Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR RISIKO KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DEMAM CHIKUNGUNYA DI KECAMATAN BATANG TORU, KABUPATEN TAPANULI SELATAN SUMATERA UTARA TAHUN 2014 Frans yosep sitepu; Emilda arasanti; Amri rambe
BALABA: JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA Volume 10 Nomor 1 Juni 2014
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara Badan Litbangkes Kemenkes RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1623.572 KB) | DOI: 10.22435/blb.v10i01.754

Abstract

ABSTRAKDemam chikungunya adalah penyakit arbovirosis dengan angka kesakitan yang tinggi dan berdampak terhadap kondisisosial ekonomi. Tanggal 17 Januari 2014, Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan melaporkan adanya kejadian luarbiasa (KLB) demam chikungunya di Kecamatan Batang Toru dengan jumlah kasus sebanyak 74 orang. Penelitian analitikmenggunakan desain kasus kontrol, dilakukan untuk mengidentifikasi faktor risiko terjadinya KLB demam chikungunya.Kasus adalah penduduk yang sedang sakit atau baru mengalami sakit dengan gejala klinis utama demam, nyeri padapersendian dan bintik-bintik merah pada kulit. Kontrol adalah penduduk yang tidak sedang sakit dan tidak baru mengalamisakit dengan gejala klinis utama demam, nyeri pada persendian dan bintik-bintik merah pada kulit, diambil dari desa laindengan karakteristik penduduk dan topografi yang hampir sama dengan daerah penelitian. Analisis secara bivariatmenggunakan chi-square dan regresi logistik dengan derajat kepercayaan 95%. Sampel darah pasien diuji menggunakanrapid diagnostic test (RDT) Chikungunya IgM. Analisis bivariate menunjukkan variabel yang berhubungan dengankejadian demam chikungunya adalah tidak menggunakan kelambu pada saat tidur pagi dan sore hari (p- value: 0,000; OR=4,825, CI= 2,379-9,782) dan terdapat jentik nyamuk di tempat penampungan air (TPA) sekitar rumah (p-value= 0,000;OR= 6,206; CI= 2,905-13,257). Analisis multivariat menunjukkan faktor risiko yang paling berpengaruh adalah terdapatjentik nyamuk di TPA sekitar rumah (p-value= 0,013; OR= 3,837; CI= 1,322-11,131). Hasil uji dengan RDT pada 7 sampeldarah didapatkan 2 positif Chikungunya IgM. Telah terjadi KLB Demam Chikungunya di Kecamatan Batang ToruKabupaten Tapanuli Selatan. Penularan chikungunya terjadi secara terus-menerus dan sumber penularan lebih dari 1orang