Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis pengaruh Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksadana dan Cashflow terhadap kinerja reksdana dengan menggunakan metode sharpe periode tahun 2007-2011 Annuridya Octasylva
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v1i1.89

Abstract

Reksa dana adalah sarana investasi yang sederhana dimana setiap orang dengan tujuan investasi jangka panjang yang sama mengumpulkan dana mereka. Kemudian mereka menunjuk manajer yang profesional untuk mengelola dana tersebut sesuai dengan tujuan investasinya.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Expense Ratio, Turn Over, Ukuran Reksadana dan Cash Flow terhadap Kinerja Reksadana dengan menggunakan Sharpe’s Index. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan NAB, expense ratio, turnover ratio dan cash flow dari 24 Reksa Dana saham  pada periode 2007-2011.Dari hasil penelitian diketahui bahwa tidak semua parameter memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja reksadana saham. Namun Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksa dana, dan Cash Flows secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Reksa Dana Saham.
Analisis Startegi Pemasaran dengan Analisa SWOT untuk Meningkatkan Daya Saing di PT XYZ Annuridya Octasylva
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v1i1.101

Abstract

PT XYZ adalah perusahan yang bergerak dalam bidang manufaktur ,dengan produk-produk antara lain sofa, matras, cushian, dan upholstery bed. Pelanggan produk perusanaan ini terdiri dari pelangan lokal dan ekspor, di antaranya inoac living, mijirushi, ichiba, ikea, conforama,the home merchant (ekspor) dan lain-lain.Permasalahan yang terjadi pada perusahaan ini adalah bagaimana sterategi pemasaran yang harus diterapkan agar perusahaan dapat menghadapi persaingan dengan bertambahnyan jumlah competitor yang menghasilkan produk-produk sejenis.  Dan juga melihat dari penjual produk terjadi penurunan  akibat adanya persaingan tersebuat. Dalam menentukan posisi perusahaan yang tepat didasarakan pada hasil perhitungan  faktor strategi internal dan eksternal dan akan di uraikan pada matrikd ini berdasarkan internal dan ekstrnal  matriks dengan nilai skor IFAS = 2,6 dan EFAS = 2,9.  Dalam matriks internal dan eksternal (IE) nilai tersebut berarati perusahaan yang berada posisi integritas horizontal , dimana produk mengalami pertumbuhan tetapi tidak memiliki keuntungan laba yang besar. Perusahaan harus melakukan perubahan untuk mencapai pertumbuhan baik dalam penjualan, asset, profit, atau kombinasi dari ketiganya. Hal ini diciptakan dengan kompetitif harga, mengembangkan produk baru, perluasan jaringan pemasaran, menambah kualitas pelayanan terhadap pelanggan atau konsumen baru serta meningkatkan akses pasar yang lebih luas. Dari perhitungan matriks SPACE PT  XYZ berada pada starategi konservatif,  starategi konservatif paling sering disebuat penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk dan diversifikasi konsentrik. Biaya perbaikan untuk pemasaran adalah Rp. 632.060.000 sedangkan forecast margin tahun 2009 adalah Rp.6.015.120.000. maka biaya perbaikan untuk pemasaran tercover oleh total margin tahun 2009. Sehingga strategi dapat layak diimplementasikan dalam rangka menikatkan penjualan dan meningkatkan daya saing.Agar perusahan dapat berkembang dan mengalahkan pesaing maka perusahaan harus terus menikatkan kreativitas jenis produk, menekan biaya produksi, melakukan promosi secara online marketing dan mengkuti penyelenggaraan pemeran agar konsumen dapat mengetahui produk XYZ, peningkatan penjualan baik dengan kerjasama dengan para distributor yang memiliki showroon di tempat strategis dan juga penjualan langsung kepada konsumen dengan mereka sendiri. Kata Kunci :Startegi Pemasaran, Analisis SWOT
PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) INDONESIA Annuridya Octasylva; Edward Sahat; arib yazid
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v3i2.150

