Corona Virus Desease-19 (covid 19) yang sekarang masih berlangsung berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat, salah satunya ada pada sektor ekonomi yang bergerak pada usaha pariwisata. Sejak di berlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah, menyebabkan pergerakan masyarakat dari daerah satu ke daerah lain sangat terbatas. Hal ini dibarengi dengan adanya himbauan dari pemerintah untuk sementara waktu tinggal di rumah saja untuk mencegah penyebaran covid 19, sehingga jumlah wisatawan menurun bahkan hampir tidak ada. Tulisan ini mengkaji Brond Waterpark, salah satu pariwisata dalam bentuk penyewaan kolam renang yang berada Tulungagung. Tujuan dari penelitian ini yaitu: untuk mengetahui dampak yang dialami Brond Waterpark pada saat pandemi dan untuk mengetahui strategi bertahan usaha ini dalam menghadapi pandemic tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa strategi yang dilakukan Brond Waterpark antara lain: penerapan protokol kesehatan secara ketat dan serius, menjaga tempat wisata tetap bersih, strategi pemasaran secara digital, dan bekerja sama dengan beberapa pihak sekolah.