Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Peran Anggota Kelompok Tani Dengan Tingkat Pendapatan Usahatani Tembakau (Studi Kasus Di Desa Pategalan Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo) Abdul Jalil; Gema IA Yekti
AGRIBIOS Vol 16 No 2 (2018): NOPEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran anggota kelompok tani dalam usahatani tembakau pada kelompok tani Bunga Desa di Desa Pategalan, mengetahui besarnya pendapatan usahatani tembakau pada kelompok tani Bunga Desa di Desa Pategalan, mengetahui hubungan antara peran anggota kelompok tani dengan pendapatan usahatani tembakau pada kelompok tani Bunga Desa di Desa Pategalan Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo. Populasi anggota kelompok tani Bunga Desa yang melakukan usahatani tembakau di Desa Pategalan Kecamatan Jatibanteng berjumlah 49 petani, sehingga semua populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini karena dilihat jumlah populasi cukup sedikit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran anggota kelompok tani Bunga Desa di Desa Pategalan Kecamatan Jatibanteng memiliki interval 35–42 dengan frekuensi responden terbanyak, yakni sejumlah 32 responden dengan persentase sebesar 65,31 %, sehingga peran anggota kelompok tani Bunga Desa berada pada kategori tinggi. Pendapatan usahatani tembakau di Desa Pategalan Kecamatan Jatibanteng selama satu musim menguntungkan, dimana hasil penghitungan jumlah pendapatan rata-rata sebesar Rp. 26.044.546,-. Hal ini dikarena jumlah penerimaan rata-rata sebesar Rp. 44.854.041,- dan jumlah biaya rata-rata sebesar Rp. 18.811.352,-. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perolehan nilai sig lebih besar dari 0,05. Nilai sig > 0,05 (0,220 > 0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Maka koefisien korelasi peran anggota kelompok tani dengan pendapatan petani tembakau sebesar 0,179 berarti sangat lemah. Ho berbunyi: tidak ada hubungan positif dan signifikan antara minat peran anggota kelompok tani dengan pendapatan petani tembakau di Desa Pategalan Kecamatan Jatibanteng. Saran dari peneliti adalah sebaiknya petani tembakau lebih antusias untuk mengikuti kegiatan penyuluhan pertanian, membentuk koperasi petani tembakau, melakukan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pengembangan usahatani tembakau.