Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISA RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR RODA DUA DI UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI BANJARMASIN Adhi Surya
Journal of Industrial Engineering Management Vol 5, No 1 (2020): Journal of Industrial Engineering Management Vol. 5 No. 1
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jiem.v5i1.566

Abstract

Kajian Penelitian bertujuan secara khusus mendapatkan gambaran karakteristik parkir kendaraan roda dua Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB) Banjarmasin. Untuk jangka panjangnya mendapatkan pengaturan kendaraan motor roda dua secara manajemen parkir yang aman dan nyaman. Adapun tahapan kegiatan yang sudah direncanakan mulai dari persoalan, penghimpunan data sekunder untuk menunjang solusi dari persoalan, melakukan kajian studi literatur yang mengatur parkir, melakukan survei lapangan untuk mendapatkan data primer berapa jumlah kendaraan aktualnya (SRP/Satuan Ruang Parkir) sehingga dengan luas parkir yang terbatas dapat diberikan solusi dan menjadi gambaran karakteristik parkir kendaraan roda dua di UNISKA MAB Banjarmasin pada tahun tinjauan penelitian 2017
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR KENDARAAN RODA DUA DI KAMPUS UNISKA MAB BANJARMASIN Adhi Surya
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2019): DESEMBER JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1158.577 KB) | DOI: 10.31602/jk.v2i2.2676

Abstract

Banjarmasin sebagai salah satu kota dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi menyebabkan peningkatan dalam aspek trasportasi dengan setiap harinya kemacetan yang sering terjadi menandakan bahwa pemakaian kendaraan di kota banjarmasin meningkat dengan cepat, dengan meningkatnya volume lalu lintas kendaraan maka dibutuhkan suatu ruang parkir untuk kendaraan. Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB) Banjarmasin adalah salah satu tujuan daripada mahasiswa dari berbagai daerah, mulai dari kota Banjarmasin sendiri sampai dari luar kota, dengan demikian setiap mahasiswa, dosen dan karyawan menggunakan transportasi sendiri-sendiri, mulai dengan transportasi umum sampai kendaraan pribadi. Kendala dari salah satu transportasi tersebut adalah kendaraa pribadi, dimana UNISKA harus menyediakan ruang parkir untuk kendaraan mahasiswa, dosen dan karyawan. Semakin bertambahnya pengguna kendaraan pribadi maka semakin banyaknya ruang yang harus disediakan untuk kebutuhan parkir. Sebelum adanya kebijakan pemerintah Kota Banjarmasin dalam hal ini Dinas Perhubungan melakukan larangan parkir dibahu jalan sepanjang Jalan Adhyaksa mengakibatkan semakin berkurangnya lahan parkir yang ada untuk mahasiswa, dosen dan karyawan. Dari pihak kampus setelah disediakan lahan untuk parkir, kini mahasiswa dan dosen dapat parkir di tempat tersebut. Tetapi pada kenyataannya lahan parkir itu masih tidak mampu menampung kendaraan roda dua mahasiswa, dosen dan karyawan untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan ruang parkir kendaraan roda dua di kampus UNISKA MAB Banjarmasin.
ANALISIS KECEPATAN ARUS AIR MENGGUNAKAN CURRENT METER DAN KARAKTERISTIK SUNGAI TUAN HAJI BESAR MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI KABUPATEN BANJAR Adhi Surya; Budi Setiawan
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i2.6440

