Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS STRUKTUR BIAYA PRODUKSI DAN UNIT COST UNTUK PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI Mahagiyani Mahagiyani
JOURNAL OF APPLIED MANAGERIAL ACCOUNTING Vol 1 No 2 (2017): JOURNAL OF APPLIED MANAGERIAL ACCOUNTING
Publisher : Pusat P2M Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.007 KB) | DOI: 10.30871/jama.v1i2.512

Abstract

The high number of Usaha Kecil Menengah (UKM), Low-Middle Business, leads to increase tough competition among them. This competition requires the businessmen to improve efficiency and effectiveness inrunning the business. The purpose of this research is to find out the comparison between production cost structure and unit cost or cost per unit. This research is also aimed at controlling production cost through cost structure analysis, cost control and unit cost control. This is based on production cost accounting which consists of raw material cost, manpower cost, and factory overhead cost. In recording the raw material based on the result of the research. It is necessary to use counting method by applying stock card either FIFO or LIFO. In terms of manpower, cost controlling, which has never been done so far, is in need to do so. This card functions to monitor the arrival and leaving time of the workers. Depreciation cost has not been included in overhead cost, such as supporting material cost, electricity and rental. The utilization time of production equipment will be implemented to calculate the overhead cost of production basic expense (cost). Keywords: Production Cost, Cost Component, Production Basic Expenses (Cost), Unit Cost.
UPAYA PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI UNTUK OPTIMALISASI LABA PERUSAHAAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX KEBUN GETAS Mahagiyani Mahagiyani; Dwi Aryani S; Vony Sevita Widasari
JOURNAL OF APPLIED MANAGERIAL ACCOUNTING Vol 2 No 1 (2018): JOURNAL OF APPLIED MANAGERIAL ACCOUNTING
Publisher : Pusat P2M Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.49 KB) | DOI: 10.30871/jama.v2i1.725

Abstract

Production cost is all expenses relating to production function or activities in processing raw material to be end products. Rubber Factory activities are aimed to gaining profit for the company, Kebun Getas, PT Perkebunan Nusantara IX. This research is intended to find out the effect of production cost increase toward the company profit, Kebun Getas, PT Perkebunan Nusantara IX, and its control in order to get the information on the total of production cost and profit in the last two years. The research methods used are descriptive, quantitative and verification methods. The result of the research shows that based on the cost structure analysis 2015 and 2016, the highest expense of production cost derives from the total of harvesting cost amounting to Rp. 18.625.174.605 or 68%, meanwhile in 2016 amounting to Rp. 15.607.846.234 or 63%.
ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS, Tbk. DAN PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. PERIODE 2014-2016 Mahagiyani Mahagiyani; Hera Ratna Sari
JOURNAL OF APPLIED MANAGERIAL ACCOUNTING Vol 3 No 1 (2019): JOURNAL OF APPLIED MANAGERIAL ACCOUNTING
Publisher : Pusat P2M Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.177 KB) | DOI: 10.30871/jama.v3i1.1191

Abstract

Kinerja keuangan merupakan gambaran prestasi yang mencakup aspek keuangan, pemasaran, menghimpun dan penyaluran dana serta sumber daya manusia dan lainnya dalam satu periode. Rasio keuangan merupakan alat analisis keuangan perusahaan untuk menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan yang terdapat pada pos laporan keuangan. Melalui analisis rasio keuangan, perusahaan dapat mengetahui tingkat kesehatan keuangan perusahaan, permasalahan yang sedang dihadapi serta penyebabnya. Ada beberapa jenis rasio keuangan yang sering dipakai dalam menganalisis keuangan perusahaan seperti: Rasio Likuiditas, Rasio Manajemen Aktiva, Rasio Manajemen Utang dan Rasio Profitabilitas. Penelitian ini menggunakan analisis deskriftif, yaitu suatu analisis yang berupaya mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan aktual mengenai fakta untuk menarik kesimpulan yang logis mengenai data-data hasil penelitian yang akan dianalisis, yaitu analisis rasio-rasio keuangan. Rasio Lancar PT. Astra Agro Lestari,Tbk.mengalami peningkatan, pada tahun 2014 adalah 0.58 kali. Pada tahun 2015 mengalami kenaikan 0.80 kali. Pada tahun 2016 kembali naik 1.03 kali. Ini berarti, bahwa setiap tahunnya jumlah persediaan meningkat dan penjualan juga meningkat yang menyebabkan rasio lancar setiap tahun mengalami peningkatan, sehingga perusahaan lebih mampu membayar atau melunasi kewajiban keuangan jangka pendeknya. Jadi jika dinilai dari Likuiditasnya kinerja keuangan PT. Astra Agro Lestari,Tbk periode 2014-2016 dalam kondisi baik. Rasio Utang pada tahun 2014 adalah 36% pada tahun 2015 meningkat 46% dan pada tahun 2016 menurun 27%. Jika dinilai dari Manajemen Utangnya kinerja keuangan PT. Astra Agro Lestari, Tbk. baik karena kurang dari 50% Aktiva yang dimiliki perusahaan bersumber dari hutang. Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Rasio Lancar, Rasio Perputaran Total Aktiva, Rasio Utang, Rasio Pengembalian ata Total Aktiva
Analisis Economic Value Added (EVA) sebagai Alat untuk Mengetahui Kinerja Keuangan PT. Astra Agro Lestari Tbk. Periode 2014 – 2018” Maha giyani
JOURNAL OF APPLIED MANAGERIAL ACCOUNTING Vol 3 No 2 (2019): JOURNAL OF APPLIED MANAGERIAL ACCOUNTING
Publisher : Pusat P2M Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.161 KB) | DOI: 10.30871/jama.v3i2.1594

