Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Analisis Loyalitas Karyawan terhadap Produktivitas Kerja Hani Siti Hanifah
Jurnal Inovasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 1 No 2 (2019): Business Innovation & Entrepreneurship Journal (Agustus)
Publisher : Entrepreneurship Faculty, Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.133 KB) | DOI: 10.35899/biej.v1i2.54

Abstract

Using a descriptive and verification approach, the present study looks at employee loyalty and how it affects work productivity. 76 out 324 employees at a garment company in Garut, Indonesia, selected using Slovin’s formula. Data analysis was performed using simple linear regression analysis. The results t-Test revealed that employee loyalty had a significant positive effect on work productivity with an observed value of 2.796, higher than the critical t of 1.67. This finding leads to a conclusion that the more loyal an employee is, the more productive he is.
Analisa Reward dan Kinerja Karyawan: Service Quality Sebagai Variable Moderating Pada Bank Central Asia Hani Siti Hanifah; Eliya Fatma Harahap
Jurnal Inovasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 3 No 2 (2021): Business Innovation and Entrepreneurship Journal (May)
Publisher : Entrepreneurship Faculty, Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.974 KB) | DOI: 10.35899/biej.v3i02.217

Abstract

Bank Central Asia (BCA) growth rate in terms of profit reached Rp 20 trillion, grew 15.8 percent (year-on-year/yoy), credit portfolio loans grew 5.3 percent to Rp 595.1 trillion, Third Party Funds (DPK) increased 1.3 percent to Rp 761.6 trillion, Operating Income grew 10.3 percent to Rp 37.8 trillion, capital adequacy ratio (CAR) was at 22.9 percent and return on assets (ROA) was 3.1 percent and return on equity (ROE) was 15.6 percent. The purpose of this study was to analyze the relationship of reward and employee performance with employee loyalty as moderating variables. The method is carried out using descriptive qualitative method with research object of Bank Central Asia. The results showed that one of the elements that influence the success in improving quality services is the existence of good human resource management that can be measured through performance, personality and psychological contracts. Tingkat pertumbuhan Bank Central Asia ( BCA ) dari aspek dilihat dari laba yang mencapai Rp 20 triliun, tumbuh 15,8 persen (year-on-year/yoy), Kredit Portofolio kredit tumbuh 5,3 persen menjadi Rp 595,1 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 1,3 persen menjadi Rp 761,6 triliun, Pendapatan Operasional tumbuh 10,3 persen menjadi Rp 37,8 triliun, Rasio kecukupan modal (CAR) berada di level 22,9 persen serta rasio pengembalian terhadap aset (ROA) 3,1 persen dan pengembalian terhadap ekuitas (ROE) 15,6 persen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan reward dan kinerja karyawan dengan employee loyalty sebagai variabel moderating. Metode yang dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan objek penelitian Bank Central Asia. Hasil penelitian menunjukkan salah satu unsur yang berpengaruh terhadap keberhasilan dalam meningkatkan pelayanan yang berkualitas adalah adanya manajemen sumber daya manusia yang baik yang dapat diukur melalui kinerja, kepribadian dan kontrak psikologis.
Peran Digital Marketing Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Garut : Store Atmosfer Variabel Moderating Hani Siti Hanifah
Jurnal Algoritma Vol 18 No 2 (2021): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.18-2.1033

Abstract

Pemulihan ekonomi nasional dan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dengan mengembangkan sektor prioritas seperti pada sektor pariwisata. Potensi daya tarik wisata yang dimiliki kota Garut, antara lain berupa keanekaragaman hayati, keunikan dan keaslian budaya daerah, keindahan bentang alam dan peninggalan sejarah sebagai salah satu bidikan penerimaan daerah yang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran digital marketing terhadap minat berkunjung wisatawan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi kabupaten garut dan store atmosphere sebagai variabel moderating. Penelitian ini dengan menggunakan metode studi kasus mensyaratkan sumber data yang multi sources. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya mendorong laju sektor pariwisata salah satunya dengan digital marketing dan tetap memperhatikan aspek store atmosphere sehingga dapat mendorong minat berkunjung wisatawan.
Peran Digital Marketing Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Garut : Store Atmosfer Variabel Moderating Hani Siti Hanifah
Jurnal Algoritma Vol 18 No 2 (2021): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.18-2.1033

