Garuda - Garba Rujukan Digital

Euphemism Used by Donald Trump and Hillary Clinton in the 2016 Political Debate Roaini Shaunaa; Nurul Chojimah; Eni Sugiharyanti
Journey: Journal of English Language and Pedagogy Vol 5 No 2 (2022): Journey: Journal of English Language and Pedagogy
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/journey.v5i2.1947

Alfarisi, M. S., Adi, A., & Astuti, E. S. (2019). A sociolinguistic analysis of taboo words in alpha dog movie. Journey (Journal of English Language and Pedagogy), 2(2), 146. https://doi.org/10.33503/journey.v2i2.535 Allan, K., & Burridge, K. (1991). Euphemism and dysphemism: Language used as Shiled and weapon. New York: Oxford University Press. Allan, K., & Burridge, K. (2006). Forbidden words: Taboo and the censoring of language. Cambridge, UK: Cambridge University Press. Beard, A. (2000). The Language of Politics. London/New York: Routledge. Coulmas, F. (1997). The Handbook of Sociolinguistics. Oxford: Blackwell. Faoziah, M. F. (2017). In International Conference on Teaching and Learning, Language, Literature & Linguistics (ICT4L). Kuala Lumpur; MNNF Publisher. Fitriani, M., Syarif, H., & Wahyuni, D. (2019). Euphemism used by men and women in ‘indonesia lawyers club’ TV one show: A language and gender perspective. English Language and Literature, 8(1). https://doi.org/10.24036/ell.v8i1.103269 Holmes, J. (1992). An Introduction to Sociolinguistics. New York: Longman Holmes, J. (2001). An Introduction to Sociolinguistics. Pearson Educated Limited. Holmes, J. (2013). An Introduction to Sociolinguistics 4th edition. London: Routledge Mahartika, D., & Hanafiah, R. (2019). Gender differences in Donald Trump’s and Hillary Clinton’s political speech. KnE Social Sciences. https://doi.org/10.18502/kss.v3i19.4849 Poole, S. C. (1999). An introduction to linguistics. London: Macmillan. Ryabova, M. (2013). Euphemism and media framing. European Scientific Journal, Edition vol.9, No.32 2013. Kemerovo State University, Russian Federation Tannen, D. (1990). You Just Don’t Understand: Women and Men in Conversation. New York: William Morrow Trudgill, P. (2000). Sociolinguistics. London: Penguin Books Ltd. Wardaugh, R. (2006). Introduction to sociolinguistics. Oxford: Blackwell Publishing Wardhaugh, R. 2010. An Introduction to Sociolinguistics 6th Ed. Oxford: Wiley Blackwell. Warren, B. (1992). "What euphemisms tell us about the interpretation of words". Studio, Linguistica, 46, (2), pp. 128-172. Yule, G. (2010). The Study of Language (4ᵗʰ ed). Cambridge: Cambridge University Press.

Directive Speech Acts Represented as Teacher Feedback at Indonesian Higher Education Level Sandy Wirawan; Nurul Chojimah; Eni Sugiharyanti
Journal of English for Academic and Specific Purposes (JEASP) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jeasp.v5i2.18996

This study scrutinizes the common types of directive speech act performed by the teacher in the form of written feedback along with its function classification. Descriptive qualitative was used as the research design. For data collection, observation and documentation were used to obtain utterances performed by the speaker. In this regard, one English lecturer at one of universities in Indonesia was chosen teaching one class under the subject of Advanced Reading. Then, thematic analysis was used to analyze and categorize the data set. There were 81 number of data found from this study as directive speech act in the teacher feedback. This study revealed that direct acts were dominant with 50 data while the indirect acts consisted of 31 data. Furthermore, out of six (6) types of directive speech acts, the findings demonstrated that the function of requestives and questions were the most frequent acts performed by the teacher in the feedback. The result of this study suggested that the further research may take account into different criteria of giving feedback, such as the other types of speech acts, the teacher gender, and the subject of the class.

Sosialisasi Gerakan 5M untuk Menghadapi Peralihan Proses Pembelajaran Daring ke Luring Eni Sugiharyanti; Lusia Neti Harwati; Siti Khusnul Khotimah; Intan Dewi Savitri
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i1.10421

Abstrak Â Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertema Sosialisasi Gerakan 5M di TK Bunga Delima, Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang ini dilakukan atas dasar adanya rencana pembukaan kembali sekolah-sekolah untuk pembelajaran secara luring. Rencana tersebut harus disikapi dengan bijak mengingat wabah ini masih belum sepenuhnya teratasi meskipun menurut data dari pemerintah, jumlah yang terinfeksi oleh penyakit ini sudah mengalami penurunan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dirasa tepat untuk dilakukan agar anak didik yang akan mulai bersekolah lagi secara luring nanti terbiasa untuk terus mengingat dan kemudian mempraktekkan Gerakan 5M yang penyampaiannya disesuaikan dengan usia mereka. Tim pengabdian menggunakan media pengantar berupa poster dan alat peraga edukasi sebagai media sosialisasi Gerakan 5M ini kepada anak didik. Poster ditempelkan di tempat-tempat strategis yang dapat dilihat dengan mudah oleh siswa. Selain itu, sosialisasi Gerakan 5M juga didukung dengan pemberian masker dan hand sanitizer agar sosialiasi bisa dipraktikkan melalui contoh langsung. Dari kegiatan yang sudah dilaksanakan, sosialisasi mengenai Gerakan 5M ini dapat terlaksana dengan lancar.Â Â Kata Kunci: Gerakan 5M, sosialisasi, poster, taman kanak-kanakÂ