Abstract

Perkebunan memberikan peran yang sangat penting bagi fundamental ekonomi bangsa Indonesia, salah satunya pada perkebunan kelapa sawit. Dengan adanya isu tersebut dapat memberikan suatu informasi bagi investor yang ingin menanamkan modalnya pada salah satu perusahaan go public yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Modal yang ditanamkan investor kepada perusahaan dapat menunjang kinerja perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya untuk memperoleh keuntungan. Alat yang dapat dipakai untuk menilai suatu kinerja keuangan perusahaan adalah analisis rasio keuangan. Hasil analisis rasio keuangan ini dinyatakan dalam suatu besaran yang merupakan perbandingan antara nilai suatu rekening tertentu dalam laporan keuangan dengan nilai rekening lainnya. Dalam penerapannya, analisis rasio keuangan memiliki beberapa kelemahan dan keterbatasan. Keterbatasan tersebut digunakannya data nilai keuangan historis berdasarkan nilai buku dan tanpa mempertimbangkan nilai pasar dari assets yang dimiliki. Akibatnya data yang digunakan tidak mencerminkan nilai yang sebenarnya atau realistis, (Warsono, 2002: 46 dalam Vifin, 2008). Kelemahannya belum dapat memuaskan bagi kreditur dan pemegang saham. Kelemahan dan keterbatasan itulah yang mendorong peneliti untuk mencoba mengetahui kinerja keuangan pada PT. Astra Agro Lestari dan apakah perusahaan dapat menciptakan nilai tambah ekonomi disetiap tahunnya. Adapun alat dikembangkan yaitu EVA (Economic Value Added) sebagai alat pengukur kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dalam memperoleh keuntungan pada PT. Astra Agro Lestari Tbk. periode tahun 2014, 2015, 2016, 2017 dan 2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang diperoleh dari IDX Bursa Efek Indonesia (BEI) yang meliputi laporan keuangan perusahaan, khususnya Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi. Laporan keuangan tersebut yang menjadi dasar dalam perhitungan EVA (Economic Value Added). Hasil dari perhitungan yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan metode analisis EVA menunjukkan nilai yang positif atau EVA > 0, terbukti dengan nilai EVA yang tertinggi ditahun 2015, dan nilai terendah ditahun 2016, akan tetapi manajemen perusahaan sudah bisa dikatakan berhasil dalam menciptakan nilai tambah ekonomi perusahaan karena ditahun selanjutnya EVA mengalami kenaikan yang artinya kinerja keuangan perusahaan kembali membaik atau meningkat sehingga mampu menciptakan kekayaan bagi pemegang sahamnya.
Analisis kebangkrutan dan mitigasi risiko pada perusahaan perkebunan Aries Budi Widodo; Mahagiyani Mahagiyani
Jurnal Pengelolaan Perkebunan (JPP) Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Politeknik LPP Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.061 KB) | DOI: 10.54387/jpp.v3i1.13

