Fikriyah Shofiah Mawaddah
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN KITOSAN DAN Trichoderma sp. Rifai. UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum gloeosporioides Penz.) PADA BUAH PISANG CAVENDISH Fikriyah Shofiah Mawaddah; Joko Prasetyo; Muhammad Nurdin
Jurnal Agrotek Tropika Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.307 KB) | DOI: 10.23960/jat.v2i2.2087

Abstract

Antraknosa yang disebabkan oleh Colletotrichum gloeosporioides merupakan penyakit pascapanen penting pada buahbuahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kitosan dan Trichoderma sp. dalam menghambat pertumbuhan koloni jamur C. gloeosporioides secara in vitro dan mengetahui efektifitas kitosan dan Trichoderma sp. terhadap intensitas penyakit antraknosa yang disebabkan oleh C. gloeosporioides pada buah pisang cavendish. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dari bulan Mei 2013 sampai dengan September 2013. Percobaan ini disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas lima perlakuan dan lima ulangan, yaitu kontrol (P0), kitosan (P1), Trichoderma sp. (P2), kombinasi kitosan dan Trichoderma sp. (P3) dan fungisida mankozeb (P4). C. gloeosporioides diperoleh dari isolasi buah pisang yang bergejala antraknosa. Pengujian secara in vitro, perlakuan kitosan konsentrasi 0,75% dicampurkan ke dalam media potato sukrose agar, perlakuan Trichoderma sp. (dual culture method), perlakuan kombinasi kitosan dan Trichoderma sp. dengan mencampurkan kitosan pada media dan dikombinasikan dengan Trichoderma sp. (dual culture method) serta perlakuan fungisida mankozeb konsentrasi 0,1% dicampurkan ke dalam media. Metode tersebut juga digunakan untuk pengujian secara in vivo pada buah pisang. Hasil pengujian secara in vitro, perlakuan kitosan, Trichoderma sp. dan kombinasi kitosan dan Trichoderma sp. efektif menghambat pertumbuhan koloni jamur C. gloeosporioides. Pada uji in vivo, masing-masing perlakuan tidak efektif menghambat intensitas penyakit antraknosa.