Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Adab Bersosial Media Daptoon Pada Siswa Kelas IV SD Amelia Yusriutami; Siti Maryam; Ai Nurmala; Ani Nur Aeni
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 4: Al Qalam (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i4.1078

Abstract

Adab bersosial media adalah suatu aturan yang baik tentang bersosial media dimana pada zaman sekarang teknologi semakin maju dan tentunya perkembangan segala hal dalam sosial media juga terjadi, dengan adanya adab bersosial media ini kita dapat mencegah suatu hal yang buruk terjadi pada kita, dalam bersosial media khususnya pada siswa sekolah dasar dimana masih membutuhkan bimbingan dalam segala hal. Media sosial juga tidak bisa dihindari di zaman modern seperti saat ini termasuk dalam pembelajaran juga dilaksanakan dari beberapa media sosial. Lewat sosial media, para pelajar secara aktif bisa lebih kreatif dan mandiri sehingga kualitas pelajaran bisa semakin meningkat baik dari segi pengetahuan maupun kualitas. Beberapa media yang sudah banyak digunakan bisa menjadi salah satu pemicu kualitas siswa. Bila pemanfaatannya dilakukan secara maksimal, bukan tidak mungkin hal tersebut bisa lebih meningkatkan kualitas dari ilmu tertentu namun tentunya harus diikuti dengan minimalisir dampak negatifnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui design yang menarik bagi siswa pada sebuah video animasi atau disebut dengan “Daptoon” tentang Penerapan Abad Bersosial Media Melalui “Daptoon” Pada Kelas IV SD. Selain itu bertujuan untuk mengedukasi dan memotivasi siswa agar lebih mengetahui tentang adab dalam bersosial media. Penelitian ini menggunakan model Design and Development (D&D). Hasil dari angket yang disebar menyatakan bahwa media “Daptoon” ini dapat dipahami dan lebih nudah dimengerti oleh siswa.
Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis KineMaster pada Pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas IV Sekolah Dasar Amelia Yusriutami; Rana Gustian Nugraha; Enjang Yusuf Ali
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.889

Abstract

Kebutuhan media dalam proses pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan menjadi urgensi yang harus segera diatasi. Media pembelajaran menjadi salah satu penentu keberhasilan komunikasi yang tercipta antara guru dan siswa sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik. Namun berdasarkan temuan di lapangan, siswa Sekolah Dasar justru belum merasakan penggunaan media dalam proses belajar mengajar khususnya, pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan. Siswa masih menggunakan media pembelajaran berupa papan tulis dan buku saja. Siswa cenderung kesulitan mencerna materi Pelajaran pendidikan pancasila yang abstrak. Maka dengan demikian, dibutuhkannya media untuk mempermudah pemahaman melalui bentuk gambar, video dan tayangan cerita sehingga materi dapat tervisualisasikan dengan baik dan sampai kepada pemahaman siswa. Hal ini juga sebabkan oleh kurang maksimalnya guru dalam memahami dan memanfaatkan teknologi serta keterbatasan waktu dalam mengemas materi. Maka untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk mencari langkah solutif dengan mengembangkan Video Pembelajaran Berbasis KineMaster pada Pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas IV SDN Kadipaten VII. Penelitian ini mengambil metode penelitian pengembangan dengan desain penelitian yang diambil yaitu desain ADDIE. Tahapan penelitian yang dilakukan diantaranya melakukan analisis terkait kebutuhan siswa, kebutuhan materi dan kebutuhan guru. Selanjutnya membuat rancangan atau konsep materi berupa desain gambar. Tahap selanjutnya kepada tahap inti pengembangan yaitu membuat video berbasis aplikasi KineMaster. Kemudian, hasil video di validasi dan diimplemtasikan di jenjang kelas IV SD. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa hasil validasi dari ketiga ahli validator memperoleh nilai sebesar 94,55% dan perolehan angket respon siswa dan guru sebesar 95,4%. Maka dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran berbasis KineMaster sangat layak digunakan di kelas IV SDN Kadipaten VII.