Abstract

Analisis kebangkrutan memberikan gambaran masa depan dari perusahaan dengan melihat kinerja masa lampau pada laporan keuangan. kesulitan keuangan yang sangat parah sehingga perusahaan tidak mampu untuk menjalankan operasi perusahaan dengan baik. Sedangkan kesulitan keuangan (financial distress) adalah kondisi likuiditas perusahaan yang terganggu yang menjadi awal kebangkrutan. Faktor penyebab kegagalan usaha perusahaan pada prinsipnya dibedakan menjadi 2 faktor, yaitu factor internal dan eksternal (Bambang Riyanto,1995). Selain itu, jika dilihat dari analisis kebangkrutan maka factor penyebab kebangkrutan diantaranya adalah: pendapatan yang tidak terpenuhi, biaya yang tinggi sehingga target laba tidak tercapai, tingkat liabilitas tinggi sehingga menjadi beban perusahaan serta asset yang belum optimal dalam mendukung perolehan pendapatan perusahaan. Agar perusahaan dapat menghindarkan diri dari zona kebangkrutan dan juga potensi bencana yang akan muncul maka perusahaan harus melakukan mitigasi pada factor-faktor penyebab kebangkrutan. Sehingga diharapkan kontinuitas perusahaan tetap terjaga dan perusahaan akan going concern.
Analisis economic value added (EVA) sebagai alat untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Sampoerna Agro Tbk Mahagiyani Mahagiyani; Dani Liza Saputra
Jurnal Pengelolaan Perkebunan (JPP) Vol. 2 No. 1: Maret 2021
Publisher : Politeknik LPP Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.441 KB) | DOI: 10.54387/jpp.v1i1.24

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Sampoerna Agro Tbk. tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 berdasarkan metode Economic Value Added (EVA). Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang dianalisis adalah laporan keuangan yang terdiri dari laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi. Laporan keuangan tersebut yang menjadi dasar dalam perhitungan Economic Value Added (EVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan berfluktuasi. Penilaian kinerja keuangan berdasarkan analisis EVA dalam enam tahun terakhir pada PT. Sampoerna Agro Tbk. menunjukkan hasil yang positif atau EVA >0, artinya manajemen perusahaan mampu menciptakan nilai tambah ekonomi perusahaan dan manajemen berhasil memenuhi harapan para penyandang dan baik investor dan pemegang saham, kecuali pada tahun 2016 EVA bernilai negatif atau EVA <0, artinya manajemen perusahaan belum dapat menciptakan nilai tambah ekonomi karena biaya modal / aliran kas yang dibutuhkan untuk mengganti para investor atas resiko usaha lebih besar dari nilai NOPAT yang diperoleh pada tahun 2016 tersebut.
ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI PENENTU TARGET PRODUKSI DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X PG GEMPOLKREP Mahagiyani Mahagiyani; Siti Barokah
Jurnal Pengelolaan Perkebunan (JPP) Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Politeknik LPP Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54387/jpp.v4i1.29

Abstract

Analisis Break Event Point merupakan suatu teknik analisis untuk mengetahui penjualan minimum agar suatu usaha tidak mengalami kerugian atau alat yang efektif dalam menyajikan informasi manajemen untuk keperluan perencanaan laba sehingga manajemen dapat memilih berbagai rencana kegiatan yang akan memberikan kontribusi terbesar terdapat pencapaian laba dimasa yang akan datang. Adapun Margin of Safety menunjukkan berapa banyak penjualan yang boleh turun dari penjualan tertentu dimana perusahaan belum menderita rugi analisis ini sangat membantu manajemen dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
ANALISIS VARIAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PTPN VIII UNIT CIKASUNGKA BOGOR, JAWA BARAT Beni Hariadi; mahagiyani mahagiyani
Jurnal Bisnis Terapan Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Bisnis Terapan
Publisher : Politeknik Ubaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/jbt.v7i1.5606

Abstract

This study aims to investigate and determine how the production cost budget is used to control production costs at PTPN VIII Unit Cikasungka in Bogor Jawa Barat, as well as to analyze and determine what causes the disparity between the budget and the actual realization of unfavorable production costs at PTPN VIII Unit Cikasungka in Bogor, Jawa Barat. This study also compare the company's production cost budget with the actual production costs at the end of the period and analysis of variance on the deviations. The type of research data used in this study is the type of quantitative data. The quantitative data in this study namely production cost data in the Company's Work Plan and Budget and realization at PTPN VIII Unit Cikasungka Bogor, West Java. Data collection techniques in conducting this research are techniques documentation, literature study and observation. The data analysis method used is a descriptive method, namely by thoroughly decrypting the data obtained during the process research. The research methods used in research in PTPN VIII Cikasungka Unit is: analysis of raw material cost variance, direct labor cost of one difference, two difference, and three difference, and factory overhead cost analysis of one difference. The results reveal that the production cost budget, that was used to control production costs at PTPN VIII Unit Cikasungka in Bogor Jawa Barat, was not truly effective.