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: (1) Pengaruh Inflasi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI selama periode 2013-2017. (2) Pengaruh nilai Tukar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI selama periode 2013-2017 (3) Pengaruh perubahan Suku Bunga terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI selama periode 2013-2017. (4) Pengaruh secara simultan antara Inflasi, Suku Bunga dan Nilai Tukar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI selama periode 2013-2017.Penelitian ini merupakan jenis kuantitatif. Variabel penelitian ini meliputi variabel dependen dan indepeden. Sampel dalam penelitian ini adalah inflasi, kurs, suku bunga dan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis inflasi bepengaruh negatif terhadap IHSG periode 2013-2017. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi -0,046 dan nilai t hitung -1,531 ≤ t tabel 1,651. Nilai tukar mempunyai pengaruh negatif terhadap IHSG periode 2013 – 2017. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi -3,070 dan nilai t hitung -3,548 ≤ t tabel 1,651. Suku bunga mempunyai pengaruh negatif  terhadap IHSG periode 2013 – 2017. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi -0,265 dan nilai t hitung -2,748 ≤ t tabel 1,651. Inflasi, Nilai Tukar dan Suku Bunga secara simultan berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Indonesia periode 2013 – 2017. Hal ini ditunjukan nilai F hitung sebesar 6,023 ≥ F tabel 2,642. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas batasan – batasan yang ada pada penelitian ini, seperti memperpanjang periode penelitian, menambah variabel-variabel yang diteliti. Investor yang ingin melakukan investasi, sebaiknya memperhatikan strategi dalam membuat keputusan sebelum berinvestasi.
Strategi Pemasaran PT. Sari Melati Kencana Outlet ITC BSD menggunakan Analisa SWOT Annuridya Octasylva; Nunie Nurida; Mutiara Mahardika
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v4i1.161

Abstract

Seiring dengan persaingan yang semakin ketat, maka setiap perusahaan harus mampu mempertahankan atau bahkan memperluas pangsa pasarnya. Oleh sebab itu diperlukan strategi pemasaran yang tepat agar tujuan perusahaan tersebut dapat tercapai. Hal ini lah yang menjadi tujuan dari penelitian ini dengan objek penelitian PT Sari Melati Kencana Outlet ITC BSD. Penelitian ini menggunakan Analisa SWOT dimana penggunaan analisis SWOT yang efektif dapat menentukan strategi yang tepat dalam rangka menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Pada penelitian ini diketahui hasil SPACE Matrix berada pada kuadran 1 yang berarti perusahaan perlu melakukan strategi yang agresif dengan total skor faktor internal 1,32 dan skor faktor eksternal 0,8 yang merujuk pada strategi disversifikasi konsentrik. Dengan menggunakan strategi SO (Strength Opportunities), Pizza Hut ITC BSD berusaha memaksimalkan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada sehingga diharapkan mampu meraih pelanggan sebanyak-banyaknya dan mencapai sales yang tinggi.  Kata Kunci : SWOT analisis, Space Matrix, Strategi Pemasaran
Analisis Fundamental Saham Sektor Food and Beverage pada LQ45 Periode I Tahun 2020 Annuridya Octasylva; Faisal Fachroji
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v4i2.168

Abstract

For beginners, to start investing should have careful consideration. Investment objectives, time period, risk are things that must be considered, and the most important is what investment instruments are suitable and we will choose later, of course, to achieve the objectives of the investment itself, namely future profits. Some investment instruments that have the advantages that have been summarized by the Indonesia Stock Exchange as of December 29, 2017 include, Savings (2.53%), government bonds (8.96%), gold (7.30%), deposits (7.36) %), and shares (13.13%).Technical and fundamental analysis are two analyzes that are often used to analyze stock movements. Technical analysis is an analysis that predicts future stock prices using historical prices. Whereas fundamental analysis is an analysis that uses information inside and outside the company, such as performance, business competitors, industry and even micro-macroeconomics, as well as market information. Fundamental analysis is generally used by long-term investors, so the sustainability of the company is a very important consideration.Common indicators in Fundamental Analysis are EPS (Earning Per Share), PER (Price Earning ratio), PBV (Price Book Value), ROE (Return of Equity), Dividend Yield, and DER (Debt Earning Ratio). From the fundamental analysis using the 2019 financial statements of food and beverage sector companies in LQ45 with EPS, PER, PBV, ROE, DY, and DER indicators the best performance is on UNVR company shares, because almost all indicators occupy good positions except DER indicators because UNVR has a high DER, then followed by JPFA, ICBP, and INDF. Keyword: investment, fundamental analysis, EPS (Earning Per Share), PER (Price Earning Ratio), PBV (Price Book Value), ROE (Return of Equity), Dividend Yield, and DER (Debt Earning Ratio)
PENGEMBAGANGAN UMKM TANGERANG SELATAN MELALUI PENDEKATAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY Annuridya Octasylva
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v5i1.170

