Pada penambangan batu kapur peralatan mekanis untuk pemuatan dan pengangkutan merupakan faktor yang sangat penting dalam operasional produksi pertambangan. Pada PT Bio Alam Indonesia Persada sebagai perusahaan pertambangan dengan menggunakan sistem tambang terbuka (open pit). Dalam proses penambangan batu kapur untuk mengetahuinilai produksi dan kinerja alat mekanis yang optimal serta meminimalkan kendala yang terjadi.Untuk meningkatkan nilai produksi perlu adanya perhitungan mengenai optimasi excavator dan dump truckdengan metode kapasitas produksi dan teori antrian . Tujuan metode tersebut untuk menentukan jumlah dump truck yang optimal dalam proses penambangan batu kapur. Penelitian ini mengambil pada 2 lokasi tambang PT Bio Alam Indonesia Persada pada Blok Bio 1 dengan 1 unit excavator dan 5 unit dump truck serta Blok Bio 2 dengan 1 unit excavator dan 5 unit dump truck. Berdasrakan hasil perhitungan simulasi, jumlah dump truck yang telah didapatkan dengan metode kapasitas produksi dan teori antrian didapatkan hasil perhitungan untuk metode kapasitas produksi pada Blok Bio 1 menggunakan 1 unit excavator komatsu PC 200 dan 6 unit dump truck mitsubishi canter 130 dan Blok Bio 2 menggunakan 1 unit excavator komatsu PC 200-01 dan 7 unit dump truck mitsubishi canter 130. Sedangkan untuk metode teori antrian didapatkan hasil pada Blok Bio 1 menggunakan 1 unit excavator komatsu PC 200-02 dan 5 unit dump truck mitsubishi canter-01 dan pada Blok Bio 2 menggunakan 1 unit excavtor komatsu PC 200dan 5 unit dump truck mitsubishi canter pada operasional penambangan batu kapur.