Kriantani Amelia Sintha
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN Warjiman Warjiman; Safariah Anggraini; Kriantani Amelia Sintha
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v2i1.58

Abstract

Latar belakang : Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dikenal sebagai salah satu penyebab kematian utama pada bayi dan balita di negara berkembang. Pada balita, kemungkinan untuk menderita atau terkena penyakit ISPA lebih besar bila dibandingkan dengan anak yang usianya lebih tua karena daya tahan tubuhnya lebih rendah. Lingkungan yang udaranya tidak baik, seperti polusi udara di kota-kota besar dan asap rokok dapat menyebabkan timbulnya penyakit ISPA pada balita. Tujuan Penelitian : Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Alalak Selatan Banjarmasin. Metode Penelitian : Jenis penelitian Kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian 58 responden. Teknik sampling Accidental sampling. Instrumen digunakan kuesioner dan observasi. Analisa data yang digunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan Spearman Rank. Hasil : Menunjukkan bahwa status gizi balita berdasarkan BB/U paling banyak berada pada kategori gizi baik yaitu 38 orang balita (65,6%), gizi kurang 16 orang balita (27,6%) dan status gizi buruk sebanyak 4 orang balita (6,9%). Imunisasi lengkap 38 (65,5%), imunisasi tidak lengkap 16 (65,6%) dan 4 (6,9%) tidak pernah imunisasi sama sekali, untuk keadaan lingkungan tertinggi lingkungan tidak baik 50 orang (86,2%) dan lingkungan baik 8 orang (13,8%). Terdapat hubungan antara Status gizi dengan Imunisasi dengan nilai p value = 0,000 sehingga p value ≤ α (0,05) dengan coefficient correlation 1,000 yang artinya terdapat hubungan antara Status Gizi dengan Imunisasi pada balita. Kesimpulan : Faktor yang mempengaruhi kejadian ISPA di Puskesmas Alalak Selatan Banjarmasin adalah Status gizi dengan Imunisasi.