Winarno Winarno
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Determinan Sustainabilitas Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah dan Upaya Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Agam Melya Husna; Hesi Eka Puteri; Winarno Winarno
EKONOMIKA SYARIAH : Journal of Economic Studies Vol 3, No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.388 KB) | DOI: 10.30983/es.v3i2.2556

Abstract

 This study aims to analyze the determinants of the sustainability of Islamic microfinance institutions and efforts to reduce poverty in Agam district. Islamic microfinance institutions in this study are limited to Baitul Maal wa Tamwil in Agam Regency with a sample of 31 BMTs that existed until 2019. The method used is the mix method. Quantitative analysis uses Smart PLS 3.0 software as a data processing tool. Qualitative analysis uses interviews as a data collection tool. The results showed that management, human resources and culture were determinants of BMT sustainability in Agam District. This study also provides an analysis that BMT is an instrument that can be used in poverty alleviation in Agam District. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penentu sustainabilitas (keberlanjutan) lembaga keuangan mikro syariah dan upaya dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Agam. Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam penelitian ini dibatasi pada Baitul Maal wa Tamwil (BMT) yang ada di Kabupaten Agam dengan sampel sebayak 31 BMT yang ada sampai tahun 2019. Metode yang digunakan adalah mix method. Analisis kuantitatif mengunakan software Smart PLS 3.0 sebagai alat pengolahan data. Analisis kualitatif menggunakan wawancara sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen, SDM dan Budaya merupakan faktor penentu sustainabilitas BMT di Kabupaten Agam. Penelitian ini juga menyatakan bahwa BMT merupakan salah instrumen yang dapat digunakan dalam hal penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Agam.
Determinan Sustainabilitas Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah dan Upaya Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Agam Melya Husna; Hesi Eka Puteri; Winarno Winarno
EKONOMIKA SYARIAH : Journal of Economic Studies Vol 3, No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.532 KB) | DOI: 10.30983/es.v3i2.2556

Abstract

 This study aims to analyze the determinants of the sustainability of Islamic microfinance institutions and efforts to reduce poverty in Agam district. Islamic microfinance institutions in this study are limited to Baitul Maal wa Tamwil in Agam Regency with a sample of 31 BMTs that existed until 2019. The method used is the mix method. Quantitative analysis uses Smart PLS 3.0 software as a data processing tool. Qualitative analysis uses interviews as a data collection tool. The results showed that management, human resources and culture were determinants of BMT sustainability in Agam District. This study also provides an analysis that BMT is an instrument that can be used in poverty alleviation in Agam District. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penentu sustainabilitas (keberlanjutan) lembaga keuangan mikro syariah dan upaya dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Agam. Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam penelitian ini dibatasi pada Baitul Maal wa Tamwil (BMT) yang ada di Kabupaten Agam dengan sampel sebayak 31 BMT yang ada sampai tahun 2019. Metode yang digunakan adalah mix method. Analisis kuantitatif mengunakan software Smart PLS 3.0 sebagai alat pengolahan data. Analisis kualitatif menggunakan wawancara sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen, SDM dan Budaya merupakan faktor penentu sustainabilitas BMT di Kabupaten Agam. Penelitian ini juga menyatakan bahwa BMT merupakan salah instrumen yang dapat digunakan dalam hal penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Agam.