This Author published in this journals
All Journal Jurnal Geomine
Arief Nashrullah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDUGAAN POTENSI AIR TANAH MENGGUNAKAN GEOLISTRIK TAHANAN JENIS DAERAH PESISIR KABUPATEN LUWU PROVINSI SULAWESI SELATAN Arief Nashrullah; Sri Widodo; Hasbi Bakri; Emi Prasetyawati Umar
Jurnal Geomine Vol 6, No 2 (2018): Edisi Agustus
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.369 KB) | DOI: 10.33536/jg.v6i2.210

Abstract

Air merupakan kebutuhan utama bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, di Kabupaten Luwu dilakukan penelitian pendugaan potensi air tanah menggunakan geolistrik tahanan jenis. Tujuan penelitian yaitu mengetahui potensi air tanah secara umum dengan interpretasi lapisan batuan berdasarkan parameter nilai tahanan jenis untuk menentukan lapisan pembawa air tanah (akuifer). Tahap pengambilan data, dilakukan dengan pengukuran di lapangan menggunakan instrument geolistrik multi channel yang dilengkapi dengan 32 patok elektroda dengan spasi 10 meter. Data pengukuran didapatkan pada saat proses pengukuran sedang berlangsung, hasil dapat dilihat sesaat setelah pengambilan data. Koreksi terhadap nilai data yang dianggap distorsi dapat juga dilakukan langsung. Tahap pengolahan data dilakukan dengan metode komputerisasi. Hal tersebut dilakukan dengan cara, memasukkan data nilai tahanan jenis yang telah didapatkan. Kemudian, diproses menjadi sebuah gambar berupa penampang tahanan jenis lapisan batuan. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa lintasan 01 merupakan air bersih, yang bisa didapatkan dengan cara pembuatan sumur gali dangkal dengan kedalaman 12-15 meter. Pada lintasan 02, untuk mendapatkan air bersih layak konsumsi, perlu dilakukan pengeboran air bawah tanah hingga kedalaman mencapai lebih dari 35 meter atau mencapai lapisan batuan dasar. Pada lintasan 03, keterdapatan air bersih hanya dimungkinkan dengan penggunaan bor karena kedalamannya 50 meter.