Muhammad Sali
Pendidikan Agama Islam, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementation of Number Block Game Techniques for Learning Number Symbol in Early Childhood Muhammad Munif; Muhammad Sali; Zaenol Fajri; Mahmuda Mahmuda; Tutik Farlina
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i4.2074

Abstract

The low ability to recognize number symbols in children aged four to five years is a problem that has always been a hot conversation between educators, parents, and the general public. Children aged 4 to 5 years should recognize the number symbols one through ten. The purpose of this study is how the number block game technique is used to recognize number symbols in children aged four to five years. This type of research is qualitative-descriptive using a case study approach. The results showed that using the number block game can create a fun learning atmosphere, make it easier for children to absorb learning material, especially in recognizing number symbols, and make children feel happy and at ease. The teacher ensures that the learning objectives are met during the learning activities. The findings of this study indicate that the use of number block game techniques to improve the ability to recognize number symbols in children aged four to five years can be carried out effectively and efficiently.
Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Masyarakat Di Kutai Lama laily Sucipto; Muhammad Salim; Suratman Suratman
Sanskara Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 03 (2023): Sanskara Pendidikan dan Pengajaran (SPP)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/spp.v1i03.140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi dan pandangan masyarakat di Kutai Lama terhadap implementasi kurikulum pendidikan agama Islam berbasis masyarakat. Kurikulum berbasis masyarakat sangat perlu diterapkan dalam dunia pendidikan mengingat kebutuhan masyarakat yang selalu berkembang dari masa ke masa. Masyarakat memiliki peran penting dalam kemajuan dunia pendidikan. Sehingga kurikulum berbasis masyarakat perlu diimplementasikan dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam. Di makam Datuk Tunggang Parangan, kita bisa menggunakan pendekatan sejarah Hal ini cukup relevan bagi pendidikan Islam di desa ini, mengingat dalam catatan sejarah desa ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kerajaan kutai yang mahsyur namanya di Nusantara, yang menjadi cikal bakal permulaan hadirnya kerjaaan-kerajaan lainnya. Selain situs (makam), majelis ta’lim memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat karena merupakan pendidikan keislaman yang sangat fleksibel dalam membentuk dan mendidik masyarakat dalam menimba ilmu agama. Metode yang digunakan ialah kualitatif deskrptif melalui wawancara dengan penjaga lokasi dan masyarakat sekitar, Observasi dan Dokumentasi. Dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan kurikulum Pendidikan Agama Islam berbasis masyarakat sudah relevan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat sehingga hal tersebut akan memberi pengaruh yang positif bagi masyarakat.