Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PROFESIONALITAS DAN KREATIVITAS GURU TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN DIERA SOCIETY 5.0 Putri, Aldila Prillia; Ratnasari, Winda; Masruhim, Amir
Jurnal Pengabdian Kreativitas Pendidikan Mahakam (JPKPM) Vol. 4 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan teknologi oleh guru adalah krusial dalam mentransformasi proses pembelajaran. Guru di era ini perlu memiliki literasi data, teknologi, dan manusia, serta kemampuan untuk menggunakan informasi dari dunia digital secara efektif. Implementasi teknologi seperti sistem manajemen sekolah berbasis cloud dan AI untuk analisis data membantu dalam menciptakan pembelajaran yang lebih efisien dan produktif. Kurikulum harus disesuaikan untuk mencakup keterampilan abad ke-21, termasuk berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa teknologi membawa perubahan besar dalam kegiatan pendidikan, memungkinkan akses ilmu pengetahuan yang lebih luas dan lebih terjangkau. Guru dituntut untuk lebih kreatif dalam mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan, menggunakan teknologi untuk mengoptimalkan pengalaman belajar dan mengajar, sehingga mempercepat kemajuan pendidikan. Adanya dukungan dari berbagai pemangku kepentingan juga menjadi faktor penting dalam menciptakan iklim pendidikan yang mendukung di Era Society 5.0. Kata kunci : Profesionalitas, Kreativitas, Pendidikan, Era Society.
Meningkatkan Kinerja Guru Sekolah Penggerak: Analisis Pengaruh Supervisi dan Kurikulum Merdeka di SMP Mugirotin, Mugirotin; Mulawarman, Widtyatmike Gede; Masruhim, Amir
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 6 (2024): December
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i6.7712

Abstract

Kinerja guru yang baik sangat penting untuk keberhasilan Kurikulum Merdeka di sekolah penggerak, didukung oleh supervisi kepala sekolah yang efektif.. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh supervisi kepala sekolah dan implementasi Kurikulum Merdeka terhadap kinerja guru di sekolah penggerak tingkat SMP. Metode Penelitian survei kuantitatif kausal ini dilakukan di Sekolah Penggerak Angkatan 2 SMP Negeri Kota Samarinda dengan sampel 92 dari populasi 120 orang, diambil melalui proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial, dengan rumus regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi kepala sekolah dan implementasi Kurikulum Merdeka berpengaruh positif terhadap kinerja guru, dengan pengaruh masing-masing sebesar 0,063 dan 0,152. Secara bersama-sama, kedua faktor ini memiliki pengaruh gabungan sebesar 0,239, yang berarti peningkatan supervisi dan implementasi kurikulum dapat meningkatkan kinerja guru. Kesimpulannya, supervisi kepala sekolah dan implementasi Kurikulum Merdeka berperan penting dalam meningkatkan kinerja guru di sekolah penggerak. Implikasi dari temuan ini adalah bahwa penguatan supervisi dan penerapan Kurikulum Merdeka secara konsisten perlu menjadi prioritas bagi kepala sekolah dan pemangku kebijakan pendidikan untuk mencapai kualitas pembelajaran yang lebih baik.
Manajemen Strategis Program Sekolah Penggerak dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini Afrida, Afrida; Masruhim, Amir; Akhmad, Akhmad
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 4 (2025): in Progress
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i4.6916

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis penerapan manajemen strategik Program Sekolah Penggerak Pendidikan Anak Usia Dini (PSP PAUD) mulai dari perencanaan strategik, pelaksanaan program sekolah penggerak, sampai evaluasi dalam peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan mengumpulkan data dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program sekolah penggerak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) PSP PAUD  berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan perkembangan anak melalui keterlibatan aktif guru dan orang tua, serta kolaborasi antar sekolah, (2) Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan sumber daya, teknologi, dan pemahaman program, (3) Evaluasi menyeluruh diperlukan untuk mengukur efektivitas program dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, termasuk hasil belajar (4) Langkah strategis, seperti pelatihan guru, peningkatan infrastruktur, dan sosialisasi kepada orang tua, penting untuk memperkuat pelaksanaan program, (5) Pengembangan kurikulum dan rencana keberlanjutan juga diperlukan untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program dalam jangka panjang. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan program sekolah penggerak dalam kualitas pendidikan anak usia dini dan perkembangan anak.
Manajemen Strategis Program Sekolah Penggerak dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini Afrida, Afrida; Masruhim, Amir; Akhmad, Akhmad
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i4.6916

