Diana Diana
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Semarang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efektivitas Media Fuzzy Felt untuk Meningkatkan Kosakata Anak Usia Dini Lilis Syamsiyah; Diana Diana
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i4.1421

Abstract

Bahasa merupakan aspek perkembangan yang penting, bahasa mencerminkan pemikiran seseorang. Kosakata merupakan bagian dari bahasa yang digunakan manusia untuk berbahasa, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan media fuzzy felt dalam meningkatkan perkembangan kosakata bahasa anak usia 3–4 tahun di KB Muslimat NU Gembong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu jenis penelitian eksperimen dengan desain one group pretest posttest design. Populasi terdiri dari 52 anak dan sampelnya berjumlah 34 anak. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Pengujian hipotesis menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan Haditerima, artinya terdapat peningkatan pada kosakata bahasa anak secara signifikan sebesar 19,27%. Terdapat perbedaan rata-rata pada kemampuan kosakata bahasa anak sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Hasil uji N-gain menunjukkan keefektifan media fuzzy felt untuk meningkatkan kosakata bahasa anak berada pada kriteria tingkat keefektifan sedang. Hal ini menunjukkan bahwa media fuzzy felt efektif meningkatkan kemampuan kosakata bahasa anak.
Kesiapan Kompetensi Guru PAUD dalam Menyongsong Pendidikan AUD di Era Society 5.0 Anisa Utamiyanti Tri Rumpoko; Diana Diana
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i6.3023

Abstract

Era society 5.0 membawa tantangan baru dalam dunia pendidikan. Menghadapi tantangan ini guru memerlukan kesiapan kompentensi yang sesuai dengan era society 5.0. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai profil kesiapan kompetensi guru PAUD di Jawa Tengah dalam menyongsong Pendidikan Anak Usia Dini di era society 5.0. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner online yang berisikan tentang 4 kompetensi guru PAUD yang disesuaikan dengan konsep society 5.0 dan divalidasi oleh ahli dalam bidang PAUD. Penyebaran kuesioner dilakukan di enam Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah dengan 270 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis K-Means Cluster. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa profil kesiapan kompetensi guru PAUD di Jawa Tengah yaitu mayoritas guru termasuk dalam klaster sedang dengan kesiapan tertinggi pada kompetensi Kepribadian dan kesiapan terendah pada kompetensi profesional. Wilayah yang termasuk dalam klaster dengan kesiapan kompetensi tinggi yaitu Kabupaten Semarang, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Klaten. Peneliti  menyarankan untuk memberikan pelatihan, dukungan, dan motivasi terhadap guru PAUD untuk meningkatkan kesiapan kompetensi yang dimilikinya.
Persepsi Guru terhadap Aktivitas Bermain Anak Berkebutuhan Khusus di PAUD Inklusi se-Jawa Tengah Diana Diana; Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto; Anisa Utamiyanti Tri Rumpoko
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i6.3559

Abstract

Guru memiliki peranan penting dalam memberikan aktivitas bermain bagi peserta didiknya. Aktivitas bermain tidak dapat dipisahkan dengan anak usia dini termasuk pada anak kebutuhan khusus. ABK juga memerlukan kegiatan bermain saat di sekolah untuk memberikan stimulasi perkembangannya. Penelitian pendahuluan ini bertujuan untuk menggali informasi terkait persepsi guru terhadap aktivitas bermain bagi ABK di PAUD inklusi. Metode penelitian ini menggunakan survei online melalui google form dengan kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Responden dalam penelitian ini yaitu 123 guru PAUD di Jawa Tengah. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa 83,7% lembaga PAUD telah melaksanakan merdeka bermain. Guru memaknai merdeka bermain dengan memberikan aktivitas bermain sesuai dengan minat dan kebutuhan anak. Namun tidak ada perbedaan bagi ABK dan anak pada umumnya. Guna mengoptimalkan kegiatan bermain bagi ABK di PAUD inklusi guru perlu untuk melakukan asesmen awal dan modifikasi serta mengadaptasi aktivitas yang disesuaikan dengan kemampuan anak sehingga anak mendapatkan aktivitas bermain yang tepat untuk meningkatkan kemampuan anak.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka di Lembaga PAUD Dayati Erni Cahyaningrum; Diana Diana
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i3.4453

Abstract

Proyek Penguatan Profil pelajar Pancasila merupakan paradigma baru dari kurikulum merdeka. Permasalahan yang muncul berupa membutuhkan pendidik lebih dari satu pada proses proyek, kesulitan penilaian dokumentasi dan mau berpikiran terbuka terhadap perubahan. Selanjutnya, PAUD dianggap hanya untuk baca dan tulis saja padahal penting menerapkan proyek yang berpusat pada anak dan belajar sambil bermain di luar kelas yang membina nilai Pancasila sejak usia dini melalui minat anak. Maka dari itu, Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif jenis studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi yang mendeskripsikan bagaimana proyek penguatan profil siswa Pancasila diimplementasikan sebagai kurikulum mandiri di lembaga PAUD. Penelitian ini memanfaatkan metode analisis data model interaktif Miles dan Huberman berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, uraian, dan penarikan simpulan. Hasil kajian ini dipraktikkan sebagai model proyek peningkatan profil murid Pancasila. Proyek ini masih dalam pengembangan, namun telah terbukti berhasil dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian menunjukan enam dimensi profil Pancasila.
Analisis Publikasi Karya Ilmiah tentang Pernikahan Usia Dini dan Stunting Pasca Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Rif'at Nur Aesy Alifah; Diana Diana; Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 5 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i5.5302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis publikasi ilmiah yang terkait dengan pernikahan usia dini dan stunting setelah diberlakukannya Peraturan Presiden No 72 tahun 2021. Pernikahan usia dini merupakan fenomena yang masih sering terjadi dibeberapa negara termasuk Indonesia, dan telah diketahui memiliki dampak buruk pada kesehatan ibu serta pertumbuhan anak stunting. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia melalui kebijakan baru tersebut berupaya untuk mengatasi masalah ini. Metode analisis menggunakan pendekatan sistematis dalam mencari artikel-artikel relevan melalui database penelitian Google Scholar. Berbagai studi ilmiah yang relevan dilibatkan dalam analisis ini. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa terdapat tiga tema dominan dari empat material artikel. Tiga tema dominan tersebut yaitu faktor, dampak, dan penanganan, hal ini ditunjukan untuk kedua variabel penelitian yaitu pernikahan usia dini dan stunting. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara pernikahan usia dini dan stunting pasca Peraturan Presiden No 72 tahun 2021. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam mengembangkan langkah lebih lanjut untuk mengatasi masalah tersebut.