Mahmudah Mahmudah
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) MAB Banjarmasin

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE TEAMS-GAMES TOURNAMENT DAN TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI AJAR TATA NAMA SENYAWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANJARMASIN Siti Mahmudah; Fitrah Yuridka; Mohan Taufiq Mashuri
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 2, No 1 (2019): ( Mei ) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v2i1.1995

Abstract

Penelitian  ini  dilaksanakan  di SMA Negeri  12  Banjarmasin  dengan tujuan  untuk  mengetahui  ada  tidaknya  perbedaan  hasil  belajar  menggunakan metode TGT (Teams Games Tournament) dan metode TAI (Team Assisted Individualization) pada materi tata nama senyawa. Penelitian ini merupakan penelitian   eksperimen   semu   (quasi-experimental   research).   Populasi   pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA di SMA Negeri 12 Banjarmasin yang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas X MIA 1, X MIA 2, dan X MIA 3. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X MIA 2 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X MIA 3 sebagai kelas eksperimen 2. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Dari hasil analisis data dengan uji -t diperoleh nilai thitung (2,999) > ttabel (1,683), yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan metode TGT dan metode TAI pada materi ajar tata nama senyawa, dimana rata-rata nilai hasil belajar kelas yang menggunakan metode TAI sebesar79,62 lebih tinggi daripada kelas metode TGT sebesar 72,45. Untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa, pembelajaran dengan menggunakan metode TGT dan TAI dapat  menjadi  bahan  pertimbangan  oleh guru-guru  kimia sebagai  variasi dalam melaksanakan pembelajaran kimia.This research was done in SMA Negeri 12 Banjarmasin by aiming to know if there was a difference between learning outcomes by using TGT (Teams- Games Tournament) and TAI (Team-Assisted Individualization) method on compounds nomenclature topic. It was a quasi-experimental research. The population  in this study  were  all students  of class  X MIA in  SMA Negeri  1 Banjarmasin consisting of 3 classes, namely class X MIA 1, X MIA 2, and X MIA 3. The samples in this study were class X MIA 2 as the experimental class 1 and class X MIA 3 as the experimental class 2. The data technique used in this study was a test. From the results of data analysis with t-test obtained tcount  (2.999) > ttable (1.683), which meant that there was difference in learning outcomes using the TGT and TAI methods on compound nomenclature, where the average learning outcomes of the TAI class was 79.62 which was higher than the TGT class, 72.45. In  order  to improve  student  learning  outcomes,  learning  using  TGT and  TAI methods can be taken into consideration by chemistry teachers as variations in learning.
Implementasi (Input, Proses dan Output) JKN-KIS pada Pelayanan Kesehatan di Faskes Tik.1 Puskesmas Alalak Tengah Yeni Riza; Mahmudah Mahmudah; Erwin Ernadi; Bahrul Ilmi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.343 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i3.1145

Abstract

Angka cakupan kepesertaan masyarakat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kalimantan Selatan (Kalsel) termasuk menjadi salah satu yang masih belum optimal di Indonesia. Berdasarkan laporan bulan September 2019 Puskesmas Alalak Tengah merupakan Puskesmas yang memiliki cakupan JKN-KIS terendah yaitu 10.209 peserta, jika dibandingkan dengan Puskesmas yang ada di wilayah Banjarmasin utara lainnya. Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui implementasi JKN-KIS pada Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Alalak Tengah Tahun 2019. Metode penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan dengan pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 6 orang. Instrumen yang digunakan berupa panduan wawancara dan observasi dengan fokus penelitian meliputi input, proses, dan output. Hasil penelitian pada aspek input diperoleh informasi bahwa pengetahuan petugas memiliki pengatahuan tentang program, tidak ada dana khusus untuk kegiatan sosialisasi JKN KIS, kunjungan dari BPJS dilakukan rutin perbulan, fasilitas kesehatan untuk peserta JKN KIS sesuai dengan jenis penyakit yang bisa dilayani ditingkat FKTP, ketersediaan obat sebagai material dalam pelayanan peserta JKN terkendali karna merupakan dropping dari APBD. Pada aspek Proses, strategi yang dilakukan dalam meningkatkan implementasi peserta JKN KIS mengikuti sistem akreditasi Puskesmas, koordinasi petugas dalam hal menjalan program sudah cukup lihai ungkap infoman kunci. Aspek berikutnya yaitu Output, dimana implementasi kepesertaan JKN KIS untuk di wilayah kerja Puskesmas Alalak Tengah sudah lebih dari diatas 80% kepesertaannya, namun masih rendah jika dibanding dengan Puskesmas lain yang ada di wilayah Banjarmasin Utara,  kendala yang ditemukan adalah adanya sebagian masyarakat mendaftar diluar wilayah kerjanya.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN KOTA BANJARMASIN TAHUN 2021 Dea Yulianda Watulingas; Norsita Agustina; Mahmudah Mahmudah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 1 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i1.7168

