Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IDENTIFIKASI LITOLOGI DAERAH PANASBUMI TIRIS PROBOLINGGO BERDASARKAN METODE MAGNETIK Fernania, Nella; Maryanto, Sukir; Rakhmanto, Fajar
Physics Student Journal Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian di daerah panas bumi Tiris, Kabupaten Probolinggo dengan menggunakan metode magnetik. Penelitian ini bertujuan menentukan nilai anomali magnetik dan menentukan litologi batuan di daerah panasbumi Tiris. Pengambilan data dilakukan selama 3 hari dengan luas area 1 km x 1 km dan spasi 50 m menggunakan alat Proton Precision Magnetometer (PPM). Pengolahan data dilakukan dengan koreksi diurnal, koreksi IGRF, kontinuasi ke atas, dan reduksi ke kutub. Interpretasi data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Interpretasi kualitatif dilakukan dengan menganalisa anomali residual yang telah direduksi ke kutub sedangkan interpretasi kuantitatif dilakukan dengan menganalisa pola anomali residual yang telah dimodelkan dengan menggunakan software Mag2DC. Hasil interpretasi kuantitatif, nilai anomali medan magnetik reduksi ke kutub berada pada -900 nT sampai 800 nT sedangkan hasil interpretasi kualitatif pemodelan AA’, BB’ dan CC’ menunjukkan adanya batuan shale, breksi vulkanik, lava dan basalt.   Kata kunci : panasbumi, metode magnetik, jenis batuan
IDENTIFIKASI JENIS BATUAN BAWAH PERMUKAAN DAERAH SUMBER AIR PANAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK (STUDI KASUS PANASBUMI DAERAH TIRIS, KABUPATEN PROBOLINGGO JAWA TIMUR) Istighfaroh, Laelah Hilaliyah; Maryanto, Sukir; Maryanto, Sukir; Rakhmanto, Fajar; Rakhmanto, Fajar
Physics Student Journal Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilaksanakan penelitian tentang pendugaan lapisan bawah permukaan potensi panasbumi di kawasan Tiris-Probolinggo. Penelitian ini bertujuan mengetahui variasi nilai resistivitas batuan dan struktur lapisan batuan bawah permukaan serta mempelajari sebaran pola aliran fluida panas. Akuisisi data dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Dipole-dipole pada 4 titik lintasan penelitian. Dari pengolahan data 2D menunjukkan bahwa nilai resistivitas lapisan bawah permukaan dari keempat lintasan berkisar 0.80 Ωm - 14245 Ωm. Litologi bawah permukaan lintasan 1 dan lintasan 4 memiliki batuan yang sama yaitu lempung, pasir, breksi vulkanik, tuff, lava dan basal. Litologi pada lintasan 2 dan lintasan 3 memiliki batuan yang sama yaitu lempung, pasir, breksi vulkanik dan tuff. Kata Kunci : Panasbumi Tiris-Probolinggo, resistivitas, konfigurasi Dipole-dipole, litologi batuan.
IDENTIFIKASI JENIS BATUAN BAWAH PERMUKAAN DAERAH SUMBER AIR PANAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK (STUDI KASUS PANASBUMI DAERAH TIRIS, KABUPATEN PROBOLINGGO JAWA TIMUR) Istighfaroh, Laelah Hilaliyah; Maryanto, Sukir; Maryanto, Sukir; Rakhmanto, Fajar; Rakhmanto, Fajar
Physics Student Journal Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilaksanakan penelitian tentang pendugaan lapisan bawah permukaan potensi panasbumi di kawasan Tiris-Probolinggo. Penelitian ini bertujuan mengetahui variasi nilai resistivitas batuan dan struktur lapisan batuan bawah permukaan serta mempelajari sebaran pola aliran fluida panas. Akuisisi data dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Dipole-dipole pada 4 titik lintasan penelitian. Dari pengolahan data 2D menunjukkan bahwa nilai resistivitas lapisan bawah permukaan dari keempat lintasan berkisar 0.80 Ωm - 14245 Ωm. Litologi bawah permukaan lintasan 1 dan lintasan 4 memiliki batuan yang sama yaitu lempung, pasir, breksi vulkanik, tuff, lava dan basal. Litologi pada lintasan 2 dan lintasan 3 memiliki batuan yang sama yaitu lempung, pasir, breksi vulkanik dan tuff. Kata Kunci : Panasbumi Tiris-Probolinggo, resistivitas, konfigurasi Dipole-dipole, litologi batuan.
APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER UNTUK MEMETAKAN POLA SEBARAN PERMUKAAN TANAH DI DESA JOMBOK, KECAMATAN NGANTANG, KABUPATEN MALANG ghozali, agung syufi; Maryanto, Sukir; Rakhmanto, Fajar
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan aplikasi metode geolistrik resistivitas konfigurasi wenner untuk memetakan pola perubahan tanah di desa Jombok, kecamatan Ngantang, kabupaten Malang (49 M 652221 9136440 UTM; 700 mdpl). Fokus penelitian ditekankan pada analisis pola sebaran permukaan tanah daerah tersebut  dengan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner. Tahap pertama dimulai dengan pembuatan desain survei daerah penelitian untuk mencari resistivitas batuan dan dilakukan interpretasi data untuk mendapatkan litologi batuan. Selanjutnya membandingkan data yang diperoleh dengan penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batuan di lokasi longsoran dan sekitarnya didominasi oleh tuf, tuf pasir, lempung, dan lempung-pasiran. Perbedaan kedalaman longsoran sebelum (2010) dan sesudah penelitian (2014) berkisar di angka setengah meter. Material longsor dapat terlongsorkan karena bidang gelincirnya memiliki sifat bantalan yang mudah bergeser dan jumlahnya diperkirakan sebanyak 90.292 meter3. Bidang gelincir diperkirakan sebanyak 168.148 meter3 yang terdiri atas lempung, lempung-pasiran, dan batuan lain yang tidak dominan. Longsoran tersebut diperkirakan akan terus bergerak dari timur menuju barat. Kata Kunci: metode geolistrik,  konfigurasi Wenner, desa Jombok,   bidang gelincir, material longsor
Pemodelan Bidang Gelincir Daerah Payung Batu Menggunakan Metode Resistivitas Rahman, Halimah; Susilo, Adi; Rakhmanto, Fajar
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang umum terjadi di kawasan pegunungan, daerah payung  Batu merupakan salah satu daerah rawan longsor. Menurut data kejadian bencana kota Batu tahun 2013 telah tercatat 6 kali tanah longsor di kawasan Payung. Sehingga diperlukan pemodelan bidang gelincir.  Letak bidang gelincir diidentifikasi dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas. Dalam penelitian ini, pengukuran resistivitas bawah permukaan dilakukan menggunakan konfigurasi wenner. Pengukuran dilakukan pada 2 lintasan berbeda dengan panjang bentangan lintasan 1 sepanjang 120 m dan lintasan 2 sepanjang 100 m. Nilai resistivitas batuan bawah permukaan di daerah penelitian berada pada kisaran harga antara 4,19 Ωm hingga 346 Ωm dengan pendugaan litologi bawah permukaan yang terdiri lempung, tuf pasiran, batu pasir dan breksi konglomerat. Hasil pengolahan data  menunjukkan bahwa resistivitas bidang gelincir berada pada kisaran 27,8 Ωm yang diduga berupa lapisan tuff pasiran. Tipe longsoran yang mungkin terjadi yaitu longsoran rotasi.
Identifikasi Batuan Bawah Permukaan untuk Mengetahui Potensi Tambang Mineral Non Logam (Studi Kasus: Kawasan Pertambangan Blok X Desa Ngrimbi Bareng Jombang) Rakhmanto, Fajar; Kartika Fitri, Ayu Chandra; Laila, Aisyatur Rizki; Fernando, Nicho Andreas
Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 5, No 1 (2020): EDISI MARET 2020
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.625 KB) | DOI: 10.33366/rekabuana.v5i1.1570

Abstract

The Block X mining area in Jombang is one of the mine non energy mineral’s. Increased development, especially in infrastructure, causes the need for product from mines non mineral and rock as raw materials to increase. This study aims to determine the composition and distribution of rocks below the surface that have the potential to be a mining material for raw materials for infrastructure development. The method used in this study is a 2-dimensional mapping geoelectric survey with the Wenner configuration. This research was conducted at 2 points with a track length of 150 meters. Based on the results of measurements and analyzes that have been carried out, it can be seen that the composition of rocks found in the region is Tuff, Sandstone and Andesite. In the first lane, Tuff is at a depth of 25 meters and in the second lane is at a depth of 20 meters, in the first lane Sandstone is at a depth of 25 meters and in the second lane at a depth of 30 meters and the Andesite release at the first lane is at a depth of about 15 meters and in the second lane there is at the bottom.ABSTRAK Kawasan pertambangan Blok X di Kabupaten Jombang merupakan salah satu daerah pertambangan Tambang mineral non logam. Meningkatnya pembangunan khususnya pada sarana infrastruktur menyebabkan kebutuhan jenis tambang mineral non logam dan batuan sebagai bahan baku semakin tinggi. Tujuan penelitian adalah mengetahui susunan serta persebaran batuan di bawah permukaan yang berpotensi sebagi bahan tambang untuk bahan baku pembangunan infrastruktur. Pada penelitian ini menggunakan metode geolistrik mapping 2 dimensi dengan konfigurasi Wenner. Penelitian ini dilakukan di 2 titik pengukuran geolistrik dengan panjang kabel elektroda arus (AB/2) 150 meter. Hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan susunan batuan yang terdapat pada wilayah tersebut yaitu batuan Tuff, Sirtu dan Andesit lepas. Pada lintasan pertama batuan Tuff berada pada kedalaman 25 meter dan pada lintasan kedua pada kedalaman 20 meter, pada lintasan pertama Sirtu berada pada kedalaman 25 meter dan pada lintasan kedua pada kedalaman 30 meter, Andesit lepas dilintasan pertama dikedalaman sekitar 15 meter dan pada lintasan kedua terdapat di bagian dasar lintasan. Kata kunci : pertambangan; non logam; geolistrik; konfigurasi wenner