Abstract

Penelitian ini menganalisis kecepatan arus air Sungai Tuan dan mengidentifikasi karakteristik Sungai Tuan Haji Besar Muhammad Arsyad Al Banjari. Dalam pelaksanaannya menggunakan Alat Current Meter tipe “Flowatch FL-03” sistem yang dirancang ini dapat digunakan untuk menghitung kecepatan arus air pada Sungai Tuan yang memiliki pola arus mendatar (stream line). Tata cara pelaksanaan menggunakan panduan dari SNI 3408-2015 dan beberapa jurnal pendukung lainnya. Pengukuran kecepatan arus air sungai dilakukan sangat berpengaruh bagi sistem irigasi untuk mengairi persawahan serta akibat perubahan-perubahan karakteristik sungai disepanjang sungai tuan yang sekarang ini sangat kritis. Seiring semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk mengakibatkan kondisi Sungai Tuan Kecamatan Astambul mengalami penurunan dengan menyusutnya daerah resapan air yang menjadikan kondisi tanah yang telah jenuh air dan tertutupnya saluran air oleh padatnya bangunan, dan juga banyak sungai maupun bantaran sungai yang mengalami perubahan fisik sungai (penyempitan, pendangkalan, erosi, dan penutupan mulut sungai). Kata kunci : Pengukur Kecepatan, Sruktur dan Lingkungan, Sedimen, Pengaruh Debit, Sedimen dan Laju Sedimen, Permukiman Kumuh
KAJIAN EFEKTIFITAS KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI FC’ 35 MPA DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT LOKAL SPLIT BIRAYANG KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH arif budi haryono; Adhi Surya; Eka Purnamasari
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018): JUNI JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.663 KB) | DOI: 10.31602/jk.v1i1.1436

Abstract

Beton merupakan salah satu pilihan sebagai bahan infrastruktur. Beton merupakan campuran dari agregat halus dan agregat kasar (pasir, kerikil, batu pecah atau jenis agregat lain) dengan semen, yang dipersatukan oleh air dalam perbandingan tertentu. Untuk menghasilkan beton yang berkualitas baik dan perlu diperhatikan kuat tekan beton tersebut. Karena semakin besar kuat tekan beton, maka semakin baik juga kualitas beton tersebut. Kuat tekan beton (f’c) menyatakan kekuatan tekan luas bidang permukaan yang disyaratkan (dalam MPa). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efisiensi pemakaian batu birayang, mengetahui pengaruh jenis semen dengan penambahan zat aditif terhadap  beton, mengetahui formula korelasi kuat tekan beton dilaboratorium dan dilapangan.Pengujian  ini  dilakukan  di  Laboratorium  Struktur  dan  Bahan  Politeknik  Negeri  BanjarmasinKalimantan Selatan dengan menggunakan metode SNI ( Standar Nasional Indonesia). Pengujian ini terdiri atas pengujian semen, agregat (kasar dan halus) dan beton. Pengujian terhadap semen meliputi: berat jenis semen, kehalusan semen, kosistensi semen dan waktu pengikatan. Untuk pengujian terhadap agregat (kasar dan  halus)  meliputi:  analisa  saringan,  pemeriksaan  berat  jenis,  abrasi  dengan  mesin  los  angeles, pemeriksaan kadar air , kadar  lumpur, berat  isi,  kandungan organik. Untuk pengujian  beton meliputi: pengujian slump test, kadar udara, dan pengujian kuat tekan.Bedasarkan hasil penelitian ini maka dapat  disimpulkan bahwa split  birayang  lebih efisien dan ekonomis 41 % lebih rendah dari harga split palu,  hasil pengujian dilaboratorium dengan menggunakan semen gresik dan tambahan zat aditif sika kuat tekan rata-rata umur 28 hari didapat 38.79 Mpa  dan dari hasil rata-rata nilai kuat tekan dilaboratorium dan dilapangan hasil nya pun mencapai target estimasi Fc’ 35Mpa sehingga memenuhi syarat yang ditentukan.
ANALISIS STABILITAS LERENG DAN PENANGGULANGAN LONGSORAN MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS V.8.2 Akhmad Gazali; Abdurahim Sidiq; Adhi Surya
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2020): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v3i1.3593

