Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI WILAYAH DKI JAKARTA BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN ANALISIS CLUSTER Sella Oktaviani; R Aditama; Isnurani Isnurani
MathVisioN Vol 3 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.758 KB) | DOI: 10.55719/mv.v3i2.288

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengelompokkan Kabupaten/Kota di Wilayah DKI Jakarta berdasarkan indikator kesejahteraan masyarakat menggunakan analisis cluster. Analisis cluster adalah teknik pengelompokkan objek-objek dengan melihat kemiripan karakterisitik yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan Kabupaten/Kota di Wilayah DKI Jakarta berdasarkan beberapa indikator kesejahteraan masyarakat. Analisis cluster pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Average Linkage, yaitu dengan menentukan rata-rata jarak seluruh objek pada masing-masing cluster. Dari hasil analisis, pengelompokkan 6 Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta dapat dibentuk 4 cluster (kelompok), yaitu Cluster A terdiri dari 2 Kota, Cluster B terdiri dari 2 Kota, Cluster C terdiri dari 1 Kota, dan Cluster D terdiri dari 1 Kabupaten.
Meningkatkan Kompetensi Mathematical Reasoning Siswa Menggunakan Pembelajaran Berbasis Multi Representation Isnurani, Andi Nur Rahman Isnurani Isnurani; Andi Nur Rahman
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2020): MAJU : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana peningkatan kompetensi mathematical reasoning siswa yang didasarkan pada nilai postes antara kelas ekspermen-1 yang dimulai dari konkret (cerita) → semikonkret (gambar) → abstrak (simbol) dan kelas eksperimen-2 yang dimulai dari abstrak (simbol) → semikonkret (gambar) → konkret (cerita). Metode penelitian yang dilakukan adalah experimental research dengan menggunakan rancangan desain kelompok kontrol pretes-posttes. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik parametrik yaitu Paraired-Samples T Test melalui program SPSS, bila data postes berdistribusi normal. Namun, apabila data tersebut tidak berdistribusi normal maka dilanjutkan dengan uji statistik nonparametrik yaitu Two Related Samples Test. Penelitian ini menghasilkan: (1) kompetensi mathematical reasoning siswa mengalami peningkatan berdasarkan postest setelah mereka diberi perlakuan yang dimulai dari konkret (cerita) → semikonkret (gambar) → abstrak (simbol) maupun perlakuan yang dimulai dari abstrak (simbol) → semikonkret (gambar) → konkret (cerita) terkait materi jarak dari titik ke garis dan titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga. (2) kelas ekspermen-1 yang dimulai dari konkret (cerita) → semikonkret (gambar) → abstrak (simbol) lebih baik dibandingkan dengan kelas eksperimen-2 yang dimulai dari abstrak (simbol) → semikonkret (gambar) → konkret (cerita) terkait materi jarak dari titik ke garis dan titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga). Kata-kata kunci: Mathematical Reasoning, Multi Representation.
Penerapan Matematika dalam Kehidupan Sehari-hari di SMAN 6 Tangerang Selatan Dewi Purnama Sari; Isnurani Isnurani; Usep Rahmat; Nurullita sari; R. Aditama
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 2: Oktober (2020)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.22 KB) | DOI: 10.35671/jpmm.v2i2.1136

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan pengetahuan tentang bagaimana penerapan matematika di SMAN 6 Tangerang Selatan, serta memberikan bekal terhadap peserta didik bagaimana cara belajar dan mempelajari matematika supaya lebih aplikatif lagi. Sasaran pengabdian adalah peserta didik di SMAN 6 Tangerang Selatan. Permasalahan diselesaikan dalam tiga tahapan kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Persiapan dilakukan dengan melakukan survey pendahuluan untuk melihat kondisi dilapangan mengenai kesulitan yang dialami peserta didik dalam belajar matematika. Pelaksanaan dilakukan dengan proses pengajaran online dengan menggunakan metode ceramah yaitu teknik presentase, dilanjutkan dengan permainan dalam menyelesaikan soal-soal, dan diakhiri dengan post test. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk masing-masing tahap dengan mengumpulkan dan menyimpulkan data dari masing-masing tahapan kegiatan. Hasil kegiatan pelatihan menunjukan tingkat keberhasilan dengan indikasi adanya kesesuaian materi dengan materi yang sedang dipelajari di sekolah, adanya respon yang positif dari peserta didik, dan sebagian besar (75%) peserta didik telah memahami materi barisan dan deret.