Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Bagaimana Budaya Kerja Berpengaruh Terhadap Kinerja Pegawai Di Kabupaten Garut Yusup Hermawan; Nurbudiwati Nurbudiwati; Iwan Setiawan
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.023 KB) | DOI: 10.36624/jpkp.v11i1.57

Abstract

The background of this study is the phenomenon of low employee performance caused by work culture that is not yet optimal in the Regional Coordinator of Education in Karangpawitan District, Garut Regency. The purpose of this study is to find data and information regarding the magnitude of the influence of work culture on employee performance in the Regional Coordinator for Education in the Karangpawitan District, Garut Regency. Its purpose is to increase knowledge in the field of State Administration, especially regarding work culture and employee performance. This research uses descriptive survey method. The author took the location of the study in the Regional Education Coordinator in Karangpawitan District, Garut Regency, involving employees and principals in the Karangpawitan District Education Sector Coordinator in Garut Regency with a total sample of 48 respondents, using proportional employee sampling techniques. From the results of data analysis states that the responses of respondents to the implementation of the average workforce choose alternative answers to good criteria. While the respondents' responses to the average employee performance variable chose alternative answers to good criteria. The results of data processing with quantitative analysis, the Spearman correlation coefficient is 0.55265, the t-test is 5.60407 and the t-table is 1.67866. So the proposed hypothesis is accepted, or there is an influence of work culture on employee performance in the Regional Coordinator in the Field of Education in Karangpawitan District, Garut Regency in Karangpawitan District, Garut Regency because of t-count> t-table. With a coefficient of determination (influence) of 31%.
Pengaruh Pengawasan terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut Nurbudiwati Nurbudiwati
Journal of Knowledge Management Vol 12, No 1 (2018): Journal Of Knowledge Management
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jkm.v12i1.619

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut antara pengawasan. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data melalui penelitian dan studi pustaka dan penelitian lapangan yang meliputi observasi, wawancara dan angket. Adapun objek yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut sebanyak 67 orang. Berdasarkan hasil analisis bahwa Pengawasan oleh pimpinan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut secara keseluruhan sudah dilaksanakan. Tetapi dalam pelaksanaannya terdapat permasalahan yaitu waktu penyelesaian pekerjaan belum optimal dan faktor produksi belum menjadi objek pengawasan yang dilakukan pimpinan. Disiplin kerja pegawai di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut yang meliputi dimensi ketaatan pegawai terhadap prosedur dan peraturan dan dimensi kesadaran tanggung jawab pegawai untuk meningkatkan kualitas dan mutu kerja dan orientasi pada tujuan secara keseluruhan masih belum optimal. Berdasarkan analisis statistik, terbukti adanya hubungan yang signifikan antara pengawasan dengan disiplin kerja pegawai di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut. Hal tersebut terlihat dari besarnya koefisien korelasi sebesar 0,73. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (KD) terlihat bahwa pengaruh variabel pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai sebesar 53,29%, sedangkan sisanya sebesar 46,71% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti diantaranya motivasi kerja. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung sebesar 8,61 sedangkan ttabel untuk α = 0,05 dan dk n-2 adalah 1,9971. Hal ini menunjukkan bahwa thitung lebih besar dari ttabel. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan diterima, artinya terdapat pengaruh signifikan pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut.
PENGUATAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN JARINGAN SOSIAL UMKM BUMDES BINA LAKSANA SAMARANG KABUPATEN GARUT Hani Siti Hanifah; Erik Kartiko; Windi Ariesti Anggraeni; Nurbudiwati Nurbudiwati
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v2i2.2863

Abstract

Pada tahun 2020 di Kabupaten Garut terdapat 150.176 UMKM peringkat kedua setelah Kota Bandung 150.557 UMKM dari seluruh perkotaan di Jawa Barat dengan jumlah 1.729.966 UMKM serta mampu menyerap 374.017 orang tenaga kerja yang menjadi daya serap peluang kerja. Namun demikian, di pelosok daerah belum tersentuh oleh pengetahuan pendamping seperti inovasi,  kolaborasi dan keteraturan pengelolaan keuangan. Kewirausahaan sangat penting mengingat Indonesia saat ini memiliki bonus demografi berupa angkatan kerja produktif yang tinggi dan masih rendahnya jumlah wirausahawan. Sejalan dengan dinamika entrepreneurship saat ini perlu adanya network (jaringan antaranggota) untuk memperluas pasar yang merupakan model hubungan di antara lingkungan masyarakat atau organisasi sosial. Penguatan UMKM tentu harus pula disertai dengan laporan keuangan yang merupakan aspek penting bagi kemajuan perusahaan melalui akuntansi untuk pengambilan keputusan bagi penggunanya. Tim PKM melaksanakan pengabdian masyarakat pada Bumdes Bina Laksana Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut dengan melihat potensi yang besar dari inovasi produk Teh Kewer yang disajikan pada area saung Wisata Saung Ciburial. Sebuah potensi agroindustri yang dapat dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat. Kegiatan PKM ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi UMKM.