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis penerapan manajemen strategik Program Sekolah Penggerak Pendidikan Anak Usia Dini (PSP PAUD) mulai dari perencanaan strategik, pelaksanaan program sekolah penggerak, sampai evaluasi dalam peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan mengumpulkan data dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program sekolah penggerak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) PSP PAUD  berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan perkembangan anak melalui keterlibatan aktif guru dan orang tua, serta kolaborasi antar sekolah, (2) Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan sumber daya, teknologi, dan pemahaman program, (3) Evaluasi menyeluruh diperlukan untuk mengukur efektivitas program dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, termasuk hasil belajar (4) Langkah strategis, seperti pelatihan guru, peningkatan infrastruktur, dan sosialisasi kepada orang tua, penting untuk memperkuat pelaksanaan program, (5) Pengembangan kurikulum dan rencana keberlanjutan juga diperlukan untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program dalam jangka panjang. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan program sekolah penggerak dalam kualitas pendidikan anak usia dini dan perkembangan anak.
Manajemen Pelayanan Beasiswa Batuah Berprestasi Kerja Sama PT Baramulti Sukses Sarana dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia di Desa Batuah Wardhana, Evi; mulawarman, Widyatmike Gede; Masruhim, Amir; Dwiyono, Yudo; Yahya, Masrur; Haryanto, Zeni
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 6, No 3 (2025): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v6i3.24050

Abstract

Pemerintah Desa Batuah menyadari pentingnya peningkatan kualitas SDM dalam menghadapi pembangunan IKN. Beberapa waktu terakhir semakin banyak perusahaan tambang batubara yang beroprasi di wilayah desa batuah program beasiswa menjadi solusi penting bagi peningkatan kualitas SDM. Penelitian ini bertujuan Untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan pelayanan beasiswa batuah berprestasi kerjasama PT. BARAMULTI SUKSESSARANA dalam peningkatan sumber daya manusia di Desa Batuah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode yang digunakan adalah studi kasus. Hasil penelitian menunjukan Pada tahap perencanaan kedua pihak bekerjasama melakukan sosialisasi, setelah itu membuka pendaftaran dan seleksi yang dilakukan secara transparan dan adil agar beasiswa menjadi tepat sasaran. 2. Pada tahap Pengorganisasian kepala desa Batuah membentuk pembentukan struktur organisasi atau tim yang khusus menangani masalah beasiswa dan bekerjasama dengan pihak PT BARAMULTI SUKSESSARANA dalam bertanggung jawab atas pelaporan kepada Perusahaan dan desa. 3. Pada tahap pelaksanaan dilakukan beberapa tahap seleksi bagi calon penerima beasiswa yang mendaftar, Setelah seleksi, daftar penerima beasiswa disahkan oleh panitia makan akan dilakukan pencairan beasiswa Dana ditransfer institusi pendidikan yaitu Poltek Negeri Samarinda untuk menghindari penyalahgunaan. 4. Pada proses Pengawasan diadakan Pelaporan berkala dari pihak desa dan institusi pendidikan, penerima beasiswa juga diminta pelaporan berkala tiap smester. Dengan indikator keberhasilan beasiswa Penerima dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dengan hasil memuaskan. Penerima juga ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat desa, Peningkatan keterampilan kerja.
SWOT Based Principal Strategy (Strengths, Weaknesses, Opportunities, And Threats) in Improving the Quality of Muara Badak Integrated Islamic Elementary School Restiawati, Yanti; Komariyah, Laili; Dwiyono, Yudo; Masruhim, Amir; Hidayanto, Dwi Nugroho; Haryaka, Usfandi
Borneo Educational Journal (Borju) Vol. 7 No. 2 (2025): August
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/bej.v7i2.2051

Abstract

The use of SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) analysis is a crucial tool in identifying and understanding the competitive position of a school. This research aims to describe the principal's strategy based on SWOT analysis in improving the quality of Muara Badak Integrated Islamic Elementary School. This research used a qualitative approach with a case study method conducted through interviews, observation, and documentation. The research results using SWOT analysis show that SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu, Integrated Islamic Elementary School) Muara Badak improves the quality of education by 1) utilizing internal strengths systematically through the principal's leadership, which involves teachers, committees, and parents in policymaking; 2) the foundation provides financial support and resources without operational intervention, while the committee and parents actively contribute to school funding and activities; 3) the principal addresses administrative weaknesses by focusing on learning outcomes using clear guidance books and postponing the use of risky technology; 4) the school also leverages its position as the only integrated Islamic school in the region by strengthening branding through social media and teachers' role modeling of Islamic values. The threat of a less strategic location is overcome by providing school shuttle services, increasing parents' trust and the number of registrants; 5) routine evaluations and strengthening teachers' spirituality through reciting activities and close collaboration between the foundation, committees, and parents are key to the success of continuous quality improvement. Research recommendations include conducting comparative studies to identify best practices by comparing SDIT Muara Badak with other schools and developing an implementation model for a SWOT-based quality improvement strategy that can be widely applied by considering each school's context
The Influence of Principal Leadership and School Culture on the Quality of Educational in Tenggarong Senior High Schools Nuryasmi, Nuryasmi; Komariyah, Laili; Masruhim, Amir; Gede Mulawarman, Widyatmike; Haeruddin, Haeruddin; Bahzar, Moh
Borneo Educational Journal (Borju) Vol. 7 No. 2 (2025): August
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/bej.v7i2.2057