Studi Lanskap Linguistik: Eksistensi Bahasa Jepang di Ruang Publik Kota Batu Jawa Timur Nadia Irma Della Devina; Ismatul Khasanah; Eni Sugiharyanti
Kode : Jurnal Bahasa Vol 12, No 2 (2023): Kode: Edisi Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v12i2.47295

Tulisan ini membahas mengenai penggunaan Bahasa Jepang dalam lanskap linguistik dan kaitannya dengan pola pandang masyarakat Kota Batu terhadap penggunaan bahasa tersebut. Lanskap linguistik digunakan untuk mengkaji unsur bahasa Jepang yang ditemukan di ruang publik Kota Batu Jawa Timur. Diawali banyak ditemukannya unsur Bahasa Jepang di ruang publik Kota Batu seperti pada sektor publik, pariwisata, perhotelan dan kuliner, serta adanya sektor lainnya seperti klub olahraga seni bela diri khas negeri sakura. Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan hasil analisis yang dilakukan terhadap data. Data yang digunakan berupa hasil wawancara yang merangkum pola pikir serta cara pandang masyarakat terhadap Bahasa Jepang yang digunakan di ruang publik. Dari penelitian ini ditemukan bahwa penggunaan Bahasa Jepang pada lanskap linguistik Kota Batu menunjukkan fungsi simbol dan fungsi informasi. Selain itu, adanya pola pikir masyarakat terhadap bisnis kuliner dengan menggunakan penamaan Bahasa Jepang dianggap lebih keren, modis dan memiliki nilai jual lebih meskipun masyarakat tidak mengerti betul makna dari penamaan bisnis kuliner tersebut.

Pendirian Pojok Baca Sebagai Pendukung Kegiatan Posyandu Di Wilayah Kelurahan Jatimulyo Kota Malang Eni Sugiharyanti; Sigit Prawoto; Eri Susanto; Yohanes Padmo Adi Nugroho
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 3 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i3.19890

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berfokus pada pemberian bantuan dan pendampingan berdirinya pojok baca sebagai sarana pendukung program posyandu dan peningkatan minat baca di RW 08 Kelurahan Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang dilaksanakan sebagai sebuah usaha untuk mendukung kegiatan rutin yang dilakukan oleh warga Kelurahan Jatimulyo. Kegiatan rutin yang dimaksud adalah Pos Pelayanan Terpadu bagi lansia dan anak-anak balita. Pada setiap kegiatan POSYANDU dilakukan, baik para lansia maupun balita harus bergilir untuk mendapatkan pelayanan dari para kader POSYANDU sehingga atas dasar pertimbangan para kader POSYANDU, direncanakan sebuah pendirian pojok baca yang bisa digunakan untuk mendukung kegiatan POSYANDU melalui kegiatan yang bermanfaat yaitu membaca. Pendirian pojok baca tersebut kemudian disambut oleh tim pengabdian kepada masyarakat FIB dengan memberikan semacam pendampingan yang diwujudkan melalui kegiatan mendatangkan narasumber untuk menunjukkan tentang manfaat kegiatan membaca. Selain itu, tim pengabdian juga memberikan bantuan berupa buku-buku, rak dan lainnya untuk melengkapi pojok baca serta juga memberikan bantuan berupa alat-alat tes kesehatan yang dapat digunakan setiap saat kegiatan POSYANDU bagi para lansia.Hasil yang didapatkan dari kegiatan tersebut adalah para lansia dapat memanfaatkan waktu tunggu mendapatkan pelayanan POSYANDU dengan membaca, sedangkan balitanya dapat menikmati buku dengan bantuan kader Posyandu yang membacakan buku yang disediakan.

Directive Speech Acts Represented as Teacher Feedback at Indonesian Higher Education Level Sandy Wirawan; Nurul Chojimah; Eni Sugiharyanti
Journal of English for Academic and Specific Purposes (JEASP) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jeasp.v5i2.18996

This study scrutinizes the common types of directive speech act performed by the teacher in the form of written feedback along with its function classification. Descriptive qualitative was used as the research design. For data collection, observation and documentation were used to obtain utterances performed by the speaker. In this regard, one English lecturer at one of universities in Indonesia was chosen teaching one class under the subject of Advanced Reading. Then, thematic analysis was used to analyze and categorize the data set. There were 81 number of data found from this study as directive speech act in the teacher feedback. This study revealed that direct acts were dominant with 50 data while the indirect acts consisted of 31 data. Furthermore, out of six (6) types of directive speech acts, the findings demonstrated that the function of requestives and questions were the most frequent acts performed by the teacher in the feedback. The result of this study suggested that the further research may take account into different criteria of giving feedback, such as the other types of speech acts, the teacher gender, and the subject of the class.

Title

Found 6 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 6 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 6 Documents
Search