Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan media digital dalam proses pembelajaran Program Paket C di SPNF SKB Tondano Kabupaten Minahasa serta mengidentifikasi dampak positif dan negatif yang ditimbulkannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SPNF SKB Tondano memanfaatkan media digital dalam proses pembelajaran yaitu melalui WhatsApp, Google Classroom, dan YouTube. Pemanfaatan ini membantu dalam proses pembelajaran baik dalam komunikasi, sumber belajar, dan memberikan fleksibilitas waktu semuanya dalam rangka meningkatkan motivasi dan kemandirian belajar warga belajar. Dalam implementasi media digital masih menghadapi tantangan berupa keterbatasan akses jaringan internet. Dampak positif yang ditemukan meliputi kemudahan akses, pengembangan keterampilan digital, dan peningkatan motivasi sedangkan dampak negatifnya berupa penurunan interaksi sosial, distraksi dalam belajar, ketergantungan pada teknologi. Secara keseluruhan pemanfaatan media digital sudah baik, untuk optimalisasi pemanfaatan media digital kedepannya perlu adanya peningkatan literasi digital, penyediaan infrastruktur yang memadai, serta pendampingan berkelanjutan agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh seluruh warga belajar di pendidikan nonformal.