Muhammad Alvian Ardiansyah
Universitas Muhammadiyah Gresik

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LEMBUR KARYAWAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Muhammad Alvian Ardiansyah; Umi Chotijah
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v7i1.2875

Abstract

PT. Sinergi Informatika Semen Indonesia merupakan sebuah perusahaan dalam bidang jasa informasi teknologi dan juga menjadi anak perusahaan dari PT. Semen Indonesia. Di PT. Sinergi Informatika Semen Indonesia ini sendiri belum terdapat sistem penentuan keputusan lembur karyawan dalam pelaksanaanya di lapangan. Lembur itu sendiri dapat diartikan dengan suatu kegiatan yang dilakukan karena suatu proses produksi tidak bisa diselesaikan dalam satu waktu. Faktor-faktor pendukung dalam lembur itu sendiri wajib disertai dengan tenaga kerja, material, dan peralatan kerja yang mendukung. Untuk mengatasi beberapa faktor penunjang tersebut membutuhkan beberapa pembiayaan tambahan terhadap karyawan atau tenaga kerja yang meluangkan waktu lebih untuk menyelesaikan pekerjaan. Dalam bekerja lembur hal yang perlu diperhatikan tentunya juga kekuatan fisik dalam melakukan pekerjaan tambahan. Dalam menentukan karyawan yang akan bekerja lembur maka menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Kriteria yang digunakan dalam penentuan tenaga kerja lembur adalah dengan kriteria pembobotan.Terdapat beberapa kriteria yang ditentukan dalam pemilihan karyawan yang akan bekerja secara lembur yaitu terdiri dari tiga hal yaitu etos kerja, kemampuan dan pengalaman. Tujuan Output dari sistem itu sendiri adalah mencari alternatif yang memiliki nilai bobot tertinggi sehingga akan diperoleh karyawan yang akan bekerja secara lembur untuk menyelesaiakan pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan dalam satu waktu oleh perusahaan. Menggunakan Metode AHP itu sendiri dipilih karena data yang akan diinputkan sedikit, sehingga akan efisien dalam menentukan karyawan yang lembur