Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Media Pembelajaran Berbasis Markerless Augmented Reality Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Lalu Riki Gita Sukma; Sultan Fakhrur Rassyi; Jihan Fadhilah
PAKAR Pendidikan Vol 19 No 2 (2021): Published in July 2021
Publisher : Pusat Pengembangan Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pakar.v19i2.199

Abstract

Pandemi COVID-19 (Coronavirus Disease) mempengaruhi perubahan dan pembaharuan kebijakan untuk diterapkan di berbagai sektor, salah satunya yaitu sektor pendidikan. Pada tanggal 17 Maret 2020, menteri pendidikan dan kebudayaan RI mengeluarkan surat edaran, perihal pembelajaran secara daring. Alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran masa pandemi adalah dengan menggunakan teknologi digital dan beberapa media pembelajaran yang mendukung seperti zoom, google classroom, whatsapp, dan aplikasi lainnya. Selama pembelajaran dalam jaringan (daring), tidak sedikit keluhan peserta didik yang tidak senang dengan pembelajaran dalam jaringan tersebut. Oleh Karena itu, perlu adanya media pembelajaran yang dapat membantu guru untuk membuat siswa lebih tertarik dan mandiri dalam belajar di masa pandemi COVID-19 dan era new normal yaitu Arti Learning, media pembelajaran berbasis markeless augmented reality. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan dalam menciptakan suasana belajar yang menarik, menyenangkan dan interaktif pada pembelajaran masa pandemi dan era new normal. Dengan menggunakan teknologi markerless augmented reality sebagai media pembelajaran, Siswa dapat mempelajari suatu materi secara lebih mudah dan menyenangkan dengan melakukan pengamatan, sehingga dapat meningkatkan minat dan pemahaman terhadap suatu pelajaran. Metode yang kami gunakan yaitu menggunakan analisis deskriptif dan pencarian data primer untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dikemukakan di atas. Pelaksanaan ide dirancang dengan membuat prototipe sekaligus mencari data primer dengan kuesioner. Data primer digunakan untuk memperkuat ide agar ide dapat menjawab permasalahan. Ide ini menggunakan analisis kualitatif dan eksploratif agar ide yang direncanakan dapat diimplementasikan dengan baik. Dengan adanya media pembelajaran ini, tentu dapat membantu proses pembelajaran secara daring.
Pengembangan Aplikasi Augmented Reality sebagai Media Pembelajaran Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII SMP Negeri 13 Mataram Lalu Riki Gita Sukma; Sudi Prayitno; Baidowi Baidowi; Amrullah Amrullah
PALAPA Vol 10 No 2 (2022): NOVEMBER
Publisher : LP2M STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/palapa.v10i2.1897

Abstract

This development research aims to develop applications based on augmented reality as a medium of learning material build flat side space and meet the criteria of valid, practical, and effective to use. This type of research is research and development (R&D) by adopting the 4D model, namely define, design, develop, and disseminate. At the stage of development conducted a trial by using one group Pretest-Posttest Design with research subjects as many as 25 students of Class VIII SMP Negeri 13 Mataram were selected using a simple random sampling technique. Data collection is done using test instruments’ validity, practicality, and effectiveness. The data obtained from this study are: (1) validity test based on the assessment of 3 expert validators get an average result of 4.5933 with a very valid Category; (2) practicality test based on the assessment of students get an average percentage of 92.27% of all aspects assessed; (3) the effectiveness test was conducted by analyzing the results of pretest and posttest with paired t-test Test and there was an increase in student learning outcomes, but the results of the N-gain Test obtained a percentage of 48.9429 with less effective categories. The level of effectiveness obtained by the media is due to some shortcomings of the developed media. Based on these results, it can be concluded that the media developed is very valid and very practical to be used in learning, but still less effective in improving the learning outcomes of learners, so the media needs to be developed further.