Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Produktivitas Granule Pada Produksi Rokok Dengan Mengunakan Metode Quality Control Circle (Studi Kasus PT XYZ Pasuruan ) Wardhana Wahyu Dharsono; Ali Waromi
Jurnal FATEKSA : Jurnal Teknologi dan Rekayasa Vol 6 No 2 (2021): Jurnal FATEKSA, Jurnal Teknologi dan Rekayasa
Publisher : Fakultas Teknologi dan Rekayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatkan produktivitas debu cengkeh (granule) untuk produk rokok dengan kualitas yang tinggi dengan pengendalian kualitas yang baik selalu di lakukan oleh PT XYZ Pasuruan. Dengan adanya kenaikan harga-harga bahan baku, maka PT. XYZ perlu melakukan langkah yang tepat umtuk meningkatkan produktivitas debu cengkeh yang dimanfaatkan untuk mengurangi jumlah pemakaian cengkeh yang ada di TSG, yang di produksi dalam bentuk granule. Seluruh suber daya manusia yang terlibat pada proses produksi mengerti, memahami dan memecahkan masalah-masalah tentang peningkatan produktivitas Granule pada produk rokok. Dengan upaya bersama seluruh sumber daya diupayakan untuk meningkatkan produktifitas granule dari 40.25 % menjadi 80 % dari kapasitas mesin, dimana sebelumnya produktivitas granule masih rendah rata – rata 40 % dari kapasitas mesin. Perbaikan yang di lakukan yaitu dengan pengarahan secara kontiyu kepada tenaga perlengkapan mengenai kedisiplinan, alur kerja & prosedur kerja sosialisai WI, berhubungan dengan keterbatasan ( skill ) tenaga kerja degan cara pembuatan intruksi kerja dengan gambar. Titik berat perbaikan pada penanganan bahan baku sebelum proses ( pemilahan serabut & pengayakan ), juga penataan lay out ruangan serta di barengi dengan pembuatan form kontrol produksi granule’ , tidak lupa juga dilakukan sosialisasi pengunaan form ( cara pengisian ) dan sebagai kontrol serta monitor keberhasilan dilakukan penghitungan kalkulasi biaya produksi granule. Performa setelah perbaikan Produktifitas Produksi Granule mencapai target rata – rata sebesar 80 % dari kapasitas mesin, ditujukan dengan data , selain itu ada dampak positif penerapan metode qualiy control circle yaitu produksi meningkat , karyawan lebih disiplin, performa mesin lebih bagus, proses pembuatan granule lebih lancar, pengontrolan proses lebih muda
Analisa Kelayakan Pengelolaan limbah Plastik Di Kota Nabire Ali Waromi
Jurnal FATEKSA : Jurnal Teknologi dan Rekayasa Vol 6 No 1 (2021): Jurnal FATEKSA, Jurnal Teknologi dan Rekayasa
Publisher : Fakultas Teknologi dan Rekayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di zaman sekarang ini hampir semua tempat berpemukiman sempit dan padat di kota Nabire bermasalah dengan sampah. Setidaknya kita mudah menjumpai sampah sayuran, botol-botol plastik, yang mengambang di saluran irigasi (parit), aliran sungai, hinggah berserakan di pinggir jalan namun sebagian warga yang melihat hal itu nyata hanya bersikap acuh. Akibatnya, sampah tersebut berakibat buruk bagi masyarakat itu sendiri. Walaupun pemerintah daerah kabupaten Nabire khususnya Dinas kebersihan sudah bekerja secara maksimal, dengan bekerja setiap hari kerja,menyediakan bak penampungan sampah di tempat-tempat umum, namun bak sampah yang tersedia tidak dapat menampung sampah-sampah tersebut contohnya pada bak penampungan sampah di pasar sore terdapat empat buah bak penampungan sampah namun bak tersebut tak dapat menampung sampah baik dari sampah pasar maupun sampah warga yg tinggal di sekitar pasar. Di kota-kota besar di Indonesia hampir semua tempat bermasalah dengan sampah berton-ton sampah yang dihasilkan oleh warga masyarakat setiap harinya membuat Tempat Pembuangan sampah Akhir menjadi cepat penuh.Dengan demikian pemerinta kota setempat harus mencari lokasi lain untuk di jadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dan pastinya menimbulkan kontradiksi dari warga masyarakat sekitar yang lokasinya terpilih menjadi Tempat Pembuangan Akhir(TPA). Setiap tahun penduduk kota Nabire semakin bertambah, pastinya kota kita ini akan sama nasipnya dengan kota-kota lain di Indonesia bila masalah sampah ini tidak di tangani secara serius baik dari pemerintah maupun kita sebagai masyarakat. Ada beberapa cara menanggulangi masalah sampah yaitu dengan daur ulang untuk sampah non organik dan sampah organik di buat menjadi pupuk organik, Daur ulang limbah plastik adalah salah satu usaha yang cukup menjanjikan dan memberikan banyak keuntungan baik bagi diri sendiri yang berupa keuntungan secara materi dan bagi orang lain yang dapat berupa lapangan pekerjaan,serta dapat mengurangi pemcemaran lingkungan yang di sebabkan oleh sampah plastik.