This Author published in this journals
All Journal Jurnal Budaya Etnika
Seni Widianti
Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengetahuan Dukun dan Praktik Pengobatannya (Kampung Kadu Nenggang, Desa Pasirhuni, Kabupaten Bandung) Seni Widianti; Imam Setyobudi; Yuyun Yuningsih
Jurnal Budaya Etnika Vol 5, No 2 (2021): Pandemi Covid-19 & Pengetahuan Dukun: Ritual, Seni, Konsumerisme
Publisher : Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/jbe.v5i2.1761

Abstract

ABSTRAK Permasalahan penelitian adalah bagaimana pengetahuan seorang dukun terhadap suatu penyakit, mengklasifikasi tipe dan jenis penyakit berikut penanganannya dan bagaimana seorang dukun dapat memperoleh pengetahuannya. Tujuan penelitian adalah menjelaskan pengetahuan dukun terhadap berbagai klasifikasi jenis dan tipe penyakit sekaligus menjelaskan tentang cara seorang dukun memperoleh pengetahuannya melalui laku ngelmu. Metode penelitian adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, dan wawancara. Populasi penelitian adalah dukun, pegawai kantor desa, ketua dusun, dan warga. Hasil penelitian menemukan adanya sistem ngelmu yang ditempuh untuk memperoleh pengetahuan supranatural. Pengetahuan yang telah digapai dapat menentukan berbagai jenis penyakit seperti pelet, tenung, dan gangguan roh jahat. Sehingga pengobatan dilakukan dengan cara komunikasi transedental kepada makhluk gaib yang dilaksanakan pada suatu ruangan khusus. Simpulan dari penelitian ini adalah seorang dukun dapat mengetahui suatu penyakit non medis yang diderita oleh pasien dengan menggunakan pengetahuanKata Kunci: dukun, pengobatan tradisional, etnosains, ethnohealingABSTRACT The study discussed about a shaman’s knowledge on diseases suffered by a patient, classification of diseases, their treatment and also how a shaman obtained his knowledge through ngelmu. The research objective is to elaborate the knowledge of the shaman on various classifications and types of diseases and how he procured his knowledge through ngelmu practice. The research method is qualitative with data collection techniques through literature study, observation, interviews and documentation. The results of the study found that there is an exist of the ngelmu system which was adopted to acquire supernatural knowledge in an invisible form as an empirical experience. The knowledge that has been acquired can determine various types of diseases that are not caught by the five senses like pelet, tenung, and gangguan roh jahat. This study concludes that shaman can knows non-medical diseases suffered by patients by using the knowledge gained through the process called ngelmu.Keywords: Shaman,traditional medicine, etnosains, etnohealing