Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

HUBUNGAN JARAK RUMAH DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TBC DI RSI SUNAN KUDUS Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum; Noor Hidayah; Rusmi Yuliarti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.676

Abstract

Penyakit Tuberkulosis di Indonesia merupakan masalah utama kesehatan masyarakat. Motivasi memiliki efek positif mempengaruhi kepatuhan penderita TB dalam minum obat. Jarak rumah dengan fasilitas kesehatan dapat mempengaruhi kepatuhan penderita dalam berobat. Semakin jauh jarak dengan fisilitas kesehatan semakin mahal biasa akomodasi yang di bayar oleh penderita sehingga menyebabkan penderita TBC malah untuk berobat. Tujuan peneltian ini untuk mengetahui hubungan antara jarak rumah ke fasilitas kesehatan kesehatan dengan kepatuhan minum obat pasien TBC. Rancangan studi korelasi (Correlation study). Cara pengambilan sampel adalah dengan teknik probability sampling dan jumlah responden sebanyak 57 responden. Uji analisa Chi Square. Hasil penelitian sebagian besar rumah responden pada jarak 0-10 Km dan >10-20 Km sebanyak 23 responden (40.4%). Sebagian besar responden patuh minum obat  sebanyak 45 responden (78.9%). Kesimpulan ada hubungan jarak rumah ke fasilitas kesehatan dengan kepatuhan minum obat pasien TBC di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus dengan nilai p-value sebesar 0.000 dan nilai X2 hitung 30.588.Kata Kunci : Jarak Rumah, Kepatuhan  Minum Obat, TBC
HUBUNGAN ANKLE BRACHIAL INDEX DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN ULKUS DIABETES MELLITUS Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum; Indanah Indanah; Nur Aini Nasihah; Tri Suwarto
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i2.1537

Abstract

Latar Belakang : Ulkus merupakan salah satu komplikasi Diabetes mellitus dengan angka kejadian yang semakin meningkat setiap tahun. Kerusakan pembuluh darah pada pasien Diabetes Melitus digambarkan dengan hasil pengukuran Ankle Brachial Index dapat menjadi faktor yang meningkatkan kejadian ulkus. Aktifitas pada pasien diabetes mellitus juga merupakan hal yang penting dalam pencegahan komplikasi pada pasien diabetes mellitus. Tujuan : mengetahui hubungan ankle brachial index dan aktivitas fisik dengan kejadian ulkus diabetes mellitus. Metode: Jenis penelitian ini adalah korelasional  dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 32 responden. Uji analisis yang digunakan adalah dengan Chi Kuadrat. Hasil : dari analisis statistic yang dilakukan didapatkan hubungan antara nilai ankle brachial index (ABI)  dengan kejadian ulkus diabetes mellitus p value 0,000 dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian ulkus diabetes mellitus  p value 0,462;  Kesimpulan : ada hubungan ankle brachial index (ABI)  dengan kejadian ulkus diabetes mellitus dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian ulkus diabetes mellitus pada pasien Diabetes Melitus di RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
PENGARUH PERAN ORANG TUA, TEMAN SEBAYA DAN KETAATAN BERAGAMA TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH Indah Puspitasari; Indanah Indanah; Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum; Abdur Rozaq
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i2.1539

Abstract

Remaja menuju dewasa merupakan tahap perkembangan, dimana terjadi masa perubahan atau peralihan dari masa remaja menuju batas kedewasaan yang meliputi perubahan biologik, psikologik, dan sosial. Perubahan tersebut menyebabkan perubahan perilaku menuju kedewasaan. Namun seringkali perubahan perilaku ini  tidak mencerminkan suatu kedewasaan. Salah satu penyimpangan yang dianggap menyimpang karena melanggar norma-norma masyarakat dan agama adalah perilaku seksual. Potensi terjadinya perilaku seksual di luar nikah dikalangan remaja dan mahasiswa lebih besar, karena belum tahu dampak perilaku seks di luar nikah dan seks tidak aman. Perilaku tersebut dapat berakibat fatal bagi remaja karena berisiko tinggi terhadap timbulnya kehamilan di luar nikah, tertular penyakit menular seksual dan HIV/AIDS, aborsi yang tidak aman, hingga kematian.Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis peran orangtua, teman sebaya, dan ketaatan beragama terhadap perilaku seks pranikah pada remaja di Desa Prambatan Lor Kabupaten Kudus. Metode yang digunakan adalah desain deksriptif korelatif, dengan metode pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan kuesioner. Tehnik analisa data dengan data univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan peran orang tua dengan perilaku seks pranikah pada remaja (p value =  0,006), ada hubungan peran teman sebaya dengan perilaku seks pranikah pada remaja (p value = 0,000), dan ada hubungan ketaatan beragama dengan perilaku seks pranikah pada remaja (p value =  0,001).  Perlu adanya perhatian lebih dari peran orangtua dalam mendampingi dan membimbing putra putrinya dalam menjalani tahapan perkembanganya. Lemahnya peran controlling oleh orang tua kepada anaknya mengakibatkan remaja bebas berperilaku yang bisa berdampak buruk pada kesehatan reproduksinya.
PENGARUH PEMBERIAN TABLET FE TERHADAP KADAR HB PADA REMAJA DENGAN ANEMIA Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum; Tri Suwarto; Ashri Maulida Rahmawati; Asih Maryati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v14i1.1696

Abstract

Masa  remaja  adalah  masa  perubahan  atau  peralihan  dari  masa  kanak kanak  ke  masa  dewasa  yang  meliputi  perubahan  biologik,  perubahan  psikologik, serta perubahan social. Pertumbuhan remaja yang  cepat  terkait  dengan  pemenuhan  gizi  atau  konsumsi  remaja  dalam mengkonsumsi zat –zat makanan salah satuya adalah konsumsi zat besi. Konsumsi yang zat besi yang kurang akan  menimbulkan  anemia  pada  remaja. Strategi untuk mengatasi masalah anemia pada remaja putri adalah dengan memperbaiki asupan makanan dan pemberian suplementasi tablet Fe. Mengubah pola makan merupakan strategi jangka panjang yang penting namun tidak dapat diharapkan dapat berhasil dengan cepat. Tujuan untuk mengetahui hubungan pengaruh pemberian tablet fe terhadap kadar hb pada remaja dengan anemia. Metode eksperimen semu (Quasi Eksperimental Design) dengan jumlah responden sebanyak 32 responden. Hasil penelitian : Pada kelompok intervensi, sebelum diberikan tablet Fe responden yang anemia sedang sebanyak 14 responden (87.5%) dan anemia ringan sebanyak 2 responden (12.5%). Setelah diberikan tablet Fe yang anemia  sedang 15 responden (93.8%) dan anemia ringan sebanyak 1 responden (6.3%). Pada kelompok control, sebelum perlakuan yang tidak anemia sebanyak 2 responden (12.5%) dan anemia ringan sebanyak 14 responden (87.5%). Setelah perlakuan yang tidak anemia 1 responden (6.3%) dan anemia ringan sebanyak 15 responden (93.8%). Kesimpulan : Ada pengaruh tablet Fe terhadap kadar Hb di Ponpes At Tanwir pada kelompok intervensi dengan nilai Asymp. Sig (signifikansi) sebesar 0.000. Tidak ada pengaruh perlakuan kelompok kontrol terhadap perubahan kadar Hb di Ponpes At Tanwir kelompok control dengan nilai Asymp. Sig (signifikansi) sebesar 0.232