Analisis kebangkrutan memberikan gambaran masa depan dari perusahaan dengan melihat kinerja masa lampau pada laporan keuangan. kesulitan keuangan yang sangat parah sehingga perusahaan tidak mampu untuk menjalankan operasi perusahaan dengan baik. Sedangkan kesulitan keuangan (financial distress) adalah kondisi likuiditas perusahaan yang terganggu yang menjadi awal kebangkrutan. Faktor penyebab kegagalan usaha perusahaan pada prinsipnya dibedakan menjadi 2 faktor, yaitu factor internal dan eksternal (Bambang Riyanto,1995). Selain itu, jika dilihat dari analisis kebangkrutan maka factor penyebab kebangkrutan diantaranya adalah: pendapatan yang tidak terpenuhi, biaya yang tinggi sehingga target laba tidak tercapai, tingkat liabilitas tinggi sehingga menjadi beban perusahaan serta asset yang belum optimal dalam mendukung perolehan pendapatan perusahaan. Agar perusahaan dapat menghindarkan diri dari zona kebangkrutan dan juga potensi bencana yang akan muncul maka perusahaan harus melakukan mitigasi pada factor-faktor penyebab kebangkrutan. Sehingga diharapkan kontinuitas perusahaan tetap terjaga dan perusahaan akan going concern.
Copyrights © 2022