Jum’at Beramal adalah sebuah istilah yang digunakan dalam suatu lembaga pendidikan yang merupakan suatu kegiatan yang berisi amal kebajikan berupa sedekah harta. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter dermawan anak didik. Kegiatan Jum’at Beramal merupakan suatu bentuk dari pendidikan karakter dengan metode pembiasaan. Salah satu lembaga yang mengadakan kegiatan Jum’at Beramal ini adalah Raudhatul Athfal Al-Firdaus Pamekasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan, tujuan dan manfaat, respon wali murid dan anak didik, serta apa saja faktor pendukung dan penghambat kegitan Jum’at Beramal di Raudhatul Athfal Al-Firdaus Pamekasan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologis. Berdasarkan penelitian ini dinyatakan bahwa kegiatan Jum’at Beramal di Raudhatul Athfal Al-Firdaus Pamekasan berjalan dengan baik, walaupun sebenarnya masih terdapat faktor penghambat akan tetapi tidak menjadi penghalang besar terhadap pelaksanaan kegiatan Jum’at Beramal ini. Pelaksanaan kegiatan Jum’at Beramal di Raudhatul Athfal Al-Firdaus terinspirasi dari Raudhatul Athfal Amanah Bunda Malang dan dilaksanakan di Raudhatul Athfal Al-Firdaus pertama kali pada awal tahun 2018. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Jum’at selama sekolah aktif yang diikuti oleh semua anak didik di Raudhatul Athfal Al-Firdaus berupa sedekah uang dengan jumlah minimal Rp 500. Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk karakter dermawan anak, sedangkan manfaatnya membuat anak suka berbagi dan mengetahui adanya pahala. Kegiatan Jum’at Beramal ini mendapatkan respon positif dari wali murid dan anak didik. Faktor pendukung pembentukan karakter kedermawanan anak melalui kegiatan Jum’at Beramal di Raudhatul Athfal Al-Firdaus Pamekasan antara lain adalah semangat dari guru, orang tua, dan anak didik. Adapun faktor penghambatnya adalah sifat lupa dari anak didik dan tidak bisa antri dengan baik.