Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPENUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJARPADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWAKELAS X-5  DI SMA NEGERI 1 BANGSAL MOJOKERTO WINDA RATNASARI
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol 1 No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jupe.v1n1.p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi dasarInflasi dan Indeks Harga di kelas X-5 SMA Negeri 1 Bangsal dengan menggunakanmodel pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together. Jenis penelitian iniadalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan berdasarkanhasil Post Test 1 pada KD 5.4 mendeskripsikan pengertian indeks harga dan inflasimelalui model pembelajaran Numbered Heads Together. Dengan pembelajarankooperatif tipe Numbered Heads Together ini, dapat menumbuhkan sifat kebersamaansesama siswa dan siswa lebih berani mengutarakan pendapatnya. Sehingga tercapaitujuan yang diinginkan baik oleh sekolah maupun oleh siswa.Hasil belajar siswamenunjukkan suatu hasil yang memuaskan, hal itu bisa dilihat dari hasil Analisis PostTest 2, yaitu sebanyak 100% siswa telah mencapai ketuntasan hasil belajar dengan rata-rata nilai 77.Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT)
PROFESIONALITAS DAN KREATIVITAS GURU TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN DIERA SOCIETY 5.0 Putri, Aldila Prillia; Ratnasari, Winda; Masruhim, Amir
Jurnal Pengabdian Kreativitas Pendidikan Mahakam (JPKPM) Vol. 4 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan teknologi oleh guru adalah krusial dalam mentransformasi proses pembelajaran. Guru di era ini perlu memiliki literasi data, teknologi, dan manusia, serta kemampuan untuk menggunakan informasi dari dunia digital secara efektif. Implementasi teknologi seperti sistem manajemen sekolah berbasis cloud dan AI untuk analisis data membantu dalam menciptakan pembelajaran yang lebih efisien dan produktif. Kurikulum harus disesuaikan untuk mencakup keterampilan abad ke-21, termasuk berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa teknologi membawa perubahan besar dalam kegiatan pendidikan, memungkinkan akses ilmu pengetahuan yang lebih luas dan lebih terjangkau. Guru dituntut untuk lebih kreatif dalam mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan, menggunakan teknologi untuk mengoptimalkan pengalaman belajar dan mengajar, sehingga mempercepat kemajuan pendidikan. Adanya dukungan dari berbagai pemangku kepentingan juga menjadi faktor penting dalam menciptakan iklim pendidikan yang mendukung di Era Society 5.0. Kata kunci : Profesionalitas, Kreativitas, Pendidikan, Era Society.