Abstract

Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini menyebabkan kondisi lereng yang secara berangsur-angsur mengalami kelongsoran, dimana terjadinya kelongsoran tersebut dapat membahayakan keselamatan masyarakat di sekitar jalan tersebut. Longsoran lereng pada penelitian ini terjadi di jalan Desa Gunung Ulin, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Propinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan hasil penyelidikan tanah yang dilakukan pada daerah tersebut didominasi oleh jenis tanah lempung dengan kedalaman tanah keras mencapai 10,2 meter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis stabilitas lereng dan alternatif penanggulangan longsoran yang aman dengan bantuan Program PLAXIS V.8.2. Pengolahan data tanah dilakukan di lapangan dan laboratorium, kemudian dilakukan analisis stabilitas lereng dengan menggunakan metode Alan.W.Bishop. Untuk menentukan tekanan tanah aktif dan pasif digunakan metode Rankine. Hasil penelitian melalui analisis stabilitas lereng menggunakan Program PLAXIS V.8.2  menunjukkan bahwa kondisi awal lereng tidak aman dengan nilai Safety Factor (SF) sebesar 1,407. Untuk menanggulangi kelongsoran tersebut, digunakan alternatif pemasangan turap baja bentuk kotak jenis FSP VIL (Profil A dan B), dengan panjang total 10,7 meter dari permukaan tanah. Untuk menahan gaya lateral digunakan jangkar sepanjang 7,2 meter dengan diameter jangkar sebesar 3 cm, sehingga diperoleh kondisi lereng menjadi aman dengan nilai SF sebesar 5,277.
TEKNOLOGI TRADISIONAL PEMBUATAN BATU BATA SUNGAI TABUK KALIMANTAN SELATAN adhi surya; Dewi Ariefah Noor
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2019): JUNI JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.019 KB) | DOI: 10.31602/jk.v2i1.2064

Abstract

Teknologi tradisional pembuataan batu bata Sungai Tabuk terletak di kawasan bahari yang mempunyai nilai historis, ekonomis dan tradisional sebagaimana layaknya suatu kampung tradisional yang masih memegang nilai-nilai luhur. Sungai tabuk termasuk kedalam wilayah pemerintahan Kabupaten Banjar, Kecamatan Sungai Tabuk, memiliki luas 147,30 km2. Pada tahun 1890, kampung Sungai Tabuk termasuk ke dalam distrik Banjarmasin [1]. Yang menarik dari wilayah sungai tabuk adalah masyarakatnya adalah pekerja pembuatan batu-bata secara tradisional [2]. Material batu bata Sungai tabuk berasal dari tanah lempung (liat) pehumaan (pertanian). Sehingga tidak memerlukan pasir dan semen dalam campurannya hanya langsung dicetak, dikeringkan dan dibakar. Dalam satu hari bisa dikerjakan manusia 800-1000 batu-bata cetak tergantung dari daya tahan seseorang (sistem cetakan tradisional). Setelah dicetak maka dikeringkan dengan dijemur dengan panas sinar matahari selama 7 hari. Sistem tungku pembakaran secara tradisional yaitu dengan cara dibakar diatas tungku tumpukan batu bata dengan menggunakan kayu sibitan atau kulit-kulit kayu sampai batu-bata benar-benar masak berwarna merah ketika kering berwarna orange. Kenapa penulisan tentang teknologi tradisional pembuatan batu bata Sungai Tabuk ditulis? Agar ilmu pengetahuan dan teknologi tradisional ini tidak lengkang oleh waktu sehingga bisa diwariskan ke anak cucu akang datang. Bagi dunia keilmuan teknik sipil merupakan warisan keilmuan bahan bangunan sipil Kalimantan Selatan yang sifatnya khas atau unik dan kebudayaan yang harus dilestarikan.The traditional technology of the Sungai Tabuk brick building is located in the maritime region which has historical, economic and traditional values as befits a traditional village that still holds noble values. Tabuk River is included in the government area of Banjar Regency, Sungai Tabuk District, has an area of 147.30 km2. In 1890, the village of Sungai Tabuk was included in the district of Banjarmasin. What is interesting from the Tabuk river area is that the people are traditional brick-making workers. Tabuk River brick material comes from clay soil (clay) pehumaan (agriculture). So that it does not need sand and cement in the mixture, it is only printed, dried and burned. In one day, humans can do 800-1000 printed bricks depending on one's resistance (traditional mold system). After printing it is dried by drying in the sun for 7 days. Traditional combustion stoves are burnt on brick stoves using sibitan wood or bark until really cooked bricks are red when dry orange. Why is writing about the traditional technology of Sungai Tabuk brick making written? So that traditional science and technology is not curved by time so that it can be passed on to the children and grandchildren who will come. For the scientific world, civil engineering is a scientific legacy of South Kalimantan's civilian building materials that are unique or unique in nature and culture that must be preserved. 
PENGELOLAAN SAMPAH DESA GUDANG TENGAH MELALUI MANAJEMEN BANK SAMPAH Dewi Ariefahnoor; Nurul Hasanah; Adhi Surya
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2020): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v3i1.3594

