2.3904

Abstract

This study aims to determine the ability of Trichoderma spp. Isolate that collection of Biotechnology Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Lampung as an antagonist againstGanoderma boninense and also its ability as a Plant Growth Promoting Fungi (PGPF). Testing of Trichoderma spp. as an antagonist include tests for growth, spore density, and viability. Testing of Trichoderma spp. as PGPF (Plant Growth Promoting Fungi) using cucumber plants F1 variety to obtain the ability of Trichoderma spp. in improving cucumber plant performance. The data obtained were analyzed by analysis of variance and further tested DMRT (Duncan's Multiple Range Test) at 5% level. The results showed that all isolates of Trichoderma spp.  can act as an antagonist againstGanoderma boninense. In the PGPF test, there were 3 isolates of Trichoderma spp. which showed the best performance as a plant growth promoting namely  L1, L5 and L10 isolates.  In addition, these isolates also have good antagonistic.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOMPOS DAN PUPUK HAYATI CAIR TERHADAP INTENSITASV MOLER (Fusarium oxysporum) DAN PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Muhammad Imam Suryadi; Suskandini Ratih Dirmawati; Muhammad Nurdin; Cipta Ginting
Jurnal Agrotek Tropika Vol 11, No 4 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, November 2023
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v11i4.7525

Abstract

Layu fusarium atau  penyakit moler merupakan salah satu penyakit penting pada bawang merah yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f.sp. cepae.  Alternatif pengendalian F. oxysporum f.sp. cepae dapat menggunakan sistem pertanian organik yaitu menggunakan pupuk kompos dan pupuk hayati cair.  Penggunaan pupuk kompos dan pupuk hayati cair diharapkan dapat memperkuat ketahanan bawang merah terhadap F. oxysporum f.sp. cepae dan dapat membantu menekan intensitas penyakit moler.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kompos dan pupuk hayati cair terhadap penurunan intensitas penyakit moler pada bawang merah dan untuk mengetahui pengaruh pupuk kompos yang diberi pupuk hayati cair terhadap peningkatan pertumbuhan dan hasil bawang merah.  Penelitian dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman dan Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, pada Juni hingga Agustus 2020.  Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 8 perlakuan dengan 3 ulangan sehingga total unit percobaan yang digunakan sebanyak 24.  Perlakuan pemberian pupuk kompos telah dilakukan 2 musim tanam sebelumnya, cara memberikan pupuk kandang (kompos) yaitu menebar pupuk kompos ke guludan tanah menggunakan dosis pupuk sebelum tanam adalah 10 ton, 15 ton dan 20 ton. Hasil percobaan menunjukkan bahwa aplikasi Pupuk kompos dan pupuk hayati cair dapat meningkatkan tinggi tanaman bawang merah di hari ke 42 dan 49 hari setelah tanam dan bobot umbi basah serta kering. Pupuk kompos dan pupuk hayati cair dapat menurunkan keterjadian penyakit moler dari 14 hingga 49 hst