Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia itu sendiri, karena tanpa pendidikan manusia tidak dapat tumbuh dan berkembang secara baik. Oleh sebab itu pendidikanlah yang akan mengantarkan manusia pada derajatĀ yang tinggi, yaitu orang-orang yang berilmu. Pemerintah melalui kemendikbud mengeluarkan surat edaran no. 4 tahun 2020 yang isinya adalah untuk melaksanakan pembelajaran secara daring, tentunya hal ini bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus covid-19 akibat dari kerumunan yang ditimbulkan dari proses belajar mengajar disekolah. Namun pembelajaran daring masih tergolong baru dalam lembaga pendidikan di Indonesa, masih banyak guru, maupun siswa yang belum mengetahui tentang bagaimana melaksanakan pembelajaran secara daring. Akibatnya terjadi perubahan terhadap keaktifan siswa dalam peroses pembelajaran kususnya dalam mata pelajaran PAI. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pelaksanaan pembelajaran daring dalam keaktifan siswa mata pelajaran PAI kelas XI di SMAN 11 Kab. Tangerang Tangerang, 2) mengetahui upaya Peningkatan Pembelajaran Daring Dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Mata Pelajaran PAI Kelas XI di SMAN 11 Kab. Tangerang, Adapun metode yang dipakai pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Terjadi penurunan keaktifan siswa dalam pembelajaran daring yang diakibatkan berbagai kendala seperti, gangguan jarring internet, metode belajar yang monoton, beban biaya paket kuota, Kurangnya pengetahuan tentang teknologi informasi dan pengoprasian aplikasi serta kurangnya komunikasi sosial guru dan siswa. 2) Adapun upaya peningkata pembelajaran dalam meningkatkan keaktifan siswa terdiri dari berberapa faktor yaitu melakukan pelatihan guru, metode belajar yang inovatif serta Pelayanan jaringan internet dan subsidi kuota yang maksimal