Abstract

Bank sampah berdiri karena adanya keprihatinan masyarakat akan lingkungan hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah baik organik maupun anorganik. Sampah yang semakin banyak tentu akan menimbulkan banyak masalah, sehingga memerlukan pengolahan seperti membuat sampah menjadi bahan yang berguna. Pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menangani sampah dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah. Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan. Penyetor adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi bank serta mendapat buku tabungan seperti menabung di bank. Tujuan utama pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah di Indonesia. Tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis. Bank sampah memiliki beberapa manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup, seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi barang ekonomis. Manfaat bank sampah untuk masyarakat adalah dapat menambah penghasilan masyarakat karena saat mereka menukarkan sampah mereka akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang mereka miliki. Masyarakat dapat sewaktu-waktu mengambil uang pada tabungannya saat tabungannya sudah terkumpul banyak. Imbalan yang diberikan kepada penabung tidak hanya berupa uang, tetapi ada pula yang berupa bahan makanan pokok seperti gula, sabun, minyak dan beras. Bank sampah juga bermanfaat bagi siswa yang kurang beruntung dalam hal finansial, beberapa sekolah telah menerapkan pembayaran uang sekolah menggunakan sampah.
STUDI KEBUTUHAN AIR BAKU PDAM BANDARMASIH DI KECAMATAN BANJARMASIN BARAT KOTA BANJARMASIN Nasrullah Nasrullah; Adhi Surya; Fathurrahman Fathurrahman
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018): JUNI JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.43 KB) | DOI: 10.31602/jk.v1i1.1434

Abstract

Seiring perkembangan zaman, kebutuhan akan air bersih semakin meningkat. Hal ini disebabkan bertambahnya populasi masyarakat yang menghuni suatu kawasan. Kota Banjarmasin.memiliki luas wilayah 98,46 Km² yang terdiri dari 5 wilayah kecamatan dengan52 Kelurahan. Adapun Tujuan dari Penelitian ini adalah mengetahui Kebutuhan air Kecamatan Banjarmasin Barat selama 20 Tahun. Kemudian membandingkan Kapasitas intake dengan Kebutuhan air bersih tahun 2037. Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Kecamatan Banjarmasin Barat ini dapat dihitung setelah Pengumpulan data Jumlah Penduduk, Fasilitas umum, Cakupan Layanan, Kapasitas instalasi pengolahan air, kehilangan air dan jumlah penduduk terlayani. Adapun metode yang digunakan adalah metode aritmatik, geometrik, regresi linier, eksponensial dan Logaritmik. Berdasarkan dari perhitungan masing – masing metode proyeksi penduduk. Maka dipilih metode Logaritmik sebagai metode yang akan digunakan untuk proyeksi penduduk Kecamatan Banjarmasin Barat selama 20 Tahun dengan nilai korelasi sebesar 0,9964.
PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH PASAR DESA GUDANG TENGAH MELALUI KONSEP 3 R DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN Adhi Surya; Dewi Ariefah Noor
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2019): DESEMBER JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1374.674 KB) | DOI: 10.31602/jk.v2i2.2675