Abstract

Menurut Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dari 26 Puskesmas di Kota Banjarmasin, kasus diare tertinggi pada tahun 2020  yaitu berada pada Puskesmas Pekauman dengan total kasus sebanyak 159 kasus diare pada balita. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadan diare di wilayah kerja Puskesmas Pekauman. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan  rancangan cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Populasi penelitian adalah semua ibu yang mempunyai balita Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman.Sampel 98 orang balita dengan teknik pengambilan sampel Purpose Sampling. Analisis bivariat  menggunakan uji statistic chi square. Hasil Penelitian di dapatkan dari 98 responden dari uji square faktor-faktor kejadian diare dengan tingkat kepercayaan 95 % , ASI Eklusif nilai P value 0,001< α 0,05, kondisi jamban keluarga nilai P value 0,002< α 0,05, kualitas air bersih nilai P value 0,000< α 0,05, kualitas air minum nilai P value 0,000< α 0,05. Kesimpulan Semua faktor kejadian diare (Ha) hipotesis diterima atau semua analisis faktor kejadian diare berhubungan
ANALISIS HYGIENE SANITASI PEDAGANG ES KELAPA MUDA DENGAN PEMERIKSAAN KANDUNGAN BAKTERI E.COLI DI KECAMATAN BANJARBARU UTARA Hilda Irianty; Mahmudah; Norsita Agustina
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.707 KB) | DOI: 10.31850/makes.v1i2.138

Abstract

Makanan dan minuman sangat penting bagi manusia karena merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidupnya dan di dalam makanan dan minuman tersebut terkandung senyawa. Tujuan penelitian mengetahui kandungan bakteri E.Coli pada minuman es kelapa muda di Kecamatan Banjarbaru Utara. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada pedagang es kelapa muda dengan cara pemeriksaan laboratorium terhadap es kelapa muda. Sampel penelitian sebanyak 25 pedagang es kelapa muda yang berada di Kecamatan Banjarbaru Utara.Hasil sebanyak 20 sampel es kelapa muda (80%) positif mengandung bakteri E.Coli; hanya 5 sampel (20%) yang negatif bakteri E.Coli.Temuan perilaku kurang higienis dari penjamah/pedagang es kelapa muda antara lain penggunaan air mentah untuk membuat es; tidak menggunakan celemek atau tutup kepala; tidak mencuci tangan terlebih dahulu sebelum pengolahan;serta peralatan yang kurang bersih.Kesimpulan: sebanyak 80% es kelapa muda di Kecamatan Banjarbaru Utara terkontaminasi bakteri E. Coli. Di sarankan untuk meningkatkan pengawasan dan bimbingan kepada para pedagang es kelapa muda agar menerapkan perilaku hygiene sanitasi dalam pengolahan dan penyajian es kelapa muda
Peningkatan Perilaku Kesehatan Masyarakat terhadap Bahaya ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Alalak Tengah Kota Banjarmasin Mahmudah Mahmudah; Yeni Riza; M Bahrul Ilmi
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 2, No 3 (2020): November
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v2i3.131

Abstract

ISPA is a disease that often occurs with the arrival of the dry season and increasing forest and land fires. Various attempts were made to control ISPA, one of which was handling respiratory problems due to smog. In PuskesmasAlalak Tengah, ISPA is the first of 10 diseases in the last 2 years. In addition, some people still consider trivial diseases of ISPA and are not accustomed to wearing masks when doing activities and activities. Therefore, community service needs to be held to increase community awareness of ISPA. The aim of the activity is to increase public health knowledge and behavior towards the danger of ISPA. The target activity is the people in Alalak Tengah Village through counseling using leaflet and poster media. After being educated through counseling and evaluating the participants, an increase in public health behavior towards the danger of ISPA it appears from the motivation and enthusiasm of the participants to use masks, so that they are more aware of the risk of ISPA transmission