Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyusunan Silabus dalam Bentuk Experiential-Autonomous Learning pada Kegiatan Pembelajaran Bahasa Asing Intan Dewi Savitri; Siti Khusnul Khotimah; Ilham Tauhid; Dhita Amelia Novitasari
IdeBahasa Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Ide Bahasa
Publisher : Asosiasi dosen IDEBAHASA KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.475 KB)

Abstract

At this development stage of research, the team utilized the results of the first stage of research as a starting point in designing a syllabus that oversees foreign language learning activities outside the classroom, as a proposed solution to the unsatisfactory academic performance caused by unauthenticity in determining the choice of learning focus in higher education. This syllabus is served as complementary of regular activities held in the classroom. The integration of the Experiential and Autonomous Learning models from James and Cotterall is used as a base in the design of the syllabus while the qualitative methods with the Borg and Gall research and development model is employed as a guide for the implementation of this study. The results of this stage of the research are a syllabus in the form of Experiential-Autonomous Learning that guide effectively an active-creative and autonomous learning outside the classroom in accordance with the strategy chosen according to the interests of the learner. Thus, learners' interest in learning foreign languages ​​can be developed through ongoing activities that are in accordance with their interests, competencies are gradually obtained and academic achievements can be augmented. Key words: learning activities, experience, autonomous
BUDAYA DAN SENI TATO PADA PEREMPUAN TIMUR, Intan Dewi Savitri
Studi Budaya Nusantara Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Studi Budaya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.371 KB) | DOI: 10.21776/ub.sbn.2017.oo1.02.03

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran interpretatif yang diterima oleh seseorang ketika berusaha untuk mengekspresikan dirinya dengan cara melakukan modifikasi tubuh berwujud tato, khususnya perempuan, hal ini berangkat dari fenomena feminis di masyarakat yang cenderung memarjinalkan perempuan bertato. Budaya kontemporer yang disinyalir makin popular namun tetap dipandang sebagai pelanggaran terhadap yang arus utama (mainstream) tidak mampu melepaskan kemelekatan stigma tertentu pada perempuan ini menurut para pengedepan teori, khususnya teori feminis, adalah sebagaimana bentuk lain dalam hal ekspresi diri. Pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara dan/ kuesioner terhadap responden, dipilih dalam penelitian ini untuk dapat mendeskripsikan setepatnya gambaran yang muncul sesuai dengan jawaban yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden menyatakan ketidaksetujuannya terhadap ekspresi diri perempuan yang direpresentasikan oleh tato. Keberatan yang utama adalah karena stigma sosial yang menempel pada penyandangnya juga karena larangan dari ajaran agama tertentu.  ABSTRACT The aim of this research is to describe the attitude towards women who choose to modify her body as a way to express herself, and the form chosen is what scholars may devine as body ink or tattoo. Learning from a study conducted by students from one of the university overseas that recently tattoo is becoming more popular, on the other hand, the stigma social attached to it, and therefore to the women wearing them, remains. Tattoo considered more mainstream these days, but not quite. As for method employed in this research, qualitative has been chosen, and in relation to that, also descriptive. Intervieuw utilizing questionnaire was employed in data collecting with Brawijaya University’s students as participants. As a result, the majority of the participants submitted a negative answer that describe perception in relation to tattoo on women. Their opinion was supported first by stigma social holds against these women, secondly by the fact that tattoos are forbidden practice according to the teaching of a certain religion.    
Sosialisasi Gerakan 5M untuk Menghadapi Peralihan Proses Pembelajaran Daring ke Luring Eni Sugiharyanti; Lusia Neti Harwati; Siti Khusnul Khotimah; Intan Dewi Savitri
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i1.10421

Abstract

Abstrak  Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertema Sosialisasi Gerakan 5M di TK Bunga Delima, Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang ini dilakukan atas dasar adanya rencana pembukaan kembali sekolah-sekolah untuk pembelajaran secara luring. Rencana tersebut harus disikapi dengan bijak mengingat wabah ini masih belum sepenuhnya teratasi meskipun menurut data dari pemerintah, jumlah yang terinfeksi oleh penyakit ini sudah mengalami penurunan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dirasa tepat untuk dilakukan agar anak didik yang akan mulai bersekolah lagi secara luring nanti terbiasa untuk terus mengingat dan kemudian mempraktekkan Gerakan 5M yang penyampaiannya disesuaikan dengan usia mereka. Tim pengabdian menggunakan media pengantar berupa poster dan alat peraga edukasi sebagai media sosialisasi Gerakan 5M ini kepada anak didik. Poster ditempelkan di tempat-tempat strategis yang dapat dilihat dengan mudah oleh siswa. Selain itu, sosialisasi Gerakan 5M juga didukung dengan pemberian masker dan hand sanitizer agar sosialiasi bisa dipraktikkan melalui contoh langsung. Dari kegiatan yang sudah dilaksanakan, sosialisasi mengenai Gerakan 5M ini dapat terlaksana dengan lancar.  Kata Kunci: Gerakan 5M, sosialisasi, poster, taman kanak-kanakÂ