Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra

Bahasa Figuratif dalam Tonis Masyarakat Dawan di Kabupaten Timor Tengah Selatan: Bahasa Indonesia Metropoly Merlin J. Liubana; Ibrahim Nenohai
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v6i2.350

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan membahas gaya bahasa yang terkandung dalam tonis (tuturan lisan) masyarakat Dawan di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Gaya bahasa yang dibahas berupa bahasa figuratif. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dengan data emik berupa tuturan tonis pada masyarakat Dawan di kabupaten Timor Tengah Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengobservasi, merekam dan mencatat. Teknik menganalisis secara deskriptif, dengan langkah mentranskripsikan data lisan ke data tulis, menerjemahkan secara bebas, mengidentifikasi, menafsirkan, dan menguraikan secara detail, lalu menarik simpulan. Hasil penelitian menunjukan adanya gaya bahasa figuratif berjenis simile, dan personifikasi yang mendominasi tonis perpisahan tersebut. Bahasa figuratif perbandingan berupa simile terdapat pada data nomor; 9, 12, 13, 15, 18; bahasa figuratif berjenis personifikasi tertera pada data 6, 9, 10, 12, 13. Kata Kunci: bahasa figuratif, tonis.
Unsur Kearifan Lokal Masyarakat Atoni Pah Meto dalam Legenda Oepunu Metropoly Merlin J. Liubana; Ibrahim Nenohai
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i2.1287

Abstract

Kebudayaan lokal suatu masyarakat, erat kaitannya dengan tradisi masyarakat itu sendiri. Seperti yang terangkum dalam legenda Oepunu. Pengkajian terhadap legenda Oepunu dilakukan untuk mendeskripsikan kearifan lokal masyarakat Atoni Pah Meto di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan data primer berupa cerita rakyat legenda Oepunu yang dikumpulkan dari informan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik mengobservasi, merekam, dan mencatat. Kemudian data dianalisis secara deskriptif dengan langkah mentranskripsikan data ke bentuk teks, mengidentifikasi, mengklasifikasikan, menginterpretasikan, dan mengeksploitasi dalam penguraian secara detail dengan pendekatan mimesis dan teori kearifan lokal. Hasil penelitian menunjukkan kearifan lokal yang terbagi menjadi beberapa hal yaitu: pengetahuan sebagai peramal (mnane); hasil keterampilan lokal berupa esu, mau dan tais: solidaritas kelompok lokal berupa budaya mamat dan tarian bonet; kepercayaan Uis Pah, dan Uis Neno; Marga sebagai Identitas Masyarakat Atoni Pah Meto yang terdiri atas marga Tusi, Tano, Leobanu, dan Ana Bansoma; Latar berupa Oekbiti, Putu, Oepunu, Kono; dan faut esu sebagai peninggalan.
Implementasi Cerita Rakyat Timor dalam Pembelajaran Prosa di SMA Sebagai Penguatan Karakter Budaya Lokal Metropoly Merlin J. Liubana; Rince Jalla Wabang; Hesni Neno
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i2.2731

Abstract

Pengimplementasian cerita rakyat Timor dalam Pembelajaran prosa di SMA, sebagai penguatan karakter budaya lokal pada masyarakat perbatasan Indonesia-Timor Leste, dilakukan agar siswa SMA dapat mengenal, mudah memahami, meneladani, dan meningkatkan keevektifan belajarnya. Penggunaan metode deskriptif kualitatiff secara normatif, relevan dalam penelitian ini. Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, teknik observasi, dan teknik angket. Penganalisisan data dilakukan dengan perhitungan skor nilai dan rata-rata hasil tes, hasil observasi dan hasil angket. Hasil yang diperoleh adalah: pertama, tingkat keberhasilan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri Insana Tengah dan siswa kelas XI SMA Dharma AYu Kefamenanu dengan akumulasi persentase ketuntasan mencapai 87,93 %; kedua, pada lembar observasi dapat diketahui bahwa, keaktifan dan antusiasme belajar siswa, tergolong kriteria sangat baik, yang ditandai dengan akumulasi total skor 58 dan rata-rata 82.85; ketiga, respon siswa melalui angket menunjukkan bahwa, rata-rata respon dengan kategori ‘ya’ mencapai 5.825 dari total skor respon 6.00; sedangkan kategori ‘tidak’ mencapai skor rata-rata 1.75. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, implemntasi cerita rakyat dalam pembelajaran prosa, sebagai penguatan karakter budaya lokal, berhasil evektif.
Kajian Makna Riffaterre pada Quotes di Pintu Mobil Angkutan Kota Kefamenanu Metropoly Merlin J. Liubana; Ibrahim Nenohai
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4251

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna pada quotes di pintu mobil angkutan kota Kefamenanu berdasarkan semiotik Riffaterre, yang dibatasi pada kajian makna ketiklangsungan ekspresi. Pendekatan deskriptif kualitatif relefan sebagai metode dalam penelitian ini, dengan teknik pengambilan data secara dokumentasi berupa gambar yang berisikan kata, kalimat quotes sekaligus sebagai data yang dianalisis. Analisis dilakukan dengan langkah mengidentifikasikan jenis data berdasarkan penggantian arti, penyimpangan arti, dan penciptaan arti; kemundian diklasifikasikan dalam bentuk dokumen data; diinterpretasikan; kemudian dideskripsikan secara detail makna-makna yang terkandung dalam quotes-quotes tersebut. Hasil penelitian menunjukkan adanya makna yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu: penggantian arti oleh bahasa figuratif berupa simile, metonimi, dan metavora; penyimpangan arti oleh ambiguitas dan kontradiksi; dan penciptaan arti oleh struktur bunyi berupa asonansi, aliterasi, kakafoni dan efoni.