Abstract

Permasalahan lingkungan hidup yang terjadi di berbagai daerah pada saat ini adalah penurunan daya dukung lingkungan sebagai akibat rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan hidup. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor, antara lain perubahan fungsi dan tatanan lingkungan, penurunan daya dukung lingkungan dan mutu lingkungan, tidak adanya keterpaduan pengelolaan sumber daya manusia, alam, dan buatan dalam pengelolaan lingkungan hidup antar berbagai pihak, kurang optimalnya pemanfaatan ruang kota, serta pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh adanya sampah. Tujuan suatu sistem pengelolaan sampah ialah mengkonversi sampah menjadi bahan yang berguna secara efisien dan ekonomis dengan dampak lingkungan seminimal mungkin. Untuk melakukan konversi sampah diperlukan adanya informasi tentang karakter sampah, karakter teknis teknologi konversi yang ada, karakter pasar dari produk pengolahan, implikasi lingkungan, persyaratan lingkungan, dan ketersediaan dana. Aktifitas pasar subuh desa gudang tengah dimulai dari jam 00.00 s.d. 08.00 WITA. Untuk aktifitas pasar tidak berhenti kecuali hari libur Agama Islam. Kebanyakan barang yang didagangkan adalah jenis sayur-mayur, buah-buahan dan ikan yang hidup. Terbukti dari sampah yang banyak adalah jenis sayur-mayur dan buah-buahan serta jenis sampah plastik. Pengelolaan Sampah Pasar melalui konsep 3R (Reduce-ReuseRecycle) dan Teknologi lingkungan. Oleh karena itu dipandang perlu untuk melakukan pengelolaan pasar subuh Desa Gudang Tengah Kabupaten Banjar dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin dengan mitra Desa Gudang Tengah Kabupaten Banjar.
KAJIAN KINERJA JALAN ADHYAKSA KOTA BANJARMASIN Adhi Surya; Muhammad Gunawan Perdana
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2020): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v3i1.3595

Abstract

Sebagai Kota Metropolitan yang ke Sembilan, Banjarmasin mengalami pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi yang cukup pesat, maka seiring dengan hal tersebut Pemerintah Kota  Banjarmasin merasa perlu untuk meningkatkan pelayanan bidang transportasi melalui kebijakannya dan menciptakan Kota Banjarmasin yang indah dan nyaman, dalam rangka mendukung fungsi kota sebagai pusat jasa dan bisnis dengan aktifitas perekonomian yang melayani sebagian regional wilayah kalimantan pada dua provinsi lainnya (Kaltim dan Kalteng). Jalan perlu dikembangkan sehingga dapat menjamin tersalurnya hasil produksi dari pusat-pusat produksi keluar wilayah melalui simpul-simpul distribusi utama. Kelengkapan jaringan jalan dalam arti khusus terbentuknya suatu jaringan secara hirarki baik arteri, kolektor maupun lokal lengkap dengan sistem yang teratur dengan baik merupakan syarat utama untuk mencapai efisiensi transportasi jalan raya. Ada satu genarator kuat di Jalan Adhyaksa yaitu kampus UNISKA MAB sebagai daya bangkit-tarik transportasi berupa roda dua dan roda empat. Sehingga pada waktu-waktu tertentu bisa terjadi penumpukan atau kemacetan akibat hambatan samping (kondisi parkir) dan pembuatan sistem satu arah jalur menuju Jalan Brigjen H.Hasan Basri dari Jalan Sultan Adam, Jalan Cemara Raya dan Jalan Cemara Ujung sehingga menambah beban lalu lintas Jalan Adhyaksa. Metodologi penelitian menggunakan penelitian deskriptif-kuantitatif yaitu melakukan survei volume lalu-lintas, kapasitas dan mengolah data volume lalu-lintas dengan microsoft excel untuk mendapatkan perhitungan Level of Service (LOS) atau Tingkat Pelayanan Ruas Jalan Adhyaksa berdasarkan MKJI 1997. LOS sebagai ukuran dari kinerja ruas jalan Adhyaksa.