Abstract

Pemulihan ekonomi nasional dan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dengan mengembangkan sektor prioritas seperti pada sektor pariwisata. Potensi daya tarik wisata yang dimiliki kota Garut, antara lain berupa keanekaragaman hayati, keunikan dan keaslian budaya daerah, keindahan bentang alam dan peninggalan sejarah sebagai salah satu bidikan penerimaan daerah yang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran digital marketing terhadap minat berkunjung wisatawan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi kabupaten garut dan store atmosphere sebagai variabel moderating. Penelitian ini dengan menggunakan metode studi kasus mensyaratkan sumber data yang multi sources. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya mendorong laju sektor pariwisata salah satunya dengan digital marketing dan tetap memperhatikan aspek store atmosphere sehingga dapat mendorong minat berkunjung wisatawan.
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Intern dan Kualitas Laporan Keuangan Hani Siti Hanifah
Jurnal Wacana Ekonomi Vol 19, No 1 (2019): Jurnal Wacana Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jwe.v19i1.629

Abstract

This study aims to determine the effect of implementing government accounting standards and internal control systems on the quality of financial reports. Length of the Regional Financial and Asset Management Agency (BPKAD) Garut Regency. The population used as a sample is as many as 55 respondents. The research method is a quantitative method with data collection through literature, questionnaires, and interviews. While the data processing technique uses the SPSS version 21.0 statistical application. The results showed that simultaneously government accounting standards and internal control systems have an effect on the quality of financial reports.
Analisis Makroekonomi Imbal Hasil Saham LQ45 dalam Membentuk Fortopolio Investasi pada Masa Pandemi Covid-19 Hani Siti Hanifah; Eliya Fatma Harahap; Irma Rosmayati
Jurnal Wacana Ekonomi Vol 19, No 3 (2020): Jurnal Wacana Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jwe.v19i3.995

Abstract

Pandemi covid 19 yang terjadi pada skala yang melintasi batas internasional termasuk ke Indonesia berimbas pada pergerakan saham. Akan halnya Bursa Efek Indonesia (BEI) selain memiliki Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga memiliki indeks yang bernama LQ45. Indeks LQ45 adalah indeks yang berisi 45 saham terpilih yang memiliki likuiditas tinggi mudah untuk diperdagangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis makroekonomi imbal hasil saham LQ45 dalam membentuk fortofolio investasi  pada masa pandemi covid -19 secara makroekonomi. Metode yang dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi komparatif terhadap sampel yang ditentukan peneliti purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan Secara makroekonomi, aspek moneter lebih dominan dalam pergerakan harga asaham LQ45 namun terdapat pula peran aspek fiskal yang berkaitan dengan kebijakan yang diambil stakeholder dalam mengatasi pandemi ini.
Tourism Facilities dan Tourist Satisfaction pada Objek Wisata Situ Bagendit II Kabupaten Garut Wati Susilawati; Hani Siti Hanifah; Silfani Nur Meilindani
Jurnal Wacana Ekonomi Vol 21, No 2 (2022): Jurnal Wacana Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jwe.v21i2.1821

Abstract

Pengkajian ini bermaksud untuk mengetahui Tourism Facilities dan Tourist Satisfaction pada Objek Wisata Situ Bagendit II Kabupaten Garut. Metode penelitian yang dipakai ialah metode analisis deskriptif dan kausal. Teknik pengumpulan data yang dikerjakan melalui observasi, wawancara, serta penyebaran kuesioner. Sampel yang ditarik sebanyak 100 orang responden. Teknik pengolahan data yang dipakai ialah dengan memakai uji validitas, uji reliabilitas, serta uji normalitas, yang kemudian diolah memakai metode analisis deskriptif serta uji regresi linear sederhana dengan bantuan IBM SPSS Statistics 25. Hasil pengkajian ini membuktikan bahwa tourism facilities berpengaruh positif terhadap tourist satisfaction pada Objek Wisata Situ Bagendit II.
Hak Kekayaan Intelektual Merk dalam Undang-Undang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Irma Rosmayati; Eliya Fatma Harahap; Hani Siti Hanifah
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-2.1091

