Muhammad Abdul Latif
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Trunojoyo Madura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Alternative Pembelajaran Anak Usia Dini Pasca COVID-19: Stimulasi Perkembangan Sosial-Emosional Anak Nadlifah Nadlifah; Muhammad Abdul Latif; Siti Sarah; Helda Rismiyati Setyaningrum
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2486

Abstract

Pembelajaran online memberikan dampak negatif pada perkembangan sosial-emosional anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain pembelajaran sentra main peran, pembelajaran sentra main peran pasca COVID-19, pencapaian sosial-emosional pada pembelajaran sentra main peran, dan faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif field research (lapangan) dan peninjauan pustaka. Sumber data meliputi: kepala sekolah, fasilitator, dan anak-anak di RA Tiara Chandra. Pengumpulan data dengan observasi partisipasi pasif, wawancara semi-terstruktur dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sentra main peran pasca COVID-19 di kelompok B RA Tiara Chandra berjalan secara optimal untuk menstimulasi perkembangan sosial-emosional anak. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran sentra main peran meliputi: penataan lingkungan, pemilihan kegiatan main, sumber belajar yang menarik, motivasi anak, jumlah anak, dan kondisi emosi yang tidak stabil.
MERDEKA BELAJAR ANAK USIA DINI DALAM MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK: SEBUAH KAJIAN FENOMENOLOGI Muhammad Abdul Latif; Nida’ul Munafiah; Yulia Dwi Rachmawati
PG-PAUD Trunojoyo Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v9i2.16988

Abstract

Perkembangan otak anak usia dini mengalami peningkatan sebesar 80%, seperti halnya teori piaget bahwa anak usia dini adalah usia kritis. Konsep belajar menyenangkan dengan asas bermain adalah cara anak usia dini belajar. Kebijakan merdeka belajar pada pendidikan anak usia dini menjadi fenomena yang gencar-gencarnya diterapkan di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep merdeka belajar pada pendidikan anak usia dini dan pencapaian pada perkembangan kognitif anak. Metode penelitian yang digunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipasi pasif, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Informan penelitian ini terdiri atas pendiri, guru, perserta didik, dan orang tua di Taman Anak Sanggar Anak Alam (TA SALAM). Analisis data menggunakan model Milles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Taman Anak Sanggar Anak Alam (TA SALAM) memiliki konsep merdeka belajar pada pendidikan anak usia dini yang membebaskan anak untuk belajar secara mandiri. Fasilitator di TA SALAM sebagai mediator anak untuk bertanya tentang apa yang sudah diperoleh di lingkungan. Pencapaian perkembangan kognitif anak di TA SALAM, terlihat bahwa kesiapan belajar anak di usia 5-6 tahun dikatakan sangat baik yaitu: anak menyelesaikan masalah sendiri, anak menemukan ide sendiri, anak mengenal warna, dan anak mengenal angka.