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan penggerak perekonomian Indonesia yang memiliki potensi yang besar, guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Namun berdasarkan wawancara terhadap pakar , pendamping dan pelaku UMKM, untuk memaksimalkan potensi tersebut masih banyak masalah di lapangan yang perlu diperbaiki. Oleh sebab itu, rumusan masalah pada penelitian ini adalah hal apa saja yang masalah utama yang terjadi pada UMKM di Tangerang Selatan dan strategi apa yang dapat dilakukan untuk pengembangan UMKM Tangerang Selatan. Sehingga tujuan penelitian ini adalah merumuskan alternatif kebijakan pengembangan UMKM di Tangerang Selatan dengan pendekatan SSM. Penelitian ini menggunakan pendekatan soft system methodology (SSM), dimana inti proses pendekatan metode SSM adalah membandingkan antara kondisi nyata yang ada dengan kondisi model yang seharusnya terjadi, sehingga menghasilkan pemahaman lebih baik atas kondisi yang dijadikan objek penelitian. Dari hasil analisa perbandingan terhadap model konseptual dengan model dunia nyata (aktual), dapat disimpulkan bahwa masalah utama yang dihadapi UMKM adalah masih terdapat gap yang besar antara kondisi ideal yang diharapkan dengan kondisi nyata. Strategi yang perlu dilakukan adalah 1.Akademisi perlu mengarahkan risetnya ke riset terapan yang dibutuhkan UMKM/ industri, pengabdian masyarakat yang bersifat insidentil perlu diarahkan menjadi tematik berkelanjutan. 2. Perbankan perlu memberikan pinjaman ringan khusus bagi para UMKM baik dari segi persyaratan maupun suku bunga. 3.Bantuan pemerintah tidak bersifat sepotong-sepotong tidak saling terkait dan pelatihan yang bersifat proyek, tapi perlu pendampingan, yang berkelanjutan. 4.UMKM perlu didorong untuk memiliki jaringan dan motivasi yang kuat hingga mampu bertahan dan menjawab setiap tantangan. 5.UMKM perlu dibantu untuk mampu memenuhi hak konsumen yang sering kali diabaikan, sehingga mampu membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Analisis Pengaruh Kesesuaian Harga, Promosi, dan Layanan Terhadap Keputusan Pembelian PT XYZ Annuridya Octasylva; Nuni Nurida; Tia Mustika
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v5i2.189

Abstract

Banyaknya peluang bisnis di era globalisasi ini membuat para pengusaha berlomba-lomba mendirikan bisnis dengan berbagai bidang yang dianggap sebagai peluang besar beberapa tahun berikutnya. Seperti pada bidang bisnis jasa rental mobil membutuhkan kreatif dan inovatif sebagai strategi agar tetap mampu bersaing. PT. XYZ yang memberikan pelayanan jasa transportasi memiliki berbagai strategi dalam mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Kesesuaian harga, promosi dan pelayanan yang baik akan berdampak meningkatkan keputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesesuaian harga, promosi dan pelayanan terhadap keputusan pembelian dengan jumlah sampel 85 responden menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Kesimpulan dari penelitian ini diketahui bahwa kesesuaian harga, promosi, dan pelayanan berpengaruh siginifikan secara positif terhadap keputusan pembelian.
ANALISIS TEKNIKAL SAHAM KONTRUKSI Annuridya Octasylva
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v6i2.211

Abstract

Indeks LQ45 terdiri dari 45 saham-saham aktif di BEI. Sektor saham konstruksi adalah salah satu sektor vital bagi negara. Analisis saham terbagi menjadi dua, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Analisis teknikal sendiri adalah analisis yang mengasumsikan bahwa harga saham telah merefleksikan semua informasi tentang perusahaan tersebut. Indikator utama dalam analisis teknikal adalah grafik, salah satunya adalah grafik candlestick. Agar akurat dalam menentukan keputusan investasi saham maka digunakan pendekatan rasio fibonacci dan stochastic oscillator. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Pergerakan harga saham perusahaan konstruksi BUMN yang berada pada LQ45 Periode 2018 dengan menggunakan grafik candlestick secara umum mengalami trend menurun. (2) Setiap saham dari konstruksi BUMN pada LQ45 periode 2018 memiliki level support dan resistance yang berbeda-beda. (3) Dengan menggunakan indikator stochastic oscillator semua saham konstruksi BUMN pada LQ45 periode 2018 berada pada normal zone.  
PENGARUH BRAND IMAGE KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN UMKM KULINER Annuridya Octasylva
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v7i2.254

Abstract

Dunia pemasaran saat ini dalam kondisi persaingan yang semakin ketat dengan berbagai macam produk yang ditawarkan di pasar yang memiliki kualitas dan inovasi yang beragam. Perusahaan dituntut untuk tetap eksis agar dapat bertahan dalam bisnisnya tersebut, maka perusahaan melakukan cara seperti melakukan berbagai inovasi baru dan mengembangkan perusahaan untuk memperoleh laba optimal serta dapat memperkuat citra merek dalam menghadapi persainganBrand image sebagai variabel yang mempengaruhi atau variabel bebas (X1).Kualitas produk sebagai variabel yang mempengaruhi atau variabel bebas (X2).Kepuasan konsumen sebagai variabel yang mempengaruhi atau variabel bebas (X3). Loyalitas pelanggan UMKM Kuliner sebagai variabel yang dipengaruhi atau variabel terikat (Y). variabel Brand Image (X1) memberikan nilai sumbangan efektif sebesar 75,3%, variabel Kualitas Produk memberikan nilai sumbangan efektif sebesar 70,4%, dan variabel Kepuasan Konsumen memberikan nilai sumbangan efektif sebesar 80,7%.Brand Image memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelangan UMKM Kuliner. Kualitas Produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelangan UMKM Kuliner.Kepuasan Konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelangan UMKM Kuliner.Brand Image, Kualitas Produk, dan Kepuasan konsumen secara simultan memiliki pengaruh terhadap loyalitas pelangan UMKM Kuliner.
Analysis of Work Stress Level and Impact on Employee Health and Performance at PT. X Annuridya Octasylva
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v7i2.257

Abstract

Stres kerja merupakan masalah umum yang dihadapi oleh karyawan di berbagai industri. Masalah ini dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, serta kinerja kerja. Oleh karena itu, makalah ini bertujuan untuk menganalisis tingkat stres kerja dan dampaknya terhadap kesehatan dan kinerja kerja karyawan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan stres kerja adalah beban kerja yang tinggi, lingkungan kerja yang tidak mendukung, tugas atau target yang tidak jelas, kurangnya dukungan, konflik nilai, kurangnya kontrol, tuntutan yang berlebihan, dan kurangnya penghargaan atau pengakuan. Dampak stres kerja pada kesehatan karyawan meliputi gangguan tidur, masalah pencernaan, gangguan kesehatan mental, peningkatan risiko penyakit jantung dan cedera kerja. Sedangkan dampak pada kinerja kerja meliputi penurunan produktivitas, peningkatan kesalahan, penurunan motivasi dan keterlibatan karyawan, serta peningkatan risiko absensi dan kecelakaan kerja. Untuk menganalisis tingkat stres kerja, beberapa metode yang dapat digunakan adalah survei atau wawancara langsung, observasi pola kerja, analisis data absensi dan produktivitas, dan konsultasi. Dengan memahami penyebab dan dampak stres kerja, pengusaha dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan memberikan dukungan kepada karyawan mereka, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kinerja kerja secara keseluruhan antara lain penyesuaian beban kinerja, menetapkan target yang jelas, peningkatan komunikasi internal perusahaan.