Abstract

Principal leadership and school culture are important aspects that can affect the quality of services in various educational institutions. these two aspects support in improving the quality of education which can be seen from the quality of educational services in a school. This study aims to determine the effect of principal leadership and school culture on the quality of educational services at State Senior High Schools in Tenggarong. Multiple linear regression is an approach to modeling the relationship between a dependent variable and one or more independent variables. This study uses multiple linear regression methods with sampling techniques using simple random sampling. The research site of 3 senior high schools in Tenggarong with a total population of 287 students, while the sample taken was 167 students. Data is collected through a questionnaire, which has been conduct for the validity and reliability test. The results showed that overall, these two factors contributed simultaneously to the quality of education services with a coefficient of determination of 76%, while the remaining 24% was influenced by other factors not identified in the model in this study. Data were collected through questionnaires that have been tested for validity and reliability. The results showed that overall, these two factors contributed simultaneously to the quality of education services with a coefficient of determination of 76%, while the remaining 24% was influenced by other factors not identified in the model in this study. The results show that principal leadership has a significant effect of 0.742 on the quality of education services, while school culture has a significant effect of 0.661 on the quality of education services in 3 Tenggarong high schools. The importance of synergy between principal leadership and school culture has a positive impact on the ability of human resources in the school, so that the quality of service and quality of education can be improved.
Collaboration between Vocational Education and Industry to Enhance The Internship Competence of Students at SMK Negeri 8 Samarinda Fitrianti, Fitrianti; Haryaka, Usfandi; Dwiyono, Yudo; Azainil, Azainil; Masruhim, Amir; Sudarman, Sudarman
Borneo Educational Journal (Borju) Vol. 7 No. 2 (2025): August
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/bej.v7i2.2167

Abstract

This study utilizes a descriptive qualitative method, selected because it allows an in-depth exploration of the collaboration between vocational education and the shipping industry from multiple perspectives. Data collection through interviews, observations, and document analysis provides a comprehensive understanding of the processes, experiences, and challenges involved in enhancing the internship competencies of shipping students at SMK Negeri 8 Samarinda. This approach is well-suited to capturing the complex interactions and dynamic relationships between the school and industry partners in real-world settings. The findings reveal a strong, collaborative framework where school leaders, teachers, and industry representatives work closely to design and implement an internship program that integrates both technical skills and essential soft skills required in maritime careers. The curriculum is regularly updated to align with national and international standards, and students receive preparatory training and certifications to ensure industry readiness. Supervision and mentoring during internships foster the development of skills and professionalism. Importantly, the dual evaluation system involving both the school and industry partners provides ongoing, actionable feedback that supports continuous program improvement. This study uniquely contributes by offering a detailed account of a successful, synergistic collaboration model specifically tailored to vocational maritime education, addressing a gap in prior research that often generalizes education-industry partnerships. It highlights the integration of soft skills within technical training and emphasizes the value of collaborative program evaluation, which together significantly enhance student competence and preparedness for the maritime workforce. By documenting these innovative practices in the Indonesian vocational education context, this research provides valuable insights and a replicable model for other maritime schools aiming to improve internship effectiveness through meaningful industry collaboration
MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SD NEGERI 021 SUNGAI KUNJANG SAMARINDA : MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SD NEGERI 021 SUNGAI KUNJANG SAMARINDA Ratnasari, Wienda; Komariyah, Laili; Masruhim, Amir; Gede Mulawarman, Widyatmike; n, Nurlaili; Dwiyono, Yudo
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34267

Abstract

School principal leadership management is important in the process of managing and leading school resources to improve teacher competence and learning quality effectively through planning, organizing, implementing, and evaluating. The purpose of this study is to describe the planning, organizing, implementing, and supervising carried out by the principal in improving teachers' pedagogical competence at SD Negeri 021 Sungai Kunjang, Samarinda City. This study uses a qualitative approach with a case study method. Data were collected through in-depth interviews, observations, and documentation involving the principal, teachers, and other related parties. Data analysis was carried out interactively through stages of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. To maintain data validity, the researcher used source triangulation and technique triangulation techniques. The results of the study show: 1) The principal's leadership planning in improving teachers' pedagogical competence by collecting data from teacher performance evaluations. 2) Organization is carried out through a clear division of tasks, coordination with school partners, and the empowerment of senior teachers as mentors to support teacher professional development, 3) Implementation includes technical guidance programs, in-house training, learning communities, webinars, and independent training on the Merdeka Mengajar platform, supported by regular academic supervision. 4) Supervision in the form of monitoring and evaluation is carried out periodically through classroom observation, evaluation meetings, monitoring, and constructive feedback for continuous improvement of the teacher competency improvement program. The principal actively provides guidance and supervision, and develops a data-based evaluation system for a more effective teacher competency development program