Novitasari Novitasari
Universitas Tidar, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSTRUKSI SOSIAL IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PILIHAN MENJADI TKW DI LUAR NEGERI Novitasari Novitasari; Achmad Busrotun Nufus; RM Mahendradi
Jurnal Kalacakra: Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2020): Juli
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/kalacakra.v1i1.2686

Abstract

Pekerja migran Indonesia diketahui telah menyumbang devisa kepada negara dalam jumlah yang besar karena Indonesia aktif mengirimkan pekerja migran Indonesia termasuk tenaga kerja wanita ke berbagai negara di dunia termasuk Malaysia, Hongkong, Taiwan dan Arab Saudi. Biaya yang terjangkau bagi perempuan untuk menjadi asisten rumah tangga di luar negeri menyebabkan tenaga kerja Indonesia yang legal didominasi oleh tenaga kerja wanita. Meskipun demikian, kondisi dalam dunia kerja menjadi tenaga kerja wanita memiliki tantangan tersendiri khususnya bagi perempuan yang belum berpengalaman untuk melakukan pekerjaan berbayar, misalnya ibu rumah tangga. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi sosial ibu rumah tangga terhadap pilihan menjadi tenaga kerja wanita di luar negeri. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan masyarakat Desa Banaran, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu rumah tangga yang telah menjadi tenaga kerja wanita di luar negeri mengalami tiga dialektika sesuai dengan teori Konstruksi Peter L. Berger, yaitu: eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Adapun faktor yang mempengaruhi konstruksi sosial ibu rumah tangga terhadap pilihan menjadi tenaga kerja wanita di luar negeri, antara lain: perception, learning, dan emotion.
Pendidikan Bela Negara bagi Siswa untuk Mencegah Radikalisme (di Mi Al Iman dan Mi Muhammadiyah Terpadu Harapan Kota Magelang) Novitasari Novitasari; Riva Ismawati; Sukron Mazid
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.091 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v2i2.4488

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah penyelenggara pendidikan formal jenjang sekolah dasar yang berbasis pada agama Islam. Aksi terror dari kelompok radikalisme yang mengatasnamakan agama Islam membuat penyelenggara pendidikan berbasis agama Islam termasuk MI dikhawatirkan menjadi wadah penyebaran paham intoleran. Oleh karena itu, sudah sepatutnya madin memerlukan pendidikan bela negara bagi siswanya untuk mencegah radikalisme. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melaksanakan pendidikan bela negara di MI Al Iman dan MI Muhammadiyah Terpadu Harapan Kota Magelang. Pendidikan bela negara yang akan dilaksanakan diharapkan mampu mendorong siswa madin untuk memiliki pemikiran dan pemahaman tentang wawasan kebangsaan yang rasional sehingga dapat diterapkan secara keberlanjutan agar menumbuhkan karakter cinta tanah air dan toleran terhadap keberagaman masyarakat Indonesia. Kegiatan pengabidan dilaksanakan melalui tiga tahap. Tahap pertama yaitu dengan ceramah, menonton video, tanya jawab, kuis, dan penarikan kesimpulan. Materi pada pengabdian tahap pertama yaitu aktualisasi nilai-nilai bela negara pada siswa di kedua mitra yang diselenggarakan pada hari yang berbeda. Tahap kedua yaitu penyampaian materi bela negara sebagai salah satu wujud pengamalan sila-sila Pancasila. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, kuis, dan penarikan kesimpulan. Tahap ketiga yaitu pendidikan bela negara dilaksanakan melalui evaluasi dan refleksi.