Anita Rahmawati
STIKes Insan Cendekia Medika Jombang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN MORFOLOGI ERITROSIT PADA PEKERJA BENGKEL MOTOR YANG SERING TERPAPAR LB3(Limbah Bahan Bakar Beracun) Ilva Ainurrozaq; M. Zainul Arifin; Anita Rahmawati
Jurnal Insan Cendekia Vol 7 No 2, Septemb (2020): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Pesatnya pembangunan dalam dunia transportasi ternyata sangat berakibat adanya peningkatan kendaraan bermotor yang sangat tinggi sehingga pencemaran udara di kota besar yang semakin terasa. Terutama pada dunia pekerja bengkel yang semakin pesat perkembangan alat transportasi yang ada di dunia. Disamping karbonmonoksida pencemaran dapat berupa partikel (debu, aerosol, Pb) dan bentuk gas (CO, NOx, Sox, H2S, hidrokarbon),. Mereka bekerja di indsutri perakitan, komponen, bengkel. Orang yang dalam pekerjaan sehari-hari selalu berhubungan dengan asap kendaraan seperti mekanik bengkel motor akan mendapat paparan emisi kendaraan jauh lebih banyak dari orang yang tidak berhubungan dengan asap kendaraan dalam pekerjaanya. Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui gambaran morfologi eritrosit yang sering terpapar LB3 (Limbah Bahan Bakar Beracun). Metode penelitian : yang digunakan untuk mencari dan menganalisa jurnal adalah PICOS, dengan menggunakan sumber jurnal nasional dan internasional dari berbagai database dan menentukan kriteria inklusi dan eksklusi. Literature review ini dengan menelaah 5 jurnal yang sesuai dengan topik gambaran morfologi eritrosit pada pekerja bengkel motor yang sering terpapar LB3 (Limbah Bahan Bakar Beracun). Hasil : dari hasil yang terdapat dari 5 jurnal menujukkan bahwa morfologi eritrosit tidak normal. Kesimpulan : kelainan morfologi eritrosit sering terjadi akibat paparan asap kendaraan bermotor. Saran: bagi peneliti selanjutnya agar lebih mendalam lagi untuk mengetahui gambaran morfologi eritrosit yang sering terpapar LB3(Limbah Bahan Bakar Beracun). Kata Kunci : morfologi eritrosit, pekerja bengkel, LB3(Limbah Bahan Bakar Beracun)
PENGARUH OXCYTOCIN MASSAGE TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM anita rahmawati; Hindyah Ike Suhartini; Melinda Oktopriana
Jurnal Insan Cendekia Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jic.v10i1.1128

Abstract

Pendahuluan: Survei di Indonesia melaporkan bahwa 38% ibu berhenti memberikan ASI karena kurangnya produksi ASI. Air susu ibu yang tidak lancar menjadikan ibu merasa cemas dan menghindar untuk menyusui dan berdampak pada kurangnya isapan bayi, hal tersebut mempengaruhi penurunan produksi dan kinerja hormon oksitosin dan prolaktin, bahkan menyebabkan pembendungan dan statis ASI, sehingga ibu mengambil langkah berhenti menyusui. Pijat oksitosin dilakukan untuk membantu ibu merasa tenang dan rileks sehingga produksi ASI meningkat. Tujuan : untuk menganalisis pengaruh oxytocin massage terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum. Metode: Literature review ini menggunakan data sekunder dari 15 dengan metode pre eksperimen dan quasi eksperimen, pencarian data di akses melalui database Google Scholar, Science Direct, SCOPUS, PubMed, Garuda dan researchgate dengan studi empiris 5 tahun terakhir, jurnal di ambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, dalam penelitian ini menggunakan pedoman PICOS. Hasil: Kelima belas artikel didapatkan hasil adanya pengaruh peningkatan produksi ASI sebelum dan setelah dilakukan pijat oksitosin. Kesimpulan: Pengaruh oxytocin massage terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu postpartum berdasarkan studi empiris 5 tahun terakhir menunjukan bahwa pijat oksitosin yang di berikan secara rutin dan berkala dapat meningkatkan produksi ASI ibu postpartum. Kata kunci: pijat oksitosin, produksi ASI, ibu postpartum ABSTRACT Introduction: A survey in Indonesia reported that 38% of mothers stopped breastfeeding due to a lack of milk production. Mother's milk that is not smooth makes the mother feel anxious and avoid breastfeeding and has an impact on the lack of baby sucking, this affects the decrease in the production and performance of the hormones oxytocin and prolactin so that milk production decreases, even causes damming and stasis of breast milk, so the mother takes steps to stop breast-feed. Oxytocin massage is done to help mothers feel calm and relaxed so that milk production increases. Objective: The purpose of this study was to analyze the effect of oxytocin massage on increasing breast milk production in postpartum mothers. Methods: This literature review uses secondary data from 15 with pre-experimental and quasi-experimental methods, data searches are accessed through the Google Scholar, Science Direct, SCOPUS, PubMed, Garuda and research gate databases with empirical studies of the last 5 years, journals taken based on inclusion criteria. and exclusion, in this study using the PICOS guidelines. Result: The result of this literature review is that oxytocin massage has an effect on increasing and smoothing postpartum mother's milk. Conclusion: The effect of oxytocin massage on increasing breast milk production in postpartum mothers based on empirical studies of the last 5 years shows that oxytocin massage that is given regularly and periodically can increase postpartum mother's milk production. Keyword: oxytocin massage, milk production, postpartum mother
PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG HIDUP BERSIH DAN SEHAT (Study di RT: 05 RW: 02 Desa Macanan Jogorogo Ngawi) Imam Fatoni; Anita Rahmawati
Jurnal Keperawatan Vol 12 No 1 (2016): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) merupakan program promosi kesehatan yang berkaitan dengan tatanan sehat yang dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat baik input, proses maupun output. Masalah pelaksanaan program PHBS adalah kemitraan lintas program, kemampuan teknis petugas rendah, mutasi petugas terlatih, alokasi dana terbatas, perubahan struktur organisasi, indikator PHBS skala nasional. Tujuan penelitian ini adalah hubungan pengetahuan dengan masyarakat tentang hidup bersih dan sehat.Desain penelitian ini adalah analitik cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 74 Kepala Keluarga menggunakan teknik simple random sampling. Hasil yang didapatkan berupa pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup bersih sehat baik sejumlah 28 responden (29,7%), sebagian besar perilaku masyarakat tentang hidup bersih sehat dan positif sejumlah 51 responden (68,9%) sedangkan berdasarkan hasil uji rank spearman dengan SPSS didapatkan (=0,001), sehingga penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan perilaku masyarakat tentang hidup bersih dan sehat.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah semakin baik pengetahuan masyarakat tentang hidup bersih dan sehat akan mempengaruhi perilaku masyarakat tentang hidup bersih dan sehat. Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku, Hidup Bersih dan Sehat.
Pengaruh air rebusan daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap penurunan gejala fluor albus pada wanita usia subur Okta Ernawati; Dwi Prasetyaningati; Anita Rahmawati
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v17i2.795

Abstract

Fluor albus dapat ditandai dengan adanya gejala awal berupa cairan yang keluar dari vagina. Pemberian air rebusan daun sirih merah sangat bermanfaat untuk mengurangi gejala fluor albus pada wanita usia subur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air rebusan daun sirih merah terhadap penurunan gejala fluor albus pada wanita usia subur. Jenis penelitian ini dengan pra eksperimental mengunakan pendekatan one-group pra-post test design. Populasi penelitian seluruh wanita usia subur sebanyak 50 responden dengan sampel 17 responden. Teknik sampling mengunakan simple random sampling. Variabel independen yaitu daun sirih merah dan variabel dependen yaitu penurunan gejala flour albus. Instrumen penelitian mengunakan lembar observasi, SAK, dan SOP. Pengolahan data editing, coding, skoring, tabulating, dan uji statistik T test. Hasil penelitian didapatkan 16 responden (94,1%) mengalami penurunan gejala fluor albus dan 1 responden (5,9%) tidak mengalami penurunan gejala fluor albus. Hasil uji statistik p-value = 0,000 dimana p-value < kurang dari 0,05 berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan wanita usia subur yang mengalami fluor alus dapat mengaplikasikan air rebusan daun sirih merah sebagai obat non-farmakologis. Ada pengaruh air rebusan daun sirih merah terhadap penurunan gejala fluor albus pada wanita usia subur.