Salah satu dampak merugikan pada pemakaian batubara dalam industri adalah tingginya kandungan pengotor yang terdapat dalam batubara.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase hasil analisis proksimatpada batubaradan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap nilai kaloripada batubara. Dilakukan dengan cara mengambil sampel batubara yang akan dianalisis, dari sampel yang ada kemudian dipreparasi untuk menghasilkan sampel siap uji. Dari hasil uji analisis proksimat yang dilakukan dari lima sampel persentase yang didapatkan pada sampel pertama adalah kandungan air15,82%, abu2,90%, zat terbang 42,85%, karbon padat 38,6%dengan nilai kalori 5683 Kcal/kg, sampel kedua kandungan air 18,65%, abu 3,65%, zat terbang 41,76, karbon padat 36,1% dengan nilai kalori 5380 Kcal/kg, sampel ketiga kandungan air 16,89%, abu 2,90%, zat terbang 42,06, karbon padat 38,1% dengan nilai kalori 5635 Kcal/kg, sampel keempat kandungan air 18,48%,abu 3,65%, zat terbang 41,40, karbon padat 36,4% dengan nilai kalori 5380 Kcal/kg dan sampel kelima dengan kandungan air 15,82%, abu 3,09% zat terbang 42,91%, karbon padat 38,1% dengan nilai kalori 5643 Kcal/kg. Dari hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa semakin tinggi kandungan airdan abumaka nilai kalori pada batubara akan semakin turun, dan pengaruh zat terbang menunjukan bahwa kadungan zat terbang yang rendah memiliki nilai kalori yang rendah.