Yayuk Andayani
Mataram University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kualitatif Kandungan Fenolik dalam Fraksi Etil Asetat dan Fraksi Metanol dari Ekstrak Kulit Jagung (Zea mays L.) Yuniarthi Dwi Suputri; Agus Dwi Ananto; Yayuk Andayani
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 2, No 1 (2021): JANUARI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v2i1.3758

Abstract

ABSTRAKProduksi tanaman jagung yang semakin meningkat menyebabkan peningkatan limbah kulit jagung semakin tinggi. Kulit jagung dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan dan berpotensi sebagai antioksidan. Kulit jagung mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang dapat bertindak sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa pada fenolikfraksi etil asetat dan fraksi metanol kulit jagung. Ekstraksi kulit jagung dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Fraksinasi ekstrak etanol kulit jagung dilakukan dengan fraksinasi bertingkat menggunakan pelarut metanol dan etil asetat. Kedua fraksi yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dengan metode Kromatografi Lapis Tipis. Fase diam yang digunakan adalah plat silica gel G60F254 dan fase gerak yang digunakan adalah kombinasi eluen kloroform: etil asetat: n-butanol: asam format (5:2:2:1). Hasil pemisahan ditandai dengan munculnya noda bercak saat diamati dengan sinar UV 254 nm dan 366 nm. Nilai Rf bercak yang muncul kemudian dihitung lalu dibandingkan dengan nilai Rf literatur untuk mengidentifikasikan senyawa yang terpisah. Hasil analisis kualitatif fraksi etil asetat dan fraksi metanol kulit jagung menunjukkan keberadaan senyawa fenolik. Hasil ini ditunjukkan dengan munculnya noda bercak dengan nilai Rf 0,75 yang memiliki kemiripan dengan nilai Rf asam galat (0,76). Kata kunci : Kulit jagung; Kromatografi lapis tipis; Analisis kualitatif. ABSTRACTCorn production keeps increasing causing increasing in corn husk waste. Cornhusk can be used in medical field and have potential as an antioxidant. Cornhusk contains phenol and flavonoid metabolites that can act as antioxidants. The aim of this study is to determine the presence of phenol metabolites in ethyl acetate and methanol fraction of cornhusk. Cornhusk extraction was carried out by a maceration method using ethanol 96%. Fractionation of ethanolic cornhusk extract was carried out by liquid-liquid extraction using a separating funnel with methanol and ethyl acetate solvent. The two fractions then analyzed qualitative by Thin Layer Chromatography. The stationary phase used is silica gel G60F254. The mobile phase used is a combination of chloroform: ethyl acetate: n-butanol: formic acid (5:2:2:1). The separation result marked by the presence of stains when observed by UV 254 nm and 366 nm light. The Rf value then measured and compared to Rf value in the literature to determine the separated substance. The qualitative analysis result of corn husk ethyl acetate fraction and methanol fraction indicated the presence of phenolic metabolites. This result is showed by the presence of stain with Rf value 0,75 that has similarity with Rf value of gallic acid (0,76). Keywords : Cornhusk; Thin layer chromatography; Qualitative analysis.
Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Kacang Panjang (Vigna unguiculata) dengan Metode Spektrofotometri UV-Visible Lalu Aang Robby Dewantara; Agus Dwi Ananto; Yayuk Andayani
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 2, No 1 (2021): JANUARI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v2i1.3759

Abstract

ABSTRAKKacang panjang (Vigna unguiculata) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan karena mengandung metabolit sekunder hampir di seluruh bagian tanamannya, seperti pada daging buahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar fenolik total ekstrak etanol dan ekstrak air daging buah kacang panjang dengan metode spektrofotometri UV-Visible. Sampel daging buah kacang panjang dimaserasi menggunakan dua pelarut berbeda, yaitu pelarut etanol 96% dan pelarut air. Analisis kadar fenolik total dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Visible. Kadar fenolik total dinyatakan dalam gallic acid equivalent (GAE). Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar fenolik total ekstrak etanol kacang panjang sebesar 40,4173 ± 4.2303 mg GAE/g dan kadar fenolik total ekstrak air kacang panjang sebesar 60.6062 ± 2,8533 mg GAE/g. Ekstrak etanol dan ekstrak air dari daging buah kacang panjang berpotensi sebagai antioksidan dilihat dari parameter kadar fenolik totalnya. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa kadar fenolik total ekstrak air lebih tinggi dibandingkan ekstrak etanol daging buah kacang panjang. Kata kunci : Kacang panjang (Vigna unguiculata); Spektrofotometri UV-Visible; Kadar fenolik total.ABSTRACTCowpea (Vigna unguiculata) is one of the vegetables that have antioxidant potential due to it contains some secondary metabolites that scattered on every part of the Cowpea, such as the pod coat. The aimed of this study was to determine total phenolic content of Cowpea pod coat ethanolic extract and aqueous extract using UV-Vis spectrophotometry method. Cowpea pod coats were macerated using two different solvents, ethanol 96%, and aqueous.  Total phenolic content was showed as gallic acid equivalent (GAE). The analysis results showed that total phenolic content of ethanol extract of cowpea was 40,41732 ± 4.2303 mg GAE/g and total phenolic content of aqueous extract of cowpea was 60.6062 ± 2,8533 mg GAE/g. The ethanolic extract and aqueous extract of cowpea pod coat have antioxidant potential in terms of total phenolic content parameter. Based on the research, the total phenolic content of cowpea pod aqueous extract higher than cowpea pod coat ethanolic extract.Keywords : Cowpea (Vigna unguiculata); Spectrophotometric UV-Visible; Total phenolic content.
Persepsi Siswa Kelas XI MIPA SMA/MA Se-Kota Praya Terhadap Lembar Kerja Peserta Didik Bermuatan Etnosains Pada Materi Pokok Koloid Yusuf Idrus; Yayuk Andayani; Rahmawati Rahmawati
Chemistry Education Practice Vol. 3 No. 2 (2020): November
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v3i2.1981

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa dan karakter rasa ingin tahu siswa pada kelas XI MIPA SMA/MA se-Kota Praya (SMAN 1, SMAN 4, dan MAN 1) terhadap LKPD bermuatan etnosains pada materi pokok koloid. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan random sampling menggunakan rumus Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5%, diperoleh 239 sampel. Pengambilan data persepsi siswa dan karakter rasa ingin tahu siswa menggunakan angket tertutup skala likert. Teknik analisis data dilakukan dengan menghitung persentase, diperoleh hasil: persepsi siswa dan karakter rasa ingin tahu siswa terhadap LKPD bermuatan etnosains sebesar 80% dan 81%, termasuk dalam kriteria baik.