Abstract

Pembangunan kegiatan ekonomi, adanya persaingan bisnis antara subjek bisnis satu sama lain adalah hal biasa. Persaingan bisnis yang sehat akan memiliki konsekuensi positif bagi pengusaha yang bersaing atau bersaing, karena itu dapat menyebabkan upaya untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produk. Di sisi lain, konsumen juga mendapat manfaat dari persaingan yang sehat, yang membawa kepada penurunan harga dan menjamin kualitas produk. Di sisi lain, jika persaingan yang muncul tidak sehat, itu akan merusak ekonomi negara, yang akan merusak masyarakat. Dinamik dunia industri, yang berlangsung sangat cepat di tingkat nasional dan internasional, juga mempromosikan kemunculan hak harta intelektual sebagai istilah umum untuk berbagai jenis harta intelektual, termasuk merek. Hak atas kekayaan intelektual (HAKI) erat kaitannya dengan monopoli, namun masih terdapat berbagai perdebatan hukum tentang bisnis apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai monopoli dalam produksi. Namun, mengingat kerugian yang diderita masyarakat, monopoli semacam itu tidak boleh dilanjutkan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui pendekatan sosiologi hukum. Temuan menunjukkan bahwa persaingan usaha tidak sehat dapat dilihat dari cara pelaku usaha bersaing dengan pelaku usaha lainnya. Arbitrase dapat menjadi alternatif penyelesaian sengketa kekayaan intelektual atas pelanggaran merek dagang.
Hak Kekayaan Intelektual Merk dalam Undang-Undang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Irma Rosmayati; Eliya Fatma Harahap; Hani Siti Hanifah
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.739 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-2.1091

Abstract

Pembangunan kegiatan ekonomi, adanya persaingan bisnis antara subjek bisnis satu sama lain adalah hal biasa. Persaingan bisnis yang sehat akan memiliki konsekuensi positif bagi pengusaha yang bersaing atau bersaing, karena itu dapat menyebabkan upaya untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produk. Di sisi lain, konsumen juga mendapat manfaat dari persaingan yang sehat, yang membawa kepada penurunan harga dan menjamin kualitas produk. Di sisi lain, jika persaingan yang muncul tidak sehat, itu akan merusak ekonomi negara, yang akan merusak masyarakat. Dinamik dunia industri, yang berlangsung sangat cepat di tingkat nasional dan internasional, juga mempromosikan kemunculan hak harta intelektual sebagai istilah umum untuk berbagai jenis harta intelektual, termasuk merek. Hak atas kekayaan intelektual (HAKI) erat kaitannya dengan monopoli, namun masih terdapat berbagai perdebatan hukum tentang bisnis apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai monopoli dalam produksi. Namun, mengingat kerugian yang diderita masyarakat, monopoli semacam itu tidak boleh dilanjutkan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui pendekatan sosiologi hukum. Temuan menunjukkan bahwa persaingan usaha tidak sehat dapat dilihat dari cara pelaku usaha bersaing dengan pelaku usaha lainnya. Arbitrase dapat menjadi alternatif penyelesaian sengketa kekayaan intelektual atas pelanggaran merek dagang.
Peran Digital Marketing Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Garut : Store Atmosfer Variabel Moderating Hani Siti Hanifah
Jurnal Algoritma Vol 18 No 2 (2021): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.255 KB) | DOI: 10.33364/algoritma/v.18-2.1033

Abstract

Pemulihan ekonomi nasional dan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dengan mengembangkan sektor prioritas seperti pada sektor pariwisata. Potensi daya tarik wisata yang dimiliki kota Garut, antara lain berupa keanekaragaman hayati, keunikan dan keaslian budaya daerah, keindahan bentang alam dan peninggalan sejarah sebagai salah satu bidikan penerimaan daerah yang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran digital marketing terhadap minat berkunjung wisatawan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi kabupaten garut dan store atmosphere sebagai variabel moderating. Penelitian ini dengan menggunakan metode studi kasus mensyaratkan sumber data yang multi sources. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya mendorong laju sektor pariwisata salah satunya dengan digital marketing dan tetap memperhatikan aspek store atmosphere sehingga dapat mendorong minat